Long Distance Relationship - Kim Taehyung

35

Play mulmednya.

"Jadi sampai kapan lo mau kayak gini, tae?"-jm

"Maksud lo", ucap taehyung sambil ngisap rokok yang tengah berada dipertengahan bibirnya.

"Jadi orang gila, karna bingung sama perasaan sendiri"-jm

"Gue masih ga ngerti", hembusan asap menyebar diudara. Sumpah taehyung keliatan kacau banget.

Ga biasanya taehyung nyebat kayak gini, kalau dia ga lagi stress.

Dan oke. Disini jimin juga ikut nyebat. Ga tahan bor, ngeliat orang nyebat. Jadi pengen juga dianya.

"Gausah pura pura gatau, jing."-jm

Taehyung hanya menyunggingkan smirk khasnya, sambil menghisap rokoknya.

Dan menatap lurus kedepan.

"Lo pikir gua gatau apa alasan lo nyentuh rokok lagi?"-jm

"Pasti lo lagi stress kan?"-jm

"Gue cuma lagi kangen ngerokok aja"-th

"Bullshit."-jm

"Lo sendiri kenapa ngerokok?"-th

"Bangsat. Jangan balikin pertanyaan gue"-jm

"Cih. Hahaha"-th

Tampilan taehyung yang acak - acakan, rambut berantakan, mata berkantung, baju berantakan, berhasil buat jimin makin curiga—

"Jangan bilang lo minum lagi"-jm

"Wah ternyata lo peka juga ya hahah"-th

"Taehyung goblok"-jm

"Apaan si jim, salahnya dimana coba"-th

"Lo masi nanya lagi anjing"-jm

"Kenapa lo jadi ancur ancuran gini sih tae?"-jm

"Bukannya dari awal hidup gue udah hancur ya?"-th

"Gue emang udah rusak dari awal"-th

"Bahkan setelah ketemu hyera aja gue masih belum berubah"-th

"Masih brengsek kayak dulu"-th

"Seorang kim taehyung, lelaki brengsek"-th

"Mungkin itu sebutan gue"-th

"Berapa botol yang lu minum"-jm

"Entah. Mungkin lima?"-th

"Pantes lo bau alkohol anjing."-jm

"Tenang. Gue masih sadar kok. Lo lupa kalau gue peminum handal?"-th

Rokok yang mulai habis, langsung dibuang sama taehyung, dan langsung ngambil satu batang rokok yang baru,

Memantiknya dengan korek yang sedari tadi ada dikantung celanannya.

Dan kembali menempatkan itu di tengah tengah bibirnya.

"Sadar jing, lo ga seharusnya kayak gini"-jm

"Terus gue harusnya gimana"-th

"Apa lagi yang bisa gue lakuin"-th

"Disaat gue udah kehilangan semuanya sekarang"-th

"Kehilangan semua orang yang gue sayang"-th

"Hyera, bunda, semuanya pergi"-th

"Maksud lo?"-jm

"Semenjak saat bunda tau kalau gue perna nidurin irene, bunda berubah. Bunda marah. Bahkan sekarang bunda ga perhatian lagi kayak dulu, jim."-th