Stelah Mila menutup tlponnya Kevin pun langsung menghubungi seseorg dan ia siap utk berteriak sekeras mungkin krna sdh membuat Mila mengomelinya "kejutan yg sgt menyenangkan Kevin maksd q dr.Kevin, aku harap kau membawa kabar baik di pagi yg indah ini",ucap Shila
"apa tidak cukup hanya mengganggu q saja? Apa kau harus melangkah trlalu jauh hanya utk menarik perhatian q lagi?",ucap Kevin dingin dan sgt mematikan
"lalu apa yg harus aku lakukan? Apa dia menelpon mu dan mengatakan smuanya?dia memang cantik tp tdk dgn sikapnya, dia bahkan memarahi Jessy di depan q dan aku rasa Jessy jauh lbih pantas utk mu menikahi seoeg wanita yg tdk nrkelas akan membuat mu trlihat sgt buruk",ucap Shila
"jgn pernah mencampuri khidupan pribadi q seolah-olah kau tau sgalanya Shila dan jgn prnah usik calon istri q atau aku juga akan membuat mu khilangan smuanya persis sperti bbrapa tahun yg lalu, Mila memang akan mnjadi istri q tp itu bukan berarti sisi gelap q menghilang bgitu saja",ucap Kevin dan tlpon pun terputus.
Mila yg masih kesal pun langsung kembali ke ruangan pasien "smuanya baik2 saja?",ucap Ule
"kayanya sih kagak Le tuch muka kenceng bgt dah udh kaya kolor baru",ucap Ricu
"sdh beritau mereka ttg pasien?",ucap Mila, Ricu dan Ule mengangguk
"mreka akan ttp sabar menunggu",ucap Ule
"knapa smua org menggila di pagi buta sperti ini, baiklah trserah mreka saja ayo prgi krna tugas2 kita sdh selesai di ruangan ini",ucap Mila
"benarkah?",ucap Ule
"sumpah demi apa?",ucap Ricu
"bbrapa menit yg lalu gue di tunjuk utk mengantikan dr.Ali dan itu artinya gue adalah pimpinan tim ini utk sementara waktu, gue yg akan brtanggung jawab jd lbih baik kita pergi skarang",ucap Mila
"dgn senang hati ketua tim",ucap Ule dan Ricu riang
"kalian tdk bisa pergi bgitu saja",ucap Shila
"laporkan saja pda pemilik RS bukankah klian sgt dekat!pikirkan sesuatu yg jauh lbih penting, ibu mu prlu mndapatkan pengobatan secepatnya",ucap Mila yg kmudian langsung berlalu prgi
"apa yg dokter itu katakan?",ucap ayah Shila
"mreka hnya membual pah, Kevin akan sgera dtang dan mamah akan sgera di operasi",jawab Shila sambil trsenyum manis
"papah hanya prcaya pdanya Shila",ucap sang ayah dan Shila mengangguk.
Saat mreka tiba di depan lift Ule dan Ricu pun langsung menatap Mila "lo hutang penjelasan sma kita",ucap Ule
"kok gua kgak dengar gosip ttg lo yg ganti'in si jambul pdahal gue update pke bgt lho",ucap Ricu
"krna smua itu hnya bualan gue semata, gue gak prnah di printahkan utk menggantikan dr.Ali yg tadi hnya alasan biar kita bisa pergi dari sana",jawab Mila
"OMEGAT Mila lo brani bgt sih",ucap Ricu
"Mil ada apa?lo gak biasanya sperti ini",ucap Ule.
Mila menarik napas lalu mulai brcerita pda kdua sahabatnya "trus Kevin ngomongnya gitu doang?",ucap Ricu
Mila mengangguk lemah "apa yg lo lakuin udh benar, Kevin harus sgera mengambil keputusan krna kita tdk punya waktu byk",ucap Ule
"apa kita hanya bisa menunggu saja tnpa melakukan apa2?",ucap Ricu
"kita akan trus mengawasi pasien sesuai dgn apa yg atasan kita printahkan",ucap Mila
"ribet bgt dah ach masa mau nolongin pasien doang pke drama sgala",ucap Ricu
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAMLIKE
RomanceWaktu terbaik utk bahagia adalah saat aku bersamanya, tempat terbaik utk bahagia adalah saat aku hidup dgn nya dan cara terbaik utk bahagia adalah dgn cara membahagiakannya. Aku memang sangat menyukainya tp aku tdk akan berubah hanya agar dia menyuk...