BAB 9

2.9K 150 0
                                    

1 BULAN KEMUDIAN ....

  Semuanya berjalan dgn baik hubungan Mila dan Fandy semakin membaik meskipun masih trlihat sgt kaku bahkan kduanya akan saling diam saat mereka brtemu, asmara Kevin dan Mila brjalan dgn baik meskipun bbrapa hari belakangan sikap Kevin mulai terlihat sgt brubah bahkan pria tampan itu sgt dingin pda Mila. Hari ini Mila memutuskan utk menemani Ule mengurus bbrapa persiapan pernikahannya namun sepanjang perjalanan Ule trlihat sgt khawatir 

"ada apa? Apa ada yg tinggal?",ucap Mila

 "gak ada kok gue hnya sedikit gugup",jawab Ule 

"jgn kerjakan smuanya sndirian Ule, ini juga pernikahan kakak gue jd dia hrus trlibat bukan malah membiarkan lo mengurus smuanya sndirian",ucap Mila

 "tapi kakak lo sgt sibuk dan gue gak mau mengganggu",jawab Ule 

"lo trlalu baik buat kakak gue Le",ucap Mila

 "lo sndiri gmana? Knapa muka lo di tekuk aja dari tadi? Apa dr.Kevin yg membuat wajah lo mendung seperti ini?",ucap Ule

 "gue rasa hubungan gue terlalu cepat Le, gue sama Kevin baru aja ketemu dan kami lalu memutuskan utk brsama tp bbrapa hari belakangan sikapnya mulai berubah",ucap Mila

 "dia lagi sibuk kali Mil, lo sndiri tau kan tugas dr.Kevin gak mudah selain menangani pasien VVIP dia juga mengurus RS kita sbagai CEO. Gue tau bgt gmana rasanya mendampingi pria yg lebih mencintai pekerjaannya Mil dan kasus lo sama Kevin belum ada apa2nya bila di bandingin sama gue dan Fandy. Jgn menyerah utk sesuatu yg belum pasti lgi pula dr.Kevin gak mungkin mainin lo",ucap Ule

 "sayangnya gue gak sekuat lo Le",jawab Mila lirih dan Ule trsenyum sambil menggengam tangan Mila. 

 Kevin duduk di kursi kebesarannya sambil menatap layar ponselnya ia menunggu kabar dari Mila namun gadis cantik itu sma skali blum menghubunginya

 "apa dia marah?",ucap Kevin

 ini smua slahnya sudah 3 hari ia mengabaikan Mila krna pkerjaaannya bahkan ia harus prgi meninggalkan RS utk mengurusi smua hal yg di pelukan olh RS mereka alhasil ia melupakan gadis yg slalu ia rindukan 

"km dimana?",tulis Kevin di pesannya namun setelah menunggu lama Mila sma skali tdk membalas pesan Kevin 

"sayang aku sgt merindukan km jd katakan skarang km ada di mana agar aku bisa menyusul km",tulis Kevin namun lgi2 tdk ada balasan. 

Kevin berjalan mondar-mandir di ruangannya dan sesekali ia melihat layar ponselnya brharap Mila membalas pesan2 yg ia kirimkan namun stelah menunggu slama 3 jam tdk ada satu pun pesan yg masuk

 "tolong priksa jadwal dr.Mila dan cari tau keberadaannya saat ini",ucap Kevin pda sekretarisnya

 "baik pak",jawab Ayu

 "aku tdk akan membiarkan km lepas kali ini dr.Mila",ucap Kevin sambil menahan kesalnya.

 Mila dan Ule pun tiba di sbuah butik ternama "apa kmi trlambat?",ucap Mila saat Michel sang pemilik butik skaligus sepupunya menyambut mereka

 "tdk sama skali hnya saja aku tdk sabar utk brtemu dgn kalian",jawab Michel sambil memeluk Mila dgn erat 

"apa ini calonnya Fandy?",ucap Michel dan Mila mengangguk

 "selamat dtg kakak ipar, aku sdh menyiapkan bbrapa gaun pengantin trbaru utk kau coba",ucap Michel

 "trima ksih byk dan maaf membuat mu repot",ucap Ule 

"oh ayolah aku justru sgt senang kau yg memakai gaun q",jawab Michel yg lalu menarik Mila dan Ule masuk utk segera mencoba gaun2 rancangannya.

 Mila duduk dgn nyaman smntara Michel menemani Ule utk memilih bbrapa gaun, ponselnya trus brgetar namun ia enggan utk mengangkatnya "aku sdh memutuskan utk mengabaikan mu agar km tau bgaimana rasanya menunggu",ucap Mila dlam hati sambil menatap lekat layar ponselnya

DREAMLIKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang