perjalanan.

1K 94 21
                                    

"Kenapa om kembali.Kenapa om mencari Cana..aku takut merasa sakit.."

"maafkan aku.."

Guyuran air hujan seakan mengiringi gua dan om Daniel sampai ke rumah.Om Daniel mendudukkan gua di sofa kamar tidur gua.

"ganti bajumu dulu ya nanti om obati lukamu!."katanya dengan tangan menyodorkan sepasang piyama milik gua.

Tanpa sepatah katapun gua langsung pergi ke kamar mandi berganti baju.

Krieeet__

Setelah berganti baju dan gua buka pintu kamar mandi yang gua temuin adalah senyuman teduh om daniel dan bikin gua bertanya apa yang terjadi sih?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah berganti baju dan gua buka pintu kamar mandi yang gua temuin adalah senyuman teduh om daniel dan bikin gua bertanya apa yang terjadi sih?.Tentu gua hanya bertanya di hati gua aja.Gua takut om bilang hal hal yang buruk,gimanapun gua bilang move on hati gua nggak bisa bohong kalau itu sebenarnya terasa sakit banget.

"keringin rambut mu dulu!."katanya sambil menelungkupkan handuk kecil ke atas kepala gua. "om obati luka mu ya!."katanya kemudian tangan nya dengan cekatan mengolesi luka dilutut gua dengan alkohol.

"aw.."

"sakit ya mianhae.."katanya. "mianhae."katanya lagi.

"Nggak papa!."

"Mungkin aku adalah orang yang bodoh,Perasaan dalam hati ku pun aku terlalu bodoh untuk tau milik siapa."

"kemana nona Sejeong?."

"Dia pergi.."

Pergi?om Daniel membiarkan dia pergi dan malah mencari gua?.Om..apakah Cana boleh berharap?.

"Gara gara Cana?."tanya gua to the poin.

"Aniya..bukan karena kamu kok..semuanya karena om ingin jujur dengan hati om sendiri..meskipun om nggak pantas untuk mengatakan ini tapi..."jelasnya lirih."Saranghaeyo Kencana."

"hah~?."

Om Daniel mengecup pucuk kepala gua lalu tersenyum. "Aku benar benar sangat malu padamu.Tapi.."

"nado."potong gua. "nado saranghae om Daniel."

"gomaweo..gomaweo.."katanya memeluk gua.

Tapi tiba tiba..

Riiiing Riiing..

"nomor tidak dikenal.."ucap om Daniel setelah melihat nomor dilayar ponselnya.

Riiing riiiing..

Ponsel nya terus berbunyi membuat om Daniel menjawabnya.

"yeoboseo~."

"...."

"Apa?.baik baik saya segera kesana!."

Telepon itu membuat dia tampak sangat panik lalu berpamitan sama gua dengan nada gugup dan pergi begitu saja...

CINTA ITU,OM DANIEL (- KANG DANIEL WANNA ONE-)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang