[Short Story]
Taehyung selalu berfikir bahwa dalam hidup harus selalu memiliki sebuah standar. Termasuk dalam hal percintaan. Laki-laki tampan itu pun telah menetapkan berbagai macam standar. Ia menuliskan semuanya dan mencari yang sangat mirip deng...
Hai 😁 Selamat Menikmati Kegajean dan Ketypoan di bawah ini. Jan lupa baca bismillah yak, moga gak keselek. #apabangetdah
☃☃☃
Mata sipit Sejeong menatap layar ponselnya dengan serius. Ia hanya sesekali mengedipkan mata seolah tak ingin kehilangan momen setiap detik dari tontonannya. Tampaknya tontonannya itu benar-benar sangat seru hingga membuat matanya semakin menyipit bahkan menghilang lantaran tawa yang keluar.
Program SUCI asal Indoensia episode Dodit. Lelaki berkulit gelap itu merampas segala cinta Sejeong. Sangat membuat siapapun cemburu. Tak terkecuali lelaki tampan bermarga Kim itu. Siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung.
"Yak Seje-ah, hentikan itu. Apa dia sangat menarik hatimu sehingga kau mengabaikanku seperti ini?"
Sejeong tidak menanggapi apapun. Ia mengabaikan wajah bertekuk Taehyung yang menghadapnya seperti bocah lima tahun. Bahkan Sejeong terlalu malas hanya untuk sekedar mengalihkan tangannya yang sudah digoyang-goyangkan Taehyung dengan kesal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"A kiwoyo, dia sangat lucu. Kau harus lihat ini. Ahahhha"
Sejeong mencoba membebaskan tangannya lalu kembali tertawa. Ia benar-benar tidak bisa menahan dirinya ketika Mas Dodit mulai mengeluarkan beberapa cletukan medhok terkait kisah cintanya yang memilukan.
"Rasanya liburan musim panas besok aku ingin pergi ke Indonesia"
"Yak Kim Taehyung ! Kembalikan ponselku! Aku belum selesai menonton" seru Sejeong lagi ketika secara mengejutkan Taehyung merampas ponsel dari kuasanya.
Taehyung memasukkan ponsel Sejeong cepat ke dalam saku bajunya dan memeluk tubuhnya sendiri kuat. Menghindari Sejeong yang saat ini sudah memepersiapkan tenaga ekstra untuk merebut kembali ponselnya.
"Yak apa bagusnya menonton Mas Dodit? Lebih baik kau menonton wajah tampanku yang duplikat V BTS ini!"
"Apanya? Dasar jelek. Kau menggangguku"
"Ayolah Seje-ah ajak aku berbicara. Kau tau, semenjak tadi rasanya aku sangat cemburu dengan Mas Doditmu itu."
