Keesokan harinya...
****
Setelah Syntia menaruh mobilnya diparkiran sekolah, Syntia pun langsung beranjak menuju ke kelas dengan handset yang masih terpasang di telinganya.
Kali ini tak begitu banyak sorotan mata yang mengarah ke Syntia, dan juga tak begitu banyak siswi yang membicarakannya. Syntia lega dengan hal itu, Akhirnya Syntia bisa menjalani sekolahnya dengan tenang tanpa mendengar perkataan pedas siswi disekolahnya.
Setelah Syntia sampai didepan kelasnya, tiba-tiba terdapat seorang pria yang memanggil nama Syntia dengan pelan. Pria itu tepat berada dibelakang Syntia.
"Syn, lo nanti pulang naik apa?." Tanya pria itu lirih.
Syintia tak langsung membalikkan tubuhnya, ia mengetahui jika yang memanggilnya itu adalah Kevin.
"Syn, gue tanya sama lo!." Decak Kevin dengan pelan.
Akhirnya Syntia membalikkan tubuhnya dan menjawab pertanyaan Kevin.
"Maaf kak, hari ini gue bawa mobil." Jawab Syntia dengan santai."Ohh gitu ya, Lo mau nggak besok gue jemput kesekolah?." Tawar Kevin dengan senyum kearah Syntia.
"Syntia jawab dichat aja deh." Jawab Syntia.
"Yaudah, gue masuk ke kelas dulu, gue tunggu jawaban lo nanti." Sahut Kevin sambil berjalan kearah kelasnya.
"Hmm" singkat Syntia.
Setelah itu Syntia masuk ke kelasnya dengan mengembangkan senyumannya kearah Devi, sahabatnya.
"Lo kenapa senyum-senyum sendiri?." Tanya Devi penasaran.
"Nggak papa, gue seneng aja kali ini nggak begitu banyak mata yang nyorotin kearah gue." Jawab Syntia dengan santai.
"Ohh gitu ya. Btw, Hari ini kak Viona udah sembuh Syn dan dia sekarang masuk sekolah." Ucap Devi dengan tatapan was-was kearah Syntia.
"Yah... Harimau nya udah sekolah ya." Sahut Syntia dengan keras dan tertawa kecil.
"Sstttt, kalo bicara kek gitu jangan keras-keras dong." jawab Devi dengan menutup mulut Syntia.
"Nanti kalo ada yang ngaduin ke kak Viona, baru tau rasa." Cerca Devi."Hmm, iya gue lupa." Jawab Syntia datar.
****
Bel masuk kelas berbunyi. Semua siswa yang berada diluar kelas akhirnya masuk dengan bergerombol.
"Syn" panggil Devi.
"Iya?." Jawab Syntia.
"Gue nanti boleh nebeng pulang bareng lo?." pinta Devi.
"Oke, boleh aja kok. Tapi ada syaratnya!." Jawab Syntia dengan lirih.
"Syaratnya apa?, cepetan ngomong!" Paksa Devi.
"Syaratnya adalah.... Lo nanti harus langsung pulang sama gue, nggak usah ketemuan dulu sama si Rendy." Pinta Syntia dengan senyum manisnya.
"Yaudah iya, nanti istirahat Rendy gue suruh kesini biar kalo pulang sekolah gue nggak perlu ke kelasnya." Jawab Devi datar.
****
Bel istirahat berbunyi, semua siswa dikelas menuju ke kantin dan hanya menyisahkan Syntia dan Devi saja yang tetap berada dikelas.
Kali ini, Devi membawa bekal roti kesekolah, sehingga ia tak perlu membuang uang untuk makan di kantin. Ia akan memakan rotinya itu dikelas bersama Syntia, dan Rendy.