Bayangin,seandainya lo itu jomblo tapi ternyata lo udah punya suami dari orok.
"-Kenapa om baik sama aku?"
"-karena om sudah mencintaimu dari awal bertemu!"jawab daniel.
"Mulai hari ini saya akan melayani segala keperluan nona."
"I.. Iya.. Iya.. Makasih.M..masuk om!."Gua terbata bata mengizinkan om Daniel masuk ke dalam kamar gua.
"Apa anda sudah sarapan?."tanyanya,gua menggeleng. "Nona ingin sarapan apa pagi ini?."Tanyanya lagi.
"Nasi goreng?.Biar saya pesan kan di cafetaria!."usulnya yang gua iyakan.Dia bergegas meraih telepon dan menekan nomor 7,nomor cafetaria hotel.
Om Daniel masih tau makanan kesukaan gua?.Rasanya sangat aneh,sudah teramat lama tidak seperti ini.
"Makasih om."Ucap gua saat om Daniel menyudahi telepon nya.
"Mmm.."katanya mengiyakan. "Maaf..tapi..bisakah nona memanggilku Kang Euigeon saja?."
"Kenapa?."
"Saya bekerja pada Mr.Aron,beliau menyuruh saya untuk melayani nona.Tidak sopan jika anda panggil saya seperti itu!."
Gua mendekati om Daniel dan meninju lemah dadanya. "Bagiku kamu tetap Om Daniel.Hihihi...Ngakak tau liat om kaku kayak gitu..Kayak mc nikahan aja.wkwkwkk.."Gua cekikikan.Yah,emang liat om Daniel ke gitu tuh lawak banget dah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Terima kasih."katanya tersenyum malu.
"Nggak usah kaku gitu om aku kan Cana!Sans ae lah!."
Ting tong.
"Layanan kamar."
Seorang di balik pintu menghentikan pembicaraan gua dan om Daniel.
...
"Ini dia."ucap om Daniel membawakan nasi goreng pesanan gua ke meja TV.Dengan cekatan pria itu juga mempersiapkan air putih bahkan tisu.
"Makasih.Om..ayo sarapan sekalian.Sini sini.."ajak gua memerintahkan om Daniel duduk di hadapan gua.
"Tidak..tidak usah saya sudah sarapan."tolaknya.
"serius nggak mau?.Enak loh ini!."Jawab gua sambil makan selada yang telah bercampur nasi. "apa om mau minum kopi?."Tanya gua.
"Nih!."Orang ini udah mau nolak tapi keburu gua tuangin kopi di teko ke cangkir.
"Terima kasih."
"apa lagi deh,makasih makasih mulu!."Kata gua. "Duuuuh."
Gua risih soalnya gua lupa rambut gua kagak gua kuncir (disisir juga belum sempat) jadi rese banget buat makan.
