3. Hai, Cantik!

2.5K 299 17
                                    

Jaemin tumben bangen pagi-pagi gini udah bangun. Mamahnya aja kaget, baru keluar kamar ngeliat anak bungsunya yang udah siap dengan kaus oblongnya dan celana trainning. Rambutnya masih basah, anak ini pasti sudah mandi pikir Irene.

"Pagi bungsunya mamah, mau kemana pagi-pagi gini?" Sapa Mamahnya.

"Pagi juga mamahnya aku, Jaemin mau jogging nih." Balas Jaemin sambil memakai sepatu.

"Sama Heechan atau sama Jeno?" Tanya Irene sambil membuatkan anaknya susu.

"Gak sama dua-duanya, mah."

"Lah terus?" Bingung Irene.

"Ada deh, nanti mamah juga tau." Balas Jaemin sambil meminum susu buatan Mamahnya.

"Kamu jangan ngalusin anak orang lagi ya, Jaemin. Gak kasihan kamu sama kakak-kakakmu yang ngebela kamu gara-gara anak orang nangis kamu tinggalin?" Tegur Irene.

Sudah dikatakan sebelumnya, Jaemin itu fotokopian Junedi.

"Nggak mah, yang ini adek janji bakal setia. Dia imut-imut galak, Jaemin suka banget." Ucap Jaemin dengan senyuman tipis.

"Mamah pegang ya janjimu, bawa kerumah ya habis joging?"

"Iya mah, kalo gitu Jaemin jalan dulu. Assalamualaikum." Pamit Jaemin.

"Waalaikumsalam"

---

Gadis imut ini sedang menunggu seseorang yang sudah memiliki janji dengannya.

Duduk diteras rumah, hanya mempersiapkan air minum sebotol sebagai bekal jogging pagi saat ini. Ya, mereka berjanji untuk jogging bareng.

Sambil menikmati semilir angin pagi, gadis ini tersenyum sendirinya. Bukan tersenyum karena sejuknya angin pagi ini, ia tersenyum karena membayangkan jogging berdua dengan seorang laki-laki untuk pertama kalinya.

Jaemin.

Ia sebelumnya tidak pernah memiliki hubungan spesial, bahkan sekedar dekat pun tidak. Tapi kali ini seorang Jaemin Hasran berhasil memenangkan hatinya.

Kalau kalian berpikir mereka berpacaran, tidak. Ia juga butuh waktu untuk menerima Jaemin. Ia tahu betul bagaimana sikap dan sifat Jaemin, Jaemin sudah menceritakan semuanya.

Ia hanya butuh mengikuti alur, semua akan terjawab.

"Assalamualaikum, maaf ya aku telat."

"Waalaikumsalam, Jaemin. Nggak kok, aku juga baru selesai siap-siap. Kamu udah makan?" Tanyanya.

"Udah minum susu doang tadi, yuk berangkat?"

"Kamu yakin gak sarapan dulu? Kalau mau kamu bisa sarapan dirumahku. Rumahku sepi, cuma ada bunda." Tawarnya.

"Gak usah, makasih. Yuk kita berangkat?" Ajak Jaemin lagi.

Dengan pasrah ia menurut, ia pun berjalan sejajar dengan Jaemin.

---

Diperjalanan, ada saja kelakuan absurd Jaemin yang membuat gadis ini tertawa. Gadis ini merasa beruntung bisa dekat dengan Jaemin.

"Kamu mau kerumah aku gak?" Tanya Jaemin.

Gadis itu sedikit kaget, "ng-ngapain?"

"Mamah mau ketemu kamu, sesekali kan ketemu mertua."

Blushhh, wajah gadis itu memerah seperti kepiting rebus. Ia senang bisa diajak berkenalan langsung dengan Orang tua Jaemin. Tapi disisi lain dia bingung, kok Mamahnya Jaemin tau dia?

Jaemin yang mengetahui isi kepala gadis itupun langsung membuka suara, "Kamu bingung ya? Aku tadi cerita kalau mau jogging bareng kamu. Kata mamah ajak kamu kerumah." Ucap Jaemin.

"Emang gapapa, Jaem?" Tanyanya lagi.

"Gapapa, kan udah aku jelasin, mamah yang nyuruh."

"Papah kamu?"

"Papah itu nyantai, jadi biasa aja, ok?"

"Kakak-kakakmu?"

"Kamu bakal cocok banget sama kakak-kakak perempuanku, termasuk pacar kakak-kakak kembarku."

"Aku takut, Jaem."

"Gak ada yang perlu ditakutin, mereka itu receh semua, humor rendahan." Balas Jaemin tertawa.

Gadis itu juga ikut tertawa.

"Jaemin..."

"Iya?"

"Aku percaya kamu, jangan tinggalin aku."

---

Sampai dirumah, ruang tengah ribut banget, soalnya hari minggu jadi pada libur semua. Ada June dan Yeri yang lagi main game lesehan. Mamah papah cuma nontonin sambil ikutan cekikikan karena ulah June dan Yeri. Sedangkan Jaehyun dan Yerin yang tiduran dikursi, kepala Yerin diujung kursi, kakinya berada dikepala Jaehyun. Jaehyun protes? Nggak, dia malah senang karena mbaknya ini sambil tekan-tekan kepalanya, kayak dipijat kata Jaehyun.

"ABANGG CURANGGGGGG!!!" Pekik Yeri sambil memuku-mukul bahu June.

"Loh, lo aja yang Noob, ci." Balas june sambil tertawa.

"HUHUHU CICI GAMAU TRAKTIR BANG JUNE, CURANGG!"

"Spotif, Ci. Besok belanjain Abang di grill om Chanyeol ya." June langsung mengunyel-unyel wajah adiknya.

"GAK! CICI GAK---- WOI JAEMIN ANAK SIAPA LAGI YANG LO BAWA HAH?!" Teriakan Yeri mengalihkan perhatian semuanya.

"Wah, ini ya dek?" Tanya Irene yang langsung berjalan mendekati Jaemin dan gadis yang dibawa Jaemin dengan senyum mengembang.

"Siapa lagi ini?" -Jaehyun

"Ilmu gue pasti yang dipake." -June

"Cantik banget woy!" -Yerin

"Cantikan aku lah mbak." -Yeri

Semua ucapan diatas tidak ada yang direspon sama Irene.

"Hai, Cantik. Namanya siapa?" Sapa Irene merangkul gadis itu.

"Hai juga, tante. Saya Heejin, Heejin Juana Lestari."










Heejin's Loona as Heejin Juana Lestari

Heejin's Loona as Heejin Juana Lestari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Tbc

Y y y aku tau ini sebuah crack ship, tapi gapapa lah ya hwhwh.

Minggu, 26 Agustus 2018

The Hasran'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang