titik balik

1.3K 135 76
                                    

Pria itu menundukkan kepala nya dengan fikiran yang nggak bisa gua terawang.

"kamu bisa berikan daun mapel itu pada Jihoon,dia pria yang baik."ucapnya tanpa melihat gua.Dan ucapannya itu sedikit ngebuat gua sensitif.Sindiran yang halus ya?.

"soal ciuman ku dan Jihoon."
...
"itu bukan urusan om."

Hati gua menggeram,Gimana dengan kelakuan lu dengan Sejeong di belakang gua om?umpat gua di dalam hati.
Tau gua,buat apa gua cemburu sama om ini!gua kan sudah di sisihkan dari dulu.Sekarang dia mau berbaik hati sama gua paling karena rasa bersalah.Cana..di mana muka lo lo taruh.

Ya.. Dimana?.Tangan gua mengepal lalu pergi meninggalkan om yang masih mematung di tempatnya.
Gua buka pintu besi yang menghubungkan taman di atap dan tangga yang menjuntai ke lantai bawah.Gua menutup nya pelan seakan energi gua habis terkikis sakitnya hati gua.

"Jihoon!."pekik gua saat melihat Jihoon duduk di salah satu anak tangga,dia juga menundukkan kepala nya tanpa bisa gua tau apa yang ada di fikirannya.

"kenapa kamu menjelek jelekan kakakku..?Itu sifat aslimu ya pikachu?."lirihnya kemudian tanpa memalingkan wajah.

"haaah~"
Gua hanya membuang nafas lalu pergi melewatinya.
Namun Jihoon menangkap tangan gua dan menggenggamnya kuat.

"aku gak tau ternyata kamu orang yang menyebalkan!."umpatnya kemudian.

Seakan api kecil yang tersulut.Gua nggak bisa lagi menahan amarah gua. Tangan gua mengepal.

Bugggggh.

Kepalan tangan gua mendarat di pipi kiri Jihoon.Dia limbung.Gua cekal kerah bajunya hingga gua bisa melihat sudut dibibir Jihoon yang tampak mengeluarkan darah.Tatapan matanya tajam seakan meremehkan gua yang saat ini berniat ingin membunuhnya.

"iya bener.. Gua emang berengsek.Lo tau,gua harap dengan menceritakan semua kepalsuan kakak tercinta lo itu om bisa kembali lagi sama gua.Gua harap om bisa membenci kakak lo,Gua ingin om kembali sama gua..Gua.. Gua.. Ingin om kembali..om kembali lagi sama gua."

Gua terisak isak."Gua hina dan memalukan.Gua bohong kalau bilang baik baik saja,Gua bohong kalau gua sudah melupakan om begitu saja Gua..gua juga bohong kalau sekarang gua udah nggak cinta sama om..gua penipu,tak tau malu padahal gua udah di tolak mentah mentah.Gua..sangat menjijikkan!."

Tatapan mata Jihoon nggak berubah,ya..seakan ada amarah di dalam matanya.

Kruuuutuk..
Gigi gua bergerutuk menahan emosi yang semakin meledak.Bukan karena tatapan Jihoon yang nggak menggambarkan penyesalan tetapi sebuah rasa iri dan rasa tidak adil,magsud gua
Kenapa sih semua orang ngebelain seojeong?.Apa salah gua..kenapa jadi gua yang salah.

"argh!."Genggaman tangan gua di kerah Jihoon gua lepas dengan kasar lalu melangkah menuruni tangga ke lantai bawah.

Brug..
Gua membenamkan tubuh gua di bed cover ukuran king size yang membalut spring bed di kamar gua.

"semua berengsek."umpat gua terendam bantal yang sekarang gua gigit secara tragis.

"umpat gua terendam bantal yang sekarang gua gigit secara tragis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CINTA ITU,OM DANIEL (- KANG DANIEL WANNA ONE-)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang