Bab 40

2.1K 94 0
                                    

  Mila mengendarai mobilnya menuju sebuah klinik dan di sana ia langsung di sambut olh teman lamanya "apa yg membuat seorg dokter trnama datang ke klinik kami",ucap Dea teman Mila sekaligus sepupu Kevin

 "aku seharusnya minta suami q membuat klinik seperti ini utk q",ucap Mila

 "klian sedang bertengkar? Apa ini krna kehamilan mu?",ucap Dea

 "aku bahkan belum memastikan apapun jd aku tdk ingin berharap byk",jawab Mila

 "bukankah kau menemui q utk memeriksanya? Aku pernah mengalami hal yg sama dengan mu meskipun aku sgt ahli di bidang q tp sebagai seorg istri aku tdk sekuat yg trlihat",ucap Dea

 "tapi pda akhinya kau bisa melewati semuanya dgn baik dan rasanya trlalu aneh saat kau tdk menyadari diri mu sdg hamil?",ucap Mila 

"bagaimana dengan mu? Bukankah kau juga tdk yakin dgn kehamilan mu?",ucap Dea

 "apa kau lupa aku adalah dokter bedah",ucap Mila

 "ttp kau ttp dokter dan seorang wanita bagaimana bisa seorg dokter tdk mengetahui perubahan pda dirinya",ucap Dea 

"apa aku sebaiknya pulang? Kau membuat q tiba2 merasa sgt kesal",ucap Mila

 "oh ayolah kakak ipar kau tau aku hanya menggoda mu jd jgn merajuk pda q",ucap Dea dan ia pun langsung membawa Mila menuju ruangan seorg dokter kandungan

 "maaf krna aku tdk bisa melakukan pemeriksaan utk mu tp senior q adalah dokter terbaik yg klinik q punya",ucap Dea

 "aku rasa aku akan lebih aman bersamanya",jawab Mila

 "kau sngat pendendam trnyata, maafkan aku maka Kevin tdk akan tau kau brada disini",ucap Dea

 "aku tdk peduli meskipun suami q tau, aku bahkan merencanakan utk mengirim hasil pemeriksaan q langsung pda nya",ucap Mila

 "wah aku rasa kau benar2 dlm masalah dan menggunakan anak klian sebagai senjata",ucap Dea

 "ada atau pun tdk ada dia hrus mendukung q utk melawan daddy nya",jawab Mila 

"aku benar2 kehabisan kata2 saat bcara dgn mu, baiklah lakukan pemeriksaan dan aku harap hasilnya sesuai dgn yg kita harapkan",ucap Dea sambil memeluk Mila dgn erat 

"hati2 di jalan dan trima ksih krna sdh mau membantu q",ucap Mila 

"aku mlakukan ini krna kau lgi pula aku juga trlalu kesal pda sepupu q itu jd aku akan slalu mndukung mu utk membuatnya kesal",jawab Dea dan kduanya pun trtawa geli dan Dea pun berlalu pergi dan Mila pun masuk menemui doktr 

"Selamat datang dr.Mila saya sdh mendengar semuanya dari dr.Dea",ucap sang dokte

r "maaf membuat anda tidak meninggalkan RS di saat jam makan siang anda",ucap Mila

 "aku rasa aku tdk akan kelaparan saat melewatkan makan siang q krna dr.Dea sdah menyiapkan smuanya utk kami",jawabnya

 "trima ksih dokter",ucap Mila

 "jgn sungkan kami juga mengenal suami anda dan dia melakukan byk hal baik utk membantu kami jd saatnya melakukan hal yg sama utk anda",ucapnya 

"jgn trlalu formal dr.Ratna dan bisakah kita melakukan pemeriksaan skarang",ucap Mila

 "tentu saja, mari kita cari tau brapa usianya",ucap dr.Ratna sambil trsenyum.

 Mila benar2 tdk bisa menyembunyikan perasaan senangnya stelah pemeriksaannya selesai bahkan ia trus trsenyum sambil memegang selembar foto yg ada di tangannya "kita akan memberikan daddy mu kejutan sayang",ucap Mila sambil mengelus perut ratanya 

DREAMLIKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang