“Apa maksudmu? Apa kamu mau mengambil keputusan tanpa meminta pendapatku?? Kau tidak menganggap aku sebagai bos Black Eagle lagi?? Begitu??” Suara berat seseorang mengagetkan mereka. Ali melihat seorang pria tua dengan rambut memutih tetapi kelihatan masih gagah dengan guratan ketampanan yang masih tersisa di wajahnya.
“Grandpa?” gumam Prilly pelan, Ali mengernyit kemudian menoleh dan memberi tatapan bingungnya pada Prilly. Ia tak begitu mendengar apa yang diucapkan wanita di samping nya itu.
Menyadari raut bingung Ali, Prilly segera meralat ucapannya, “Ehm big boss!”
“Kau tak menganggapku lagi?” tekan pria itu.
“Tidak begitu big boss, hanya saja aku rasa...” Prilly tak meneruskan ucapannya.
“Kau rasa apa?Dia pantas masuk ke dalam bagian Black Eagle?”
“Ya Big boss, maafkan aku jika itu salah. Tapi dia telah menyelamatkanku dari anggota ICIS yang mengerjaiku tadi” Prilly menjeda ucapannya sebentar, kemudian lanjut berbisik pada gradpa nya, “Dan ahli meracik narkoba berkualitas grandpa,” Pria itu mengangguk paham.
“Kau menerima tawaran Sisi?” tanya pria itu, “Semuanya tergantung, apa tugasku?”
“Meracik narkoba, just it!” Ali tersenyum samar, ia sudah menduga tugas itu yang akan diberikan padanya.
“Aku terima tawaran Sisi, boss,” Ali berucap sumringah.
“Tapi kau harus menaati peraturan dalam Black Eagle dan kau harus tau persyaratan menjadi bagian dari kami,”
“Menggunakan syarat?” tanya Ali. Tapi tadi...”
Grandpa menggeleng pelan. “Sisi tidak bisa memasukkanmu begitu saja sekalipun dia memiliki pangkat yang tak bisa dibilang rendah disini...”
“Pertama kau harus tau bahwa kau harus menjadi orang yang wajar dengan kecerdasan dan akal sehat. Kami tak akan menerima fucktards...”
Ali mengangguk paham mendengar persyaratan pertama. Ia sudah biasa melakukan hal itu di ICIS.
“Kedua, kau harus mengikuti semua perintah, apapun itu dari orang yang berpangkat lebih tinggi darimu!”
Ali mendengus kesal namun pelan agar tak terdengar. Saat semua orang patuh padanya ia harus patuh pada orang yang bahkan adalah targetnya? Namun ia hanya mengangguk saja.
“Terakhir, kau harus saling melindungi anggota Black Eagle yang lain, asalkan mereka tak melanggar peraturan!”
Ali kembali mengangguk. Ia tetap tersenyum, walaupun sejak tadi celananya tetap saja terasa sesak.
“Digo. Sebaiknya kau segera berendam dengan air dingin. Dan jangan terlalu lama melihat Sisi. Aku tak mau kau makin menahan nyeri di selangkanganmu!”
Ali memalingkan wajahnya menahan malu.
‘Damn’
**************************************
“Digo!"
Panggilan Prilly tak dihiraukannya. Ali tetap sibuk meracik sesuatu dengan tangannya yang lihai
“Ihh Digooooooo!!!!”
Ali melirik Prilly malas, kemudian berdehem pelan menjawabnya.
“Kata grandpa, lo disuruh baca itu duluuu.....” seru Prilly sambil melempar sebuah map coklat ke arah Ali
Ali mengernyit membaca tulisan yang tertera di lembar pertama map itu. Rules.
1.Jangan membunuh tanpa izin! Juga tidak memburu seseorang tanpa izin. Jika anda memiliki masalah, hubungi Badan Intelijen Black Eagle!
2.Jangan mencuri mobil dari kru lain! Jika seseorang mencuri mobil Anda, hubungi Badan Intelijen.
3.Jangan pernah meminta uang atau pinjaman dari siapa pun!
4.Selalu membantu para anggota Black Eagle. Ketika Anda melihat seseorang meminta bantuan atau informasi mengenai sesuatu, tidak berpaling melainkan mencoba untuk membantu mereka. Berikan tangan, membantu bila mungkin dan Anda akan mendapatkan yang sama setelahnya.
“Just it?” tanya Ali bingung. Prilly menggelengkan kepalanya. Ia melangkah mendekat kemudian membalik lembaran pertama. Terdapat beberapa ketentuan di sana. “Ini” serunya
Ali menelan ludahnya. Jaraknya yang dekat dengan Prilly membuat tubuh bagian bawahnya dengan cepat mengeras.
“Baca! Jangan ngeliatin gue kayak gitu,” cerocos Prilly kemudian meninggalkan Ali yang mengumpat pelan karena rasa nyerinya. Ali berusaha mengalihkan pandangannya ke arah map dan kembali membaca isinya.
1.Semua orang di Black Eagle memiliki izin untuk membunuh pengkhianat dan low life’s
2.Jika salah seorang pemimpin Black Eagle berusaha dipukul/dibunuh, tidak perlu izin untuk menyerang. Dalam hal demikian, setiap orang diperbolehkan dan diharapkan untuk menyerang kembali.
3.Jika Anda ingin seseorang mati, jelaskan alasan ke (Badan Intelijen Black Eagle) dan mereka yang akan memutuskan. Juga jika Anda ingin bunuh diri, hubungi IA terlebih dahulu.
4.Jika Anda membutuhkan uang untuk wilayah Dominasi, hubungi Dominasi Badan.
“Butuh uang? Cih” seloroh Ali tak sudi.
********************************
“Prilly Ziva Abdul, kenapa bisa kau kehilangan Ali huh?!” tanya Grandpanya sanksi.
Prilly menggeleng tak paham “Entahlah”
Grandpa melipat kedua tangannya di depan dada. “Dua hari lagi akan ada transaksi di Black Eagle, jangan sampai orang luar tau. Aku tak mau hal seperti tadi terjadi lagi, apalagi hal itu sampai diketahui oleh ICIS sialan itu!”
“Baik grandpa,” Prilly mengangguk patuh ia berjalan pelan kemudian perlahan menghilang di balik pintu
“Ali Jetro Bronze...,” gumam Ronald pelan
"Digooo, gue ada transaksi di Gold Gate 2 hari lagi. Lo harus ikut!!”
Ali dengan cepat mengangguk.
“Si, gue mau ganti baju, dimana?”
Prilly menunjuk ruangan paling pojok di dekat mereka “1526”
Ali segera berjalan cepat masuk ke dalam ruangan itu setelah menekan tombol sandi yang ada di depan pintu tadi kemudian mengunci nya rapat-rapat. Ali mengeluarkan alat yang menghubungkannya dengan ICIS.
“Transaksi di Gold Gate dua hari lagi!”
*****************************
Ali berjalan santai mencoba mengakrabkan diri dengan tempatnya berada. Namun ia tercengang melihat tulisan pada hologram dinding di depannya
1. Ketika seorang anggota ikut anggota lainnya bertransaksi maka ia harus berusaha untuk melindungi dari segala hal yang terjadi.
“Astaga...!”
*****************************
By : Kha
Jakarta, 20 Oktober 2015Diketik ulang :
Bandar Lampung, 06 Agustus 2018Dipublish ulang dan diunpublish lagi :
Banjarmasin, 24 November 2018Mohon maaf ya, saya ingatkan lagi kalau cerita ini cerita lama dari grup penulis termasuk saya, makanya setiap partnya berbeda penulis. Saya dibantu orang lain buat mengetik ulang dari akun kami yang sebelumnya dicuri (dihack). Harap maklum saja jika ada typo typo atau berantakan, krn yang ngetik tu cuma sekedar mencontoh saja bukan sekaligus mengedit. Kalau saya ada waktu saya editkan tapi kalau tidak saya hanya mau posting supaya kalian segera baca lanjutannya, sementara saya mikir dan ngetik cerita baru.
Dinikmati saja ceritanya ya, Terima Kasih atas pengertiannya. 😊😊😊
Publish kembali : 27 November 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Love Incident (A.L.I)
Fanfic17++ Sebuah tempat tersembunyi dalam gedung tua yang sudah lama tidak dipakai di pusat kota Jakarta menjadi tempat persembunyian sekaligus kediaman pria berusia 29 tahun bernama Ali, keberuntungan yang selalu di pihaknya menjadikan dia seorang age...