2. Keluarga besar

4K 354 29
                                    


Malam ini rumah keluarga Hasran sepi, cuma ada Yeri sama Mamah Irene. Yerin yang sekarang berada disemester terakhir disibukan dengan skripsi. Si kembar tak dempet Jaehyun dan June lagi kerja kelompok bareng. Si bungsu Jaemin main kerumah Heechan. Sedangkan si Papah kerja lembur bagai kuda.

Yeri gabut, dia mau main kerumah Tzuyu tapi kasihan mamahnya sendirian dirumah. Tzuyunya disuruh kerumah gak mau soalnya males. Dia udah ngajak mamahnya jalan tapi mamahnya malas juga.

"Mah..."

"Apa, Ci?"

Ci itu Cici, panggilan khusus buat Yeri setelah dia dapat adik, Jaemin.

Kalau Yerin dipanggil Mbak, Yeri dipanggil Cici.

"Jalan yukkkk? Cici gabut dirumah gak ngapa-ngapain." Bujuk Yeri.

"Mamah malas, Ci. Bentar lagi juga Papah datang." Balas Irene. Yeri murung langsung.

Gak lama ada suara mobil datang. Mereka yakin kalau yang datang pasti papah.

Irene langsung aja menuju pintu menyambut sang suami tercinta. Yeri sih buntutin mamahnya.

"PAPAHHHHH!!!" Teriak Yeri saat melihat ayahnya baru keluar mobil. Ia langsung memeluk papahnya.

"Apa apa, Cici?" Balas Suho sambil mencium kening anaknya.

"Cici bete dirumah, kakak gak ada, adek juga gak ada." Balas Yeri dengan wajah kesalnya.

"Yaudah kita dinner bareng diluar aja, ya? Mamah tadi bilang juga lagi gak masak." Ucap Suho dengan manisnya. Yeri yang mendengar langsung bahagia.

"YUK YUK!"

Irene daritadi belum ngomong, kalau ngomong juga gak bakal direspon. Soalnya Yeri itu gak mau kalah, pasti nanti dipotong-potong sama dia.

"Mah?"

"Eh iya, pah, ayuk. Tapi papah bersih-bersih dulu sana. Belum ganti baju daritadi" suruh Irene langsung menyiapkan keperluan suaminya.

"CICI SIAP-SIAP SANA!" Teriak Irene.

"IYA MAMAHHH!"

---

Yerin lagi pusing banget, ngetik ini ngetik itu, dikoreksi lagi, ubah lagi, mau istirahat rasanya tapi dia gak mau nunggak tugas.

Ditemani dengan segelas kopi hangat dan roti bakar digazebo kampus yang lumayan sepi dia mengerjakan tugasnya.

Masih ada sih yang lalu-lalang, tapi ya kalau udah malam orang-orang sekedar lewat doang.

"Capek..." keluh Yerin.

"Udah dulu, kasian mata lo capek."

"Loh? Sejak kapan disini?" Yerin menatap orang itu bingung

"10 menit yang lalu, mungkin?"

"Kok gue gak liat?"

"Lo terlalu fokus sama skripsi. Fokus ke gue kek"

Yerin mendorong pundak orang itu pelan, "Pengen bener lo."

"Hehehehe, yuk pulang?"

"Nanti lah, belum selesai."

"Gak, gak, ayo pulang! Ntar papah lo nyariin."

"Udah izin" balas Yerin sambil menyeruput minumannya.

"Pulang, Rin, gue anter. Papah lo baru aja dm-in gue."

"Gak, gue gak percaya, lo suka ngibulin gue" tolak Yerin lagi.

"Nih liat!" Orang itu melihatkan isi pesan dari Suho, Papahnya Yerin.

Suho_chasran

The Hasran'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang