Playlist
The chainsmokers - Sick Boy
Saya nulis cerita ini karena saya orang nya pendiam, iya pendiam tapi kadang kadang😂😂
Jangan lupa klik bintangnya ya... 😘😘😘
****
Oke sampai di sini Olivia merasa bingung, tadi mereka mengatakan steve yang akan bertanding tapi yang dia lihat kelima orang itu yang bertanding. Lapangan basket yang sudah di kelilingi para penonton siap menunggu aksi steve dan kawan-kawan memulai aksinya.
Olivia baru tau jika THE SHINE selain tampan mereka juga multi talenta, buktinya semua yang Olivia lihat hampir mereka miliki. Mulai dari wajah hingga kehormatan.
“Jadilah satu dari ribuan orang ini yang mensuport kami” bisik nico. Wajah Olivia terasa panas bukan karena perkataan nico barusan tapi dirinya sadar jika ia adalah satu-satunya orang yang dekat dengan THE SHINE pantas saja saat dia berjalan ke toilet tadi banyak yang memandangnya sinis dan Olivia baru menyadarinya sekarang.
Dekat dengan the shine membuat Olivia siap menerima resiko bulian yang lebih banyak dari sebelumnya terlebih kini ia ada di brazil, oh astaga bayangkan saja dia ikut bersama the shine ke brazil hanya untuk menambah musuh, ini tidak benar atau hanya perasaan Olivia saja?
Olivia duduk sembari menunggu permainan the shine yang sebentar lagi akan di mulai. Saat peluit di bunyikan permainan memperebutkan poin pun di mulai.
Bola mata Olivia mengikuti arah kemana bola pergi, bola lebih dominan di kuasai oleh the shine membuat lawan tak sempat memegang kendali pada bola yang sudah ada di tangan mereka.
Tentu saja bukannya kelima pria itu selain idola adalah juara, idola di hati para wanita dan juara pada kemampuannya.
Peluit kembali di bunyikan memberikan waktu bagi pemain untuk istirahat, the shine berjalan ke pinggir lapangan, sigap Olivia memberikan masing-masing air mineral pada ke lima pria itu. Jika di pikir keberadaan Olivia di sini seperti asisten tapi gadis itu tak berpikir sampai kesana karna dia melakukannya dengan keinginan sendiri.
“Kalian harus lebih semangat aku selalu mendukung” kata Olivia yang kini membagikan satu persatu handuk kepada mereka berlima untuk menyeka keringat.
“Tentu saja dan terima kasih atas dukunganmu” kata zedd berucap. Olivia tersenyum.
“Dan sepertinya kehadiranmu di sini cukup membantu” tambah victor.
“Sepertinya tidak justru aku berterima kasih karna kalian mengajakku kemari”
“Itu tidak seberapa karna kami hanya mengajakmu untuk melihat pertandingan lain kali kami yang mengajakmu ke suatu tempat yang lebih bagus lagi” ucap nico.
Sampai di sini steve tidak berkata apapun dia hanya diam sesekali melirik Olivia yang sedang bercengkrama dengan ke empat teman yang lain sembari melemparkan senyuman. Tidak tau kenapa tapi steve tidak suka melihat Olivia tersenyum kepada pria selain dirinya.
Saat permainan kembali di mulai bola kali ini di ambil alih oleh lawan tapi nico dari belakang dapat merebutnya kembali dan pertandingan berjalan semakin seru di tambah teriakan para penonton.
***
Pukul delapan malam the shine kembali ke new York bersama Olivia, selama penerbangan hingga pesawat landing sampai esoknya tak ada kalimat dari salah satu kelima pria itu sejak kemenangan mereka. Seharusnya mereka bahagia karna menang tapi kenapa malah saling berdiam diaman?
