[Short Story]
Taehyung selalu berfikir bahwa dalam hidup harus selalu memiliki sebuah standar. Termasuk dalam hal percintaan. Laki-laki tampan itu pun telah menetapkan berbagai macam standar. Ia menuliskan semuanya dan mencari yang sangat mirip deng...
Ini Lumayan puanjang, hehe. Nimati aja. OK. Happy Funny Readers.
☃☃☃
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung membuka salah satu lemari pendingin yang berdiri di sebuah toko yang ia masuki. Setelah sekian lama memilih benda yang ingin ia beli, pilihannya akhirnya jatuh pada sebotol air mineral berukuran 600 mili. Segera ia mengambil botol itu dan membawanya menuju kasir.
"Ini saja Tuan? Apa ada hal lain yang Anda butuhkan lagi?"
Gadis penjaga mesin penghitung itu tersenyum ramah sembari melakukan scanning pada barcode botol minuman. Senyumnya, entah kenapa sangat merekah. Bagian dari profesionalitas?
"Ah tidak, aku hanya ingin membeli itu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jawab Taehyung ala kadarnya. Moodnya belum cukup membaik seperti seharusnya. Tapi ia merasa sedikit lebih baik setelah keluar dari apartemen Jimin dan berniat jalan-jalan seperti sekarang ini. Setidaknya saat ini ia dapat tersenyum membalas si penjaga kasir meskipun itu sangat tipis.
Tangan Taehyung kini berusaha menarik dompet yang ia yakini berada di saku belakang celananya. Tapi setelah beberapa detik ia merogohi saku tempat biasa ia menaruh dompet, ia tak menemukan benda berbentuk persegi iku di sana. Juga di segala sisi saku celananya yang lain.
'Gawat'
"Semuanya cukup 1000 won saja Tuan Muda" [Rp 12.000-an-kalau ga salah🙃]
Gadis itu kembali menunjukkan senyum terbaiknya. Sepertinya ia sangat tertarik dengan pelanggan tampan di hadapannya ini. Ah, tak heran. Rambut pony Taehyung yang di belah tengah itu tampak sangat pas dengan kontur wajahnya. Hidung mancungnya yang sedikit bersentuhan dengan rambut menambah karismanya. Posisinya tidak berantakan, justru tiap helai rambut itu terlihat sangat lembut. Ya, meski hanya dengan sedikit hiasan senyum tipis yang sangat sekilas, itu sudah cukup membuat wajahnya tampak sangat manis.
"A-ah? iya iya" jawab Taehyung terbata.
Garis wajahnya tiba-tiba berubah menjadi menegang. Gugup. Taehyung yang menyadari bahwa ia tidak membawa dompetnya pun mulai kebingungan. Ia juga tak menemukan selembar uang pun di kantong pakaiannya. Wajahnya tampak gusar. Ditambah lagi dengan beberapa orang yang telah berdiri menunggu giliran di belakangnya.
