Bayangin,seandainya lo itu jomblo tapi ternyata lo udah punya suami dari orok.
"-Kenapa om baik sama aku?"
"-karena om sudah mencintaimu dari awal bertemu!"jawab daniel.
Air mata gua satu persatu jatuh dipipi gua.Gua kaga bisa mengontrol tangis dan hati gua yang terasa sengkal.
"Om..?jelaskan,jelaskan sama Cana!ini magsudnya apa?."teriak gua.
Om daniel terliat kaget ,dia pucat dan membisu.Gua ngeliat siapa cewek yang bareng om Daniel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejeong.Dia...?.
Gua mulai menyambung kata kata om di beranda tadi malam.Tapi gak,nggak mungkin om ke gitu.
"tolong jelasin..!kenapa kalian diam?."perintah gua lagi.
Nona sejeong menatap gua dan om daniel bergantian lalu dia berkata lirih"Niel,aku pergi ya?."lalu dia mulai berjalan pergi namun belum sempat,Om Daniel menahan tangan nya.
"Aku tidak bisa menahanya lagi,Kita jelaskan semuanya."kata om daniel.
"Tap.. Tapi niel."
Om Daniel mendekati gua lalu memegang kedua sisi bahu gua."mianhae."katanya."Om sudah banyak berbohong sama kamu.Seperti kamu,Om juga tidak mudah menerima takdir kita yang dipaksakan orang tua.Om jatuh cinta sama orang lain,om mencintai Seojeong.Kami sudah mencoba yang terbaik untuk kita semua namun kami tidak sanggup berbohong terus menerus.Om harap kamu bisa memaafkan dan mengerti keadaan kita.maaf."
"kenapa om gak cerein cana aja?kenapa om harus ngasih harapan palsu sama Cana..oh! Cana ngerti,ini karena warisan Tuan kang kan?.Ahahaah....om memang sangat jenius.Tapi maaf semua usaha om dapeti warisan Tuan Kang bakalan gagal!aku gak akan serahin warisan itu sama om!."
"om sudah tidak perduli dengan warisan dan semua omong kosong itu lagi.Dari awal semua kebahagiaan sudah om korban kan demi tidak menjadi gembel di jalanan.Tapi tidak lagi untuk sekarang,Sekarang om tidak bisa mengalah,tidak bisa lagi bohong pada diri om.Meskipun om tidak mengerti kenapa sangat sulit memiliki yang menjadi milik om sendiri?.Kenapa semua ini menjadi sebuah kesalahan?."
Gua.. Gua gak bisa berkata kata lagi.Fikiran gua bercabang cabang dan bikin gua frustrasi.Gua berlari pergi meninggalkan mereka.Gua benci semua nya bahkan dengan diri gua.Kenapa gua bodoh?Kenapa gua bisa begitu percaya dengan semua yang om daniel berikan kalo ternyata itu cuma kepalsuan.Saking bodohnya, gua bisa begitu gampang jatuh cinta sama om Daniel.
📱📱📱
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
