CHAPTER 02 : D-04

9.2K 857 42
                                    


🌻🌻🌻

"Pernikahan kalian tetap harus dilangsungkan!"

"Mama!"

Jihyo menatap putri bungsunya tajam, "Jangan membantah!"

Ahra sekali lagi menghela nafas lelah.

"Sadarlah, ma. Seokjin sudah menghamili wanita lain. Aku tidak mungkin menikahinya, ma. Seharusnya sebagai seorang wanita Mama tau bagaimana perasaan Kyulkyung saat ini," bujuk Ahra lagi.

Pagi itu setelah mendengar pengakuan Kyulkyung tentang kehamilannya, bukannya Ahra yang menangis, tapi malah Kyulkyung yang terisak sambil memohon padanya untuk membatalkan pernikahannya dengan Seokjin.

Tentu saja perasaan Ahra yang lembut terenyuh mendengarnya.

Tidak, anehnya dia sama sekali tidak merasakan sakit hati saat mendengar ucapan Kyulkyung saat itu. Yang ada dia malah merasa sangat, sangat kasihan pada perempuan itu karena perbuatan calon suaminya.

Saat itu Ahra tidak memiliki pilihan lain lagi selain berjanji pada Kyulkyung bahwa dia dan anak yang ada di kandungannya pasti akan mendapatkan pengakuan dan pertanggungjawaban dari Kim Seokjin. Dan dia juga berjanji kalau pernikahannya dengan laki-laki itu sudah pasti akan dibatalkan.

Lagipula Ahra juga sudah tidak mau lagi menikah dengan laki-laki seperti Kim Seokjin yang pengecut dan tidak bertanggung jawab.

"Undangan pernikahan kalian sudah disebar, Ahra! Gedung, konsumsi, semuanya sudah dipersiapkan! Apa kau ingin mempertaruhkan nama baik keluargamu dengan membatalkan pernikahan ini?!"

"Tidak. Aku tidak mau menikah dengan Seokjin. Aku tidak mau menghancurkan hidup Kyulkyung. Tolonglah, ma. Mengertilah." Ucap Ahra lagi.

Setengah jam lalu keributan besar di rumah orang tuanya akhirnya mereda setelah Kyulkyung, Seokjin, dan kedua orang tua laki-laki itu akhirnya pulang.

Kedua orang tua Seokjin tentu saja marah besar setelah laki-laki itu mengakui kalau janin yang dikandung Kyulkyung memang anaknya. Sebelum dijodohkan dengan Ahra, Seokjin memang pernah menjalin hubungan serius Kyulkyung.

Dan sebelum mencapai kesepakatan bersama, keempat orang tamu itu sudah pergi meninggalkan rumah orang tua Ahra. Kecuali Kyulkyung yang diantarkan pulang oleh Ahra sendiri.

Tapi sekarang yang menjadi masalah utama adalah Mama-nya. Dia tetap bersikeras kalau pernikahan Ahra yang sudah direncanakan matang-matang tetap harus berlangsung. Dia tidak bisa menerima kalau hal itu harus dibatalkan begitu saja karena kejadian ini.

Mencemarkan nama baik keluarga, katanya.

Papanya juga sama sekali tidak membantu. Dia pergi begitu saja kembali ke kantornya tanpa memberi komentar apapun soal kejadian ini.

Jadi sekarang hanya Ahra yang harus menghadapi Mama-nya sendirian.

"Ayo kita pikirkan jalan keluar yang lain, ma. Ya? Tolonglah. Ahra tidak bisa menikah dengan Seokjin, tolong mengertilah, ma." Ahra kembali berucap dengan nada membujuk, tapi Mama-nya tetap tidak mau mendengarkan.

"Minggu depan kau tetap harus menikah. Titik." ucap perempuan itu sebelum akhirnya memutuskan untuk meninggalkan ruang tamu, dimana Ahra masih menggerutu sendirian.

Apa yang harus dia lakukan sekarang?

🌻🌻🌻


Keesokan harinya setelah pengakuan Kyulkyung tentang kehamilannya, Mama-nya masih belum juga mau membatalkan niatnya untuk menikahkan Ahra dengan Seokjin.

Oh Sehun's Bride • osh [ R/18+ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang