sepenggal masa lalu.

465 84 12
                                    


Jinyoung melarikan tangannya pada wajah Guanlin. Keduanya tengah asyik menikmati waktu sore ini. Lengkap dengan Jinyoung yang manis dan tertidur diatas tubuh tegap Guanlin.

Guanlin berpura-pura menggigit jari telunjuk Jinyoung, saat jari ramping itu menyentuh bibirnya. Menimbulkan gelak tawa yang hangat.

Chup. Satu kecupan tercuri dari bibir si manis.

"Guan, Guan," panggil si manis.

"Heum?"

"Apa Guanlin ingat bagaimana kita bertemu dulu?"

"Bagaimana aku bisa melukan pertemuan dengan seorang bidadari, Hyung," ujar Guanlin sambil menepuk pipi pantat Jinyoung pelan.

"Ish, Guan!"

"Kau hanya boleh mengingat masa menyenangkan kita, aku tidak mau kau mengingat masa kelammu."

"Tapi Guan, jika tak ada masa kelam itu, kita tak akan bertemu, dan aku akan tetap menjadi penyihir pelindung ibukota."

.

-flashback-

Aster Hans, dituduh atas konspirasi untuk menghapus ibukota lengkap sebagai pemimpin pemberontakan.

Di usianya yang hampir genap 2000 tahun, atau 17 tahun usia manusia, Aster Hans--seorang penyihir genius dibuang ke rumah bordil.

Dipaksa mengabdi disana seumur hidupnya.

Dan hidup buruk yang sudah dapat kalian tebak terjadi pada As. Menjadi pemuas nafsu. Dipukuli. Atau bahkan disulut dengan besi panas. Rambutnya banyak yang rontok karena kekerasan itu. Ia depresi di kamar mungilnya yang hanya sepetak.

Aster tak dapat menolak. Ia kira hukuman ini hanya sementara, sayangnya semuanya makin buruk tiap waktunya. Dan pria manis itu kian sakit dalam tidurnya sekalipun.

Hingga diusianya yang genap 2000 tahun, ia berhasil kabur. Hadiah ulang tahun terbaik yang pernah Tuhan berikan padanya, setelah dengan tidak adilnya Tuhan mengambil kedua orang tuanya, membuangnya ke rumah bordil dan berakhir mengerikan ditempat itu.

Lengkap dengan jubah hitamnya. Rambut yang tak tersisir bahkan dibiarkan panjang. Wajah penuh dengan abu hitam agar tak ada yang mengenalinya. Pria manis itu berlari tak tentu arah.

Hal terburuk yang dia lakukan adalah membunuh seseorang dan menggantikan baju orang itu dengan bajunya. Membuat orang itu adalah dirinya agar Aster Hans dikira sudah mati.

As terus meminta maaf selama pelariannya. Ia tak dapat menahan rasa sedihnya dan bersalahnya. Bahkan membuatnya terjerembab jatuh kedalam aliran sungai yang deras.

"Tuhan jika ini akhirku, kumohon biarkan aku mati tenang dan tak ada yang mengenali diriku," pintanya saat itu.

.

"Ya, hyung! Kenapa ingat hal satu itu! Aku kan menyuruhmu mengingat hal yang indah saja," jerit Guanlin tak suka saat Jinyoung malah mengingat masa kelamnya.

Dimana gara-gara luka itu, seorang Bae Jinyoung menjadi tidak mau bertemu dengan orang lain selama 10 tahun.

"Dengarkan saja Guanlin!"

"Iya, iyaa."

.

-back-

Tapi Tuhan berkata lain, As terselamatkan oleh anak kecil berusia 7 tahun yang sedang berenang di sungai dekat rumahnya. Anak kecil itu menarik jubahnya dan membawa As yang pingsan ke pondok kecil dekat hutan. Menyembunyikan As disana.

· h e x e ·Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang