Ini sudah hampir satu bulan semenjak obrolan terakhir Taehyung dan Sejeong di Kafe sore itu. Keduanya memang tidak lagi banyak bertemu setelahnya, hanya sekali dalam suatu hari ketika Taehyung meminta Sejeong menemaninya berbelanja kebutuhan bulanan dan berakhir dengan kaki Sejeong yang hampir patah. Bayangan Sejeong, Taehyung akan menghabiskan uang belanjanya untuk membeli sesuatu yang umum, seperti sayur mayur, daging, buah, dan makanan lainnya, tapi inilah yang akhirnya membuat Sejeong paham akan ke anti mainstream-annya Taehyunng. Bukan Taehyung namanya jika ia memilih jalan yang normal.
Melalui pertimbangan yang di-per-rumit, akhirnya Taehyung memutuskan untuk membeli 2 cup eskrim untuk keduanya setelah seharian mengelilingi pasar seperti komedi putar.
Perlu diingat, DUA CUP ESKRIM SAJA. Tanpa belanja bulanan. Itu yang hampir saja membuat Sejeong berniat menonyorkan kepala lelaki itu di aspal.Tapi yasudahlah. Sebagai teman yang berbudi, Sejeong memaafkan dosa-dosa Taehyung.Keduanya memang bisa dikatakan sangat jarang bertemu, tapi hampir setiap hari dapat di pastikan ada riwayat panggilan masuk di ponsel Sejeong yang berasal dari Taehyung begitu juga sebaliknya. Bukan panggilan yang cukup berarti, bahkan Taehyung pernah di tengah malam menelfon Sejeong hanya untuk meminta saran ketika mengalami kegalauan harus memilih karakter game online yang ingin ia mainkan. Sejeong yang tidak tahu menahu tentang segala spesies virtual dalam game online itu pun akhirnya hanya mampu berkata kasar setelah kegiatan tidurnya yang baru dimulai itu terganggu dengan tidak bermakna sedikitpun
'Yak, Kim Taehyung bisakah kau menelfonku untuk hal yang penting? Aku baru saja akan tidur dan kau mengacaukannya'-Sejeong
'Kau hanya perlu memilih dari gambar yang telah ku kirim, kenapa cerewet sekali,eoh ?' -Taehyung
'Jangan bermain sekarang dan berangkatlah tidur' -Sejeong
'Ayolah Sejeong-ah, bisakah kau memepercepat ini?'-Taehyung
'Yak apa-apan si pemaksa ini? Pakai saja karakter lelaki memakai handbook itu, dia tampak tampan, dia pasti ksatrianya, gunakan saja dia'-Sejeong.
'Ah benarkah? Tapi kupikir pilihanmu selalu buruk, jadi aku akan memakai karakter gadisnya. Lagipula ia mirip type idealku'-Taehyung.
'Kalau begitu nikahi saja dia'-Sejeong
'Aku akan mendekatinya dahulu, Gomawo Seje-ah, walau sejujurnya saranmu tidak membantu sama sekali. Annyeong gadis crewet di seluruh planet' Taehyung
SESEORANG TOLONG BERITAHU AKU CARA MENONJOK ONLEN
Rasanya tidak benar juga kalau ini dibilang terlalu cepat, tapi sungguh keduanya secara alami dalam kurun waktu sekian hari itu telah menjadi sepasang teman yang pantas.
Berbicara, bercerita, bertengkar, melakukan pembulian, dan banyak hal tak terduga lainnya yang mereka lakukan. Mereka tidak tampak seperti orang yang baru mengenal selama kurang dari sebulan, justru bahkan mengimbangi pertemanan sepasang manusia semenjak bocah. Watak asal mereka yang memang mudah bergaul mewujudkan itu semua. Sejeong yang memiliki banyak cadangan kalimat dan Taehyung yang memiliki banyak aksi. Itulah mengapa jika keduanya sudah berada di lokasi yang sama, akan sangat mirip degan pasangan Master of Ceremony (MC) acara komedi yang atraktif *apaansi___-
Tidak berniat mendahului kehendak Tuhan, tapi sungguh keduanya tampak terlihat sempurna untuk bersama. Tidak-tidak, tidak harus berjodoh maksudnya, sempurna menjadi sahabat, itu juga sangat berharga.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY IDEAL TYPE
Fanfiction[Short Story] Taehyung selalu berfikir bahwa dalam hidup harus selalu memiliki sebuah standar. Termasuk dalam hal percintaan. Laki-laki tampan itu pun telah menetapkan berbagai macam standar. Ia menuliskan semuanya dan mencari yang sangat mirip deng...