"Kamu ngapain?" Tanya Jungwoo setelah dia berhasil mendorong Lucas yang sangat dekat dengannya. Jungwoo menatap Lucas tidak percaya karena apa yang baru saja Lucas lakukan. Jungwoo bukannya seorang bocah polos yang belum pernah melakukan hal tersebut, tentu saja Jungwoo pernah, bahkan mungkin lebih. Tapi jika dengan Lucas, entah kenapa Jungwoo merasa aneh. Bukannya Jungwoo tidak merasakan debaran, malah Jungwoo sangat berdebar sampai merasa jika jantungnya akan terbang keluar. Hanya saja... Jungwoo tidak yakin jika semua sikap Lucas selama ini padanya didasari alasan khusus atau hanya sebagai teman dekat. Maksudnya, Lucas itu suka bercanda. Dan Jungwoo tidak pernah tidak tertawa jika bersama Lucas.
"Cium pipi." Jawab Lucas yang duduk menghadap Jungwoo setelah Jungwoo mendorongnya.
"Kenapa?"
"Udah pernah bilang kan? Gua suka sama lu."
Jungwoo mengatup bibirnya rapat. Jungwoo tidak tahu bagaimana Lucas bisa mengatakannya dengan lugas dihadapannya. "Kamu homo?"
"Gua homo buat lu doang."
"Kalo aku gak homo gimana?"
"Ten udah ceritain kok."
"Ceritain apa dia??" Jungwoo menunjukkan wajah kesalnya. Dia sangat benci jika ada yang menceritakan rahasianya tanpa izin darinya. Walaupun orang itu teman baiknya dan walaupun diceritakan pada teman baiknya.
"Ya gitu, cukup untuk tau kalo... kita bisa." Kata Lucas tersenyum di akhir kalimatnya.
Jungwoo mengalihkan tatapannya ke tv dan diam tanpa menjawab Lucas. Jungwoo terlalu bingung harus menanggapi Lucas seperti apa.
"Hmm." Jungwoo mengeluarkan suara saat dia berpikir. "Jadi... gara-gara aku kamu homo?" Tanya Jungwoo dengan tatapan masih terpaku ke arah tv di depannya.
"Mungkin? Mungkin juga karena diri sendiri."
"Maksudnya?"
"Ya karena udah suka, mau gimana lagi?"
"Mungkin kamu lagi bingung. Kamu gak suka aku dalam hal, hm, romantis? Tapi kek cuma suka temenan gitu..."
"Gua suka temenan sama Johnny, tapi gak sampe bilang suka ke dia." Lucas melihat Jungwoo yang terlihat sedang berpikir. "Gua gak mungkin salah ngenalin perasaan gua setelah semuanya." Tambah Lucas cepat.
Semuanya apa? Pikir Jungwoo. "Haha, apaan sih tiba-tiba serius amat. Udah nonton Deadpool aja." Kata Jungwoo dengan jelas menghindari topik yang tiba-tiba diangkat Lucas.
Lucas menghela napas. Apa iya? Gua tiba-tiba banget? Batin Lucas. Kemudian Lucas mengikuti Jungwoo yang duduk diam sambil menonton tv.
Setelah sama-sama terdiam dengan pandangan menatap tv walau sebenarnya mereka terlalu sibuk dengan pikiran masing-masing, akhirnya movie Deadpool selesai.
"Punya sikat gigi baru gak?" Tanya Jungwoo dengan mata yang fokus pada daftar nama-nama artis setelah film Deadpool selesai.
"Ada, dalam lemari di toilet." Kata Lucas mengalihkan pandangan pada Jungwoo.
Jungwoo tidak menjawab lagi, dia langsung beranjak dari duduknya dan masuk ke toilet. Meninggalkan Lucas yang masih duduk dengan pandangan mengikuti Jungwoo. Lucas yang melihat Jungwoo menutup pintu toilet pun diam dan mendengarkan, tidak lama terdengar suara flush dari dalam. Kemudian Lucas bergerak ke arah toilet dan ikut masuk ke dalamnya tanpa mengetuk atau meminta izin.
Jungwoo terkejut melihat Lucas masuk tiba-tiba. Jungwoo yang hendak menggosok gigi tidak sengaja meremas keras pasta gigi yang sedang digenggamnya saat akan mengeluarkan pasta gigi rasa garam dan sirih tersebut ke atas sikat giginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacarku Bukan Tiktokers
Fanfiction"Aku mau cari pacar tiktokers, otak aja gak punya apalagi selingkuhan" Not a romance comedy story