Mila berjalan memasuki Gereja brsama Arthur dan ia hampir tdk bisa menggerakan kakinya utk melangkah krna smua mata melihat ke arahnya "jgn gugup sayang dan berjalanlah dgn perlahan",ucap Arthur pelan dan Mila trsneyum manis pda sang papah.
Keduanya pun kmbali melangkah dan Kevin trsenyum lebar saat melihat btapa cantiknya Mila "papah serahkan Mila pda mu Vin, papah memang bukan papah yg baik utk Mila tp papah yakin km bisa jadi suami yg luar biasa utk putri kesayangan papah",ucap Arthur sambil menahan air matanya agar tidak jatuh
"Kevin akan menjadi pelindung Mila pah dan trima ksih krna sdh percaya pda Kevin",Kevin lalu memeluk Arthur lalu kmudian memeluk putrinya
"berbahagialah sayang doa papah akan slalu ada brsama km",Arthur mengecup kening Mila dgn sayang.
Kevin menggenggam erat tangan Mila sepanjang mreka mengikuti serangkaian acara pemberkatan di gereja, air mata Masayu dan Jane jatuh seketika saat Pendeta menyatakan keduanya sudah menyandang status baru mreka sbagai suami istri
"km bahagia?",ucap Kevin dgn senyum yg smakin membuat dia trlihat sgt tampan
"apa km tdk bisa melihatnya? Saat ini aku sgt bhagia dan trima ksih krna sdh membuat impian q jd kenyataan",jawab Mila dan tanpa memperdulikan smua org yg menatap mreka Kevin pun mengecup bibir Mila dgn sgt mesra hingga smua org bersorak riuh ikut merasakan kebahagian kduanya.
Acara pemberkatan slesai kini keduanya bserta sluruh kluarga menuju sbuah hotel utk beristirahat dan sbelum menuju kamar Kevin dan Mila menerima byk skali wejangan dri kedua mamah mreka bahkan Masayu memberikan byk larangan pda Kevin utk tdk melakukan apapun hingga slesai pesta resepsi mreka nanti malam
"kami akan membuat cucu skarang juga",jawab Kevin atas smua ucapan sang mamah dan ia pun lalu menarik Mila menuju kamar mreka dan mengunci pintunya
"yank...km gak seharusnya bersikap sperti tadi",ucap Mila
"aku hanya menggoda mamah sayang lgi pula apa salahnya melakukan hal terlarang di saat kita sdh resmi menikah",ucap Kevin yg langsung mengecup kening istrinya
"yank..",ucap Mila
"hhhmmmhh...",ucap Kevin yg kini sdh berbaring di samping Mila
"km baik2 saja?",ucap Mila, Kevin menarik Mila hingga ia juga ikut berbaring brsama Kevin.
"Aku ganti baju dlu ya yank gak enak tidur pke beginian",ucap Mila sambil berlari ke kamar mandi
"jgn lama2 yank",ucap Kevin
"iya...",jawab Mila dari dlm kamar mandi.
Mila kmbali dgn mengenakan jubah mandinya yg membuat Kevin langsung trsenyum penuh arti "yank baju km knapa di lemparin gini sih",omel Mila saat memunguti satu persatu baju Kevin yg di lempar sembarangan
"maaf yank habisnya aku capek bgt",ucap Kevin
"km sakit?",Mila meletakan baju2 Kevin di sofa dan ia pun kmbali brbaring brsama Kevin
"aku lgi menghemat tenaga aku buat ntar malam",bisik Kevin dan ia pun lalu menggelamkan wajahnya di lekukan leher Mila dan memeluk istrinya dgn erat
"akhirnya aku bisa tidur sama km tnpa harus menahan diri lgi",ucap Kevin dan tangan pria tampan itu mulai bergerak masuk menjelajahi tubuh istrinya
"mulai deh kumat lagi mesumnya, yank aku lgi halangan jd kita gak mungkin melakukannya sekarang atau pun nanti malam...maaf",ucap Mila dan sontak membuat Kevin menatap istrinya dgn lekat bahkan rahangnya pun mengeras seketika
"aku gak bohong kok yank beneran deh aku lgi dapet",ucap Mila
Kevin yg tdk mudah percaya pun memutuskan utk memeriksanya sndiri dan benar saja ia melihat barang sialan itu melekat pda istrinya "baru mau buka segel udh puasa aja",ucap Kevin lemas dan ia pun kembali bebraring di samping istrinya
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAMLIKE
RomanceWaktu terbaik utk bahagia adalah saat aku bersamanya, tempat terbaik utk bahagia adalah saat aku hidup dgn nya dan cara terbaik utk bahagia adalah dgn cara membahagiakannya. Aku memang sangat menyukainya tp aku tdk akan berubah hanya agar dia menyuk...