Bab 37

2K 111 0
                                    

  Kevin tersenyum mendengar ucapan rekan bisnis sekaligus sahabat sang papah "aku tdk yakin mreka akan cocok om krna istri q juga wanita yg sgt keras kepala dia tdk akan mudah mengalah saat berhadapan dgn pasien2nya dan istri q sgt sensitif bila berkaitan dgn masalah kluarga",ucap Kevin

 "justru mreka akan cocok Vin, maaf sbelumnya tp om sdh mencari tau ttg smua dokter2 yg bkerja di RS ini dan Mila adalah pilihan yg tepat utk menangani Abel",jawab om Rio

 "baiklah klo itu pilihan om dan kami akan berusaha utk menolong Abel",ucap Kevin

 "perlakukan Abel sperti adik klian mungkin itu yg ia butuhkan",jawab Rio lirih 

"perhatian dari org luar mungkin bisa membantu om tp perhatian dari kluarga jauh lebih penting",ucap Kevin

 "om akan brusaha sebaik mungkin utk mendukungnya Vin",jawab om Rio

 "dan kami juga akan melakukan hal yg sama",jawab Kevin. 

Tok...tok...tok...

 "Masuk",ucap Kevin dan seorg wanita cantik dgn jas putihnya memasuki ruangan Kevin

 "aku tdk menyangka bisa brtemu langsung dgn mu dr.Mila",Leo trsenyum saat melihat kedatangan Mila 

"apa saya mengenal anda?",ucap Mila. 

Tawa pria itu smakin pecah ia benar2 suka dgn sikap yg Mila tunjukkan ia bahkan melihat sosok putrinya dlm diri Mila "aku adalah kolega dari ayah mertua mu dr.Mila dan aku adalah ayah dari pasien mu",ucap Rio

 wajah Mila brubah seketika bahkan kini ia tersenyum dgn manisnya "maafkan sikap tdk sopan Mila om",ucap Mila

 "tidak masalah Mila, duduklah",ucap Rio dan Mila pun duduk di samping suaminya 

"om serahkan Abel pda mu Mil, dia memang keras tp dia sangat kesepian",ucap Rio

 "Mila tau om krna di wajahnya trlihat dgn sgt jelas klo dia sgt kesepian dan juga dlm keadaan sgt marah",ucap Mila

 "yank...",Kevin menggenggam tangan istrinya

 "tdk pa2 Vin apa yg di katakan Mila benar, om pikir dgn membuat Abel hidup dgn nyaman dan bisa memenuhi smua kebutuhannya smua akan slesai tapi kami lupa bahwa dia juga sgt memerlukan perhatian kami tapi jgn khawatir om akan melakukan tugas om sebagai org tua dgn baik",ucap Rio 

"apa Mila bisa bcara dgn mamahnya Abel? Ada bbrapa hal yg hrs Mila bahas",ucap Mila. 

Rio nampak brpikir bahkan terlihat jelas raut keraguan di wajah pria itu "om tdk bisa menghubunginya Mila!",ucap Rio 

Mila trus memikirkan ucapan Rio dan rasa penasaran Mila mulai kluar ia sibuk memikirkan byk kemungkinan yg trjadi pda pasiennya

 "istrinya om Rio adalah sahabat mamah Masayu sayang dan aku yakin mamah Jane juga mengenalnya, khidupan mreka yg dlu sgt sulit krna itu om Rio dan istrinya bkerja dgn keras hingga mreka bisa di posisi skarang",ucap Kevin sambil mengusap puncak kpala istrinya 

"apa rumah tangga mreka baik2 saja, maksud q apa Abel juga sma sperti kita?",ucap Mila

 Kevin trsenyum lalu menarik Mila utk duduk di pangkuannya "kondisi Abel brbeda dgn kita sayang, dia bahkan jauh lebih beruntung di bndingkan km dan aku",ucap Kevin

 "benarkah? Tp knapa anak kecil itu trlihat sgt mengerikan bahkan sifatnya jauh lebih menyebalkan bila di bandingkan dgn Jessy",ucap Mila sambil trsenyum

 "apa aku sdh melewatkan sesuatu?",ucap Kevin

 Mila memeluk suaminya dgn erat "aku hanya merasa hidup q jauh lbih baik sekarang dan trima ksih krna sdh membuat hidup q jauh lbih dari smpurna",ucap Mila

DREAMLIKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang