2 tahun kemudian
"Jin-!! Dimana kamu (teriak Rein)
"Aku dihalaman belakang!
"Nee aku kesitu sekarang
Reinpun menghampiri Jin
"Ada apa?
"Jin. . Sekarang Jaehwa sudah berumur 6 tahun, itu saatnya ia bersekolah. Apa ada rencana untuk menyekolahkan Jaehwa disekolah fovorit?
"Umm aku rasa itu ide yg bagus, sekolah favorit pasti mempunyai fasilitas yg cukup bagus untuk murid-muridnya
"Nee, kalau begitu besok kita daftarkan Jaehwa di sekolah favorit .. aku sudah menserc di internet ada sekolah yg sangat bagus. Nih lihatlah sekolahnya sangat besar bukan
"Waw-! Ini sangat besar, pasti Jaehwa sangat betah disana
"Nee
Keesokan paginya.
"Annyeong Jaehwa! Ayo kita siap-siap berangkat ke sekolah
"Sekolah! Eomma pasti aku yg paling tampan disana bukan?
"Tentu saja appa juga saat sekolah terkenal dengan ke tampannanya
"Sstt sudah ayo cepat Jaehwa
"Nee eomma
Rein langsung pergi membawa Jaehwa ke kamar mandi untuk ia mandikan. Selang beberapa menit Jaehwa beres mandi dan juga selesai memakai baju.
"Jaehwa tunggulah diluar appa akan mengeluarkan mobil dulu
"Nee appa yee~yee~
Brum-! Suara mobil
"Jaehwa senyumlah
"Ahh kenapa aku difoto terus eomma
"Karena anak eomma sangat tampan hehe \sambil mengelus kepala Jaehwa
"Mana aku ingin melihatnya
"Sebentar, nih!
"Benar aku sangat keren haha
"Sudahlah ayo kita pergi \ucap Jin sambil membuka pintu mobil.
Mereka pun pergi ke sekolah Jaehwa, diperjalanan Jaehwa hanya terdiam saja melihat-lihat sekitarnya. Lampu dijalanpun menunjukan para kendaraan untuk berhenti atau bisa dibilang juga lampu merah, ada salah satu motor yg berhenti dipunggir mobil Jin, penumpangnya terdiri dari 4 orang yaitu sepasang suami istri anak laki-laki seumur Jaehwa dan juga bayi kecil yg sangat cute.
Jaehwa spontan melihat kelucuan bayi tersebut dan berpikir bagaimana jika dia menjadi seorang oppa bagi adiknya."Eomma Appa! Aku ingin mempunyai adik
"Hah! \ucap Jin dengan wajah kaget
"........! Jin sudah hijau lampunya cepatlah nanti Jaehwa terlambat \mengalihkan pembicaraan
"Rein apa kamu tidak mendengar? Anak kita ingin adik Rein
"Euhh Jaehwa kamukan masih kecil ini bukan saatnya kamu jadi seorang oppa
"Tapi eomma aku ingin adik! Aku ingin menjadi oppa! \wajah cemberut
"Akan eomma pikirkan dengan appamu yah~
"Sudah sampai~
"Eomma tidak usah mengatarku kedalam kelas, aku bisa sendiri aku kan ingin menjadi oppa jadi aku harus mandiri
"Ah jinjja chagiya, baiklah eomma akan ke kantor saja bersama appa ya. Jaga dirimu chagi! Ah satu lagi eomma akan menitipkanmu pada guru ya, ada kotak makan ditas jika kamu lapar makan saja ya~
"Nee eomma
"Bye hati hati jagoan kecilku!
"Nee eomma appa
Jaehwa pov
"Annyeong apa ini Jaehwa?
"Annyeong haseyo nee aku Jaehwa~
"Kalau begitu ikut ibu ke kelas ya kita akan memulai pelajaranya
"Nee bu guru. Ehh taman bermainnya sangat besar bu guru
"Tentu saja~ supaya murid-murid betah bersekolah disini begitupun Jaehwa hehe
"Tentu saja aku akan sangat betah bersekolah disini
"Ayok-!
"Nee
And
Jin dan Rein melanjutkan perjalanan menuju kantor, diperjalanan Rein sama sekali tidak membahas soal tadi yg Jaehwa bicarakan yaitu seorang adik.
Skip~
Mereka pun sampai dikantor."Rein
"Mwo?
"Aku rasa Jaehwa benar sebaiknya kita mempunyai anak lagi
"Tapi rasanya aku ingin fokus dulu ke Jaehwa
"Jaehwa anak yg sangat mandiri ia akan paham jika eommanya lebih memperhatikan adiknya ketimbang dia. Kasihan Jaehwa ia butuh seorang adik untuk teman bermain dirumahnya. Ayolah bagaimana jika aku sudah tiada
"Hey! Jangan berbicara seperti itu, tidak baik Jin! Yasudah aku akan hamil lagi demi kamu dan Jaehwa
"Aaa~ chagiya kalau begitu nanti malam ya~
"Deg! Euh iiya iya!
Malam harinya.
"Jaehwa apa kamu bisa tidur dikamar tamu?
"Bisa appa. Memangnya kenapa?
"Kamukan ingin adik jadi biarkan eomma dan appa berdua dikamar ya
"Apa yg akan kalian lakukan?
"Na..
"Hey! Jin!
"Ups aku lupa
"Tidak Jaehwa kita ber2 hanya mengobrol biasa
"Oh yasudah aku akan tidur
"Tidur yg nyenyak Jaehwa~
"Ayok Rein
"Nee
Jin dan Reinpun melakukan layaknya suami istri yg ingin mempunyai anak. Jin melumat bibir Rein terlebih dahulu Rein langsung membalasnya dengan mencium leher Jin. Lalu mereka membuka baju masing masing dan mereka pun memulai bernaena.
✓Vote & Coment😊
Kamsahamnida💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Man Fill My Heart♡ [END]
RomanceCOMPLETED✔ Cash: -Kim Seokjin -Y/n Voment ya~ karena itu sangat berharga bagi Author.