Jangan lupa vommentnya teman-teman😬
Enjoy💜
Rumah jadi sepi karena Jaehyun dan June memutuskan untuk gak tinggal dirumah lagi.
Sepi sih, tapi gimana ya sudah keputusan masing-masing juga. Jujur Yerin kangen keributan dirumah ini yang disebabkan June vs Yeri, Yeri vs Jaemin, atau Jaemin vs Jaehyun.
Yerin jarang kelahi, tapi sekalinya kelahi marahnya lama banget jadi gak ada yang berani melakukan pergelutan dengan Yerin.
Papah aja waktu itu didiemin kan?
Sekarang Yerin memutuskan untuk jalan bareng Jaemin. Kasian adeknya suntuk gak ada yang bisa diajak main ps.
Yerin melihat adik bungsunya yang sudah rapih pun senyum, "Lo gak ajak Heejin?" Tanyanya
"Nggak mbak, kenapa?" Tanya Jaemin balik.
"Kalo mau ajak ya ajak aja, mbak gak ngelarang sama sekali."
"Nggak mbak, hari ini kita habiskan untuk siblings day out." Tolak Jaemin.
Yerin jadi makin senang, adeknya udah semakin dewasa. Yerin gak mau Jaemin cepat gede sebenarnya, tapi gimana ya gak bisa mengecil juga.
Segera ia merogoh tas mengambil ponselnya untuk mengabari seseorang.
"Jadi kita kemana?" Tanya Jaemin.
"Street food or timezone?"
"Street food, pls." Pinta Jaemin.
Yerin menyetujui, "Sounds good, dari Bigmall kita ke tepian nanti."
"Mbak, lo gak ajak bang Wonwoo?"
"Nope, gue batalkan karena lo bilang mau berdua aja."
"Nyesel nih kak Daniel ninggalin lo." Celetuk Jaemin dan tertawa mengolok.
Yerin melotot dan gemas sekaligus, "Anak kecil tau apasihhh?!?!?!??!!!!" Gemas Yerin mengacak-acak rambut adiknya.
"ADUH BERANTAKAN LAGI MBAKKK!!!!!"
🎪🎪🎪
Sesampainya di mall, mereka langsung mengitari mall sebelum masuk ke timezone. Tempat pertama yang dituju adalah Sogo.
Yerin ngeliat senangnya Jaemin, sudah lama rasanya gak mengajak adik bungsunya hangout seperti sekarang. Sejak kapan pun ia lupa.
Jaemin semangat memasuki toko itu dan siap memilih beberapa baju serta jeans. Yerin yang lihat sangat-sangat senang.
"Pilih aja, mbak kesana dulu mau cari sepatu." Ucap Yerin diangguki Jaemin.
Sambil memandang Yerin yang menjauh, Jaemin segera mengetik sesuatu dan kembali memasukan ponselnya kedalam saku.
Yerin asik memilih sepatu, dipikirannya sekarang adalah membeli sepatu couple untuknya dan Yeri. Sudah lama gak beli barang couple dengan sang adik.
Dia juga harus beliin hadiah untuk adik-adiknya yang baru aja membangun rumah tangga. Yerin jadi makin seneng milih beberapa sepatu.
"Kira-kira Cici suka sepatu begini gak ya?" Kata Yerin memandangi sepatu peach yang dia pegang.
"Suka lah pasti, gila aja gak suka mahal nih." Lanjutnya sambil ketawa sendiri.
Selanjutnya Yerin mendatangi pegawai toko ini untuk minta sepatu ukuran lain.
"Sendirian, Rin?"
