6 bulan kemudian..
"Semakin hari semakin malas aku bekerja. Rasanya lebih baik berdiam diri dirumah dengan istri dan anakku dari pada bekerja.
"Pak!
"Masuklah!
"Apa bapak mau aku bawakan secangkir kopi?
"Boleh
Solbinpun membawakan kopi dari kantin untuk Jin.
"Ini pak (sembari duduk di depan meja Jin)
"Kenapa kau masih disini
"Ahh aku hanya ingin mengobrol saja bersama bapak
"Ohh. Semakin lama semakin risih aku berdekatan dengan Solbin (dalam hati)
"Ceritakanlah bagaimana istri bapak?
"Dia sangat baik, lemah lembut, bijaksana, dia juga sangat cantik~ aku menikahi dia bukan karena itu semua tapi juga selama pacaran dia tidak pernah menduakan aku.. ataupun genit kepada laki-laki lain
"Huaa dia sangat hebat yaa~ (sembari senyum tidak tulus)
"Hmm jadi aku tidak salah memilih pasangan untuk aku jadikan istri
"Ohh.. euh pak aku akan pergi dulu ke toilet
"Iya
Ditoilet--
Saat ditoilet Solbin menatap ke cermin dengan tatapan yg tidak biasa. Dia seperti marah karena Jin memuju istrinya."Lihat saja istri Jin yg katanya cantik, baik, dll aku akan merebut suami tercintamu. Hahaa lihat saja nanti.
Solbin pov end.
Dirumah Rein--
Rein bersiap-siap untuk mengunjungi Jin dikantor, ia juga tidak memberi kabar dulu kepada Jin karena ini sebuah kejutan. Rein juga membawa Jaehwa menggunakan kereta dorongnya.Dikantor--
"Ini sangat bosan huh!
Tok! Tok!
"Masuklah~
"Chagiyaaaaaaaa! (Teriak Rein dari kejauhan)
"Reinnnnnnnn!! Hey kenapa kamu ada disini? Hay Jaehwa~
"Hanya ingin berkunjung saja~ benarkan jaehwa? Haha. Jaehwa pun tersenyum
"Hey! Kau tersenyum? Ahhh anakku dia sangat cute sekali~"Appa wajahmu sangat lucu, jadi aku tersenyum hehe (ucap Rein)
"Dia benar-benar sangat lucu.. aaaa.. kamu dan Jaehwa hadir sepertinya aku mulai semangat! Haha
Solbinpun melewat keruangan Jin dan mendengar pembicaraan suami istri tersebut.
"Ternya dia istrinya! Dia lebih cantik dariku ehh! Sial!
Skip~
"Rein aku akan mengajak Jaehwa keliling kantor ini
"Nee chagi ajaklah dia bermain, aku akan menunggu disini
Jinpun mengajak Jaehwa berkeliling sekitar kantor, dan memperkenalkannya kesemua karyawan.
"Hey! Dia sangat lucu (karyawan wanita)
"Aa.. lucunya (karyawan wanita)
"Dia sangat tampan seperti bapak (karyawan laki-laki)
"Dia tersenyum terus hahaha! (Karyawan laki-laki.
Sementara itu Rein hanya sendirian diruangan Jin dan diluar ruangan Solbin sedang memata-matai Rein. Tidak tahu apa maksud Solbin seperti itu.
✓Vote and Coment ya, hargai author udah bikin ini cerita!🤗
Kamsahamnida🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Man Fill My Heart♡ [END]
RomanceCOMPLETED✔ Cash: -Kim Seokjin -Y/n Voment ya~ karena itu sangat berharga bagi Author.