Man Fill My Heart♡ [END]

- Together with baby Jaehwa -

|Author pov|
Hari mulai pagi, saatnya Jin melakukan lagi pekerjaan diperusahaan ayahnya tersebut.

"Aku pergi chagiya~

"Nee chagi~

"Ahh tunggu .. tunggu, aku lupa. Muach (Mencium pipi Jehwa) ahh dan satu lagi muach (ciuman untuk Rein).

"Pergilah nanti terlambat!

"Nee~ dahh

Jinpun pergi kekantor. Selang beberapa menit Jin sampai dikantor saat memasuki ruangannya Solbin sudah terdahulu sampai di ruangan Jin.

"Pagi~ (ucap Solbin sebari senyum)

"Nee (wajah dingin)

"Umm pak hari ini banyak sekali beberapa berkas yg harus bapak tanda tangani

"Nee berikan kepadaku

Jinpun menandatangani berkas-berkas yg cukup banyak.

"Mana lagi?

"Ahh ini pak~

"Bisakah kau tidak berdekatan denganku heh?

"Aku kan hanya menunggu berkas yg ditanda tangani oleh bapak

"Bisakan jika menunggunya di depan meja saja heh

"Baik pak, mianhae. Dia sangat ketus kepadaku aku ini kan cantik seharusnya tidak boleh seperti itu kepadaku, aku akan coba mendekatinya walau dia sudah punya istri (dalam hati Solbin)

"Ada apa? Melihatku seperti itu?

"Ahh anu euh.. tidak, ouh ya hari ini bapak harus meeting di beberapa perusahaan

"Hmm baiklah~

Solbinpun keluar dari ruangan Jin. Sementara itu Jin masih bermalas-malasan dengan pekerjaanya, agar badanya semamgat Jin pergi kekantin untuk membawa secangkir kopi.

Brukk!! Kopi yg dibawa Jin jatuh karena tersenggol oleh solbin.

"Mianhae.. mianhae pak, aku benar-benar tidak sengaja

"Hmm tidak apa-apa, ini bisa aku cuci nanti

"Umm biar aku bersihkan saja.

Solbin pun membersihkan tumpahan kopi dibaju Jin dengan sapu tanganya.

"Sudah! Sudah! Aku bisa sendiri. (Sambil pergi)

"Ishh.. rencanaku gagal untuk mendekatinya kenapa sih-? (Ucap Solbin dengan wajah marah)

Jinpun masuk keruanganya dan melihat lihat beberapa foto Jaehwa.

"Ahh dia sangat tampan seperti diriku haha..ahh andaikan dia dan istriku ada disini bersamaku(ucap Jin dalam hati sambil tersenyum).

"Pak!

"Masuk!

"Pak meeting dimulai sekitar 25 menit lagi apa kita pergi sekarang?

"Nee baiklah aku akan berkemas dulu.

Diparkiran--
Jin bukannya memikirkan meeting siang ini, tapi dia malah melamun memikirkan istri dan anaknya dirumah.

"Pak!

"Ahh umm mianhae aku malah melamun

"Nee tidak apa-apa, ayok pak nanti terlambat.

"Sepertinya aku tidak bisa menghadiri rapat itu

"Hah! Tapi pak..

"Sudah, batalkan saja aku akan pulang untuk menemui istri dan anakku

"Tapi pa..

Dengan santainya Jin langsung masuk kedalam mobil dan menancapkan gasnya.

"Huh! Dia itu malah pulang untuk menemui istri & anaknya, padahalkan aku ingin berduan di dalam mobil dengan Jin!

Dirumah Rein & Jin--

"Aku pulang~ (sambil memeluk Rein dari belakang)

"Heyy! Ini masih siang kenapa kamu sudah pulang chagiya~

"Aku sangat merindukan istriku tercinta. Muach (mencium pipi Rein)

"Ada - ada saja kamu ini

"Umm dimana Jaehwa?

"Dia sedang tertidur dikamar.

Jin langsung pergi keatas kamar untuk menemui Jehwa.

"Chagiya~ bangunlah, appa sudah pulang (sambil mencium jidat Jaehwa)

Oee... Hikss

"Ahh dia terbangun, baiklah appa akan menggendongmu.

Jin pun turun kebawah sambil menggendong Jaehwa.

"Rein kemarilah kita duduk diruang tv bersama - sama

"Sebentar Jin~

"Lihat dia sangat nyaman digendong olehku

"Hati-hati Jin menggendongnya

"Baik chagiya

Berjam - jam Jin habiskan waktu bersam Rein & Jaehwa. Jin terus saja mencium, mengusap-usap Jehwa, karena rasa sayang kepada anaknya tidak akan ia lepaskan begitu saja.
Waktu menunjukan pukul 09.00 PM

"Jin ayo kita tidur aku sudah sangat mengantuk, Jaehwa juga sudah tertidur

"Nee.. ayok kita tidur

Merekapun mematikan tv dan lampu-lampu diruangan.

"Jaehwa~ tidurlah yg nyenyak sayang.. appa akan selalu bersamamu~

"Begitupula eomma sayang

Muach (kecupan dari Jin&Rein untuk Jaewa)

"Semoga tidurmu sangat nyaman chagiya (ucap Rein sambil mengelus-elus kepala Jaehwa)

"Semoga mimpi indah chagiya~

✓Vote and Coment! Jangan asal baca aja, hargai Author!😉
Kamsahamnida🖤