Bab 44

1.7K 88 0
                                    

  Kevin menatap wajah istrinya yg tengah tertidur dengan sgt nyenyaknya ia tdk prnah bisa melupakan setiap ucapan Mila "aku lebih memilih menerima semua kemarahan mu di bndingkan melibatkan mu dlm masalah yg mreka buat sayang dan aku janji smuanya akan baik2 saja",ucap Kevin dgn pelan

 Mila mengeratkan pelukannya "pastikan saja km tdk akan pernah trluka atau aku sndiri yg akan menghancurkan mreka",ucap Mila pelan namun masih bisa di dengar olh Kevin

 "tentu saja, aku msih ingin menghabiskan smua waktu yg aku punya brsama km dan anak2 kita dan aku tdk akan trluka krna istri q adalah dokter yg sangat hebat",ucap Kevin dan pada akhirnya Kevin pun ikut berbaring sambil memeluk erat istrinya. 

Mila terbangun krna mendapatkan tlpon dari Ricu yg mengabarkan kondisi Abel dan Mila pun brgegas brganti pakaian lalu ke RS "yank...mau kmana?",ucap Kevin

 "RS, Ricu menghubungi q dan aku hrus sgera ke sana",jawab Mila 

"apa terjadi sesuatu pda Abel?",ucap Kevin

 "entahlah tp Ricu terdengar sgt panik, yank aku hrus ke RS skarang juga",ucap Mila

 "akan q antar aku tdk bisa membiarkan km pergi sndirian",ucap Kevin "trima ksih daddy",ucap Mila. 

Kevin mengenderai mobilnya membelah jalanan ibu kota dan hanya dlm waktu singkat mreka pun tiba di RS "apa yg trjadi dgn Abel?",ucap Mila 

"org tua Abel memutuskan utk membawa Abel prgi tp Abel menolak dan sekarang Abel mengunci diri di kamarnya",jawab Ricu. 

Kevin mengeratkan tangannya di bahu Mila "cobalah untuk tenang ada aku di sini mreka tdk akan bisa brbuat jauh",ucap Kevin 

"tp aku takut",ucap Mila

 "smuanya akan baik2 saja aku janji",ucap Kevin dan Mila mengangguk. 

Mreka pun naik menuju lantai VVIP dan mreka melihat bbrapa dokter dan perawat brusaha membuka pintu "akhirnya kau dtg juga, minta putri q kluar atau aku akan membuat klian menanggung smuanya",ucap Anne

 "hentikan mah ini bukan saatnya utk mengatakan hal omong kosong",ucap Rio

 "tp krna dokter ini anak q brubah menjadi sgt mengerikan dan krna dia Abel tdk mendengarkan setiap ucapan q",ucap Anne

 "jaga bicara anda, aku tdk akan tinggal diam bila anda bcara keras pda istri q lgi pula klian brada di gedung q",ucap Kevin 

"yank biar aku saja",ucap Mila

 "aku tdk akan tinggal diam kali ini sayang",ucap Kevin 

Mila yg kesal krna melihat sikap berlebihan suaminya memutuskan utk menarik Kevin menjauh dari kerumunan org2 "yank aku gak bisa kerja klo km gini",ucap Mila kesal

 "aku hanya sdg brusaja menjaga istri dan anak q",jawab Kevin 

"aku tau dan aku sgt mengerti tp sikap km tdi sangat berlebihan lgi pula aku sdh trlalu sering brhadapan dgn keluarga pasien yg menggila sperti wanita itu",jawab Mila

 "tapi aku tdk ingin ada yg membuat istri q tertekan",ucap Kevin

 "klo km keras kpala sperti ini lebih baik km pulang",ucap Mila

 "baiklah2 aku akan diam tp bgitu mreka membuat km tdk nyaman maka aku akan lngsung melempar mreka dari gedung q",ucap Kevin penuh dgn penekanan

 "iya daddy",ucap Mila dgn senyum manisnya 

"aku benar2 kesal melihat wajah tenang mu itu",ucap Kevin 

"aku seperti ini krna km ada di smping q",jawab Mila dan sontak brhasil membuat Kevin diam.

DREAMLIKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang