Setelah melewati ujian kenaikan kelas, seluruh siswa kelas X dan XI SMA Pahlawan diliburkan selama 1 Minggu.
Mentari pagi muncul dari ujung timur, menyambut hari pertama libur sekolah. Kicauan burung bersautan memberi isyarat pagi kepada mereka yang masih terlelap tidur. Pagi ini sungguh sangat cerah.
pagi ini Syntia dan mama-nya turun tangan untuk membersihkan seisi rumah serta taman depan rumahnya. Syntia sangat rindu dengan aktivitas ini, sebelumnya ia sangat jarang ikut membersihkan area rumahnya.
"Syntia" panggil seorang janda yang tak lain adalah mama Syntia.
"Iya ma?"
"Kamu nyiram bunga ya, sekalian motong rumput yang udah tinggi."
"Siap"
Syntia segera beranjak melakukan perintah mamanya.
Setelah mereka selesai membersihkan rumahnya, mereka mulai sibuk dengan aktivitas masing-masing. Santi sudah semenit yang lalu pergi ke dapur, sedangkan Syntia pergi ke kamarnya untuk mandi.
Setelah Syntia memakai pakaian santai. Ia membaringkan tubuhnya diatas ranjang, ingin sekali ia bermain kerumah Devi atau ke mall, ia sangat boring jika seharian hanya rumah saja.
Syntia tak henti-hentinya mengecek ponselnya. Sedari tadi ia hanya mendenguskan napas pelan, tak ada chat yang masuk dari satu orang pun, yang ada hanya grup kelasnya yang ramai memperbincangkan masalah tak penting.
Ddrrttt
Ponsel Syntia tiba-tiba berbunyi, tubuhnya tersentak dan segera mengangkat panggilan tersebut.Syntia menghela napas berat.
"Hallo dev" sapa Syntia.
"Haiiii, GUE KANGEN SAMA LO!!" Teriak Devi heboh sendiri.
"Yaelah kerbau, baru sehari libur sekolah udah kangen" sewot Syntia.
"Serah gue dah, lo nggak ada niatan kerumah gue?" Tanya Devi dengan nada sangat berharap.
"Kalo ada cemilannya, gue pasti kerumah lo" canda Syntia dengan bibir cengar-cengir.
"Udah gue siapin."
Syntia menghela napas pelan. Tak menunggu lama ia segera ganti baju dan merias wajahnya.
"Gue ganti baju dulu Dev, tunggu dirumah lo"
"Ok, cepetan Syn. Cemilan gue udah nunggu dimakan sama lo" canda Devi dengan tertawa puas.
"Heh, serah lo kambing!"
Devi tak menggubris perkataan Syntia, ia mematikan panggilan itu dan duduk di kursi menunggu kehadiran Syntia.
****
Syntia menuju kearah mamanya, dengan pakaian rapi dan riasan natural diwajahnya.
"Mau kemana kamu?" Tanya Santi.
"Kepo" balas Syntia dengan senyum.
"Kerumah Dannis?" Goda Santi.
"Dannis ada diluar kota ma, tahun ajaran baru dia baru pindah kesini."
"Ohh, moga dia sekolah di SMA sama kayak kamu."
"Amiinn"
Syntia lebih mendekat kearah mamanya dan mencium pipi kanan sang mama.
"Kunci mobilnya mana?" Rengek Syntia dengan wajah memelas.
"Nih" Santi menyodorkan sebuah kunci mobil disertai dengan 5 lembar uang berwarna merah.