Soundtrack
For you - liam payne ft. Rita ora
Ceritanya 100% beda sama yang dulu harap maklumin dan dengan ide baru saya sudah membuat part lebih dari sepuluh, kan lumayan he he.
Happy reading!!!
****Mereka bilang akan berangkat besok tapi ternyata mereka berangkat pada malam hari dan hal itu membuat Olivia belum sempat menyiapkan barang apa yang akan ia bawa sedangkan yang bisa dia bawa hanya pakaian yang di pakai, hanya itu ketika kelima pria itu datang memaksanya.
Jet milik keluarga adam’s kini sedang mengudara sejak kelima pria itu sudah ada di dalamnya beberapa menit yang lalu, ke lima lelaki itu seperti sibuk dengan kegiatannya masing-masing seperti zedd yang sedang mendengarkan sesuatu dari ponsel menggunakan earphone.
Dari kelima pria itu tatapan Olivia tertuju pada zedd entah kenapa melihat zedd serius seperti itu membuat Olivia mengembangkan senyum yang bahkan dirinya sendiri tidak tau kenapa.
Steve yang sedang menggunakan tab di sebelah victor yang tiduran melihat Olivia tapi Olivia tidak menyadari hal itu karna tatapannya yang masih tertuju kearah zedd.
Olivia mengalihkan matanya kearah nico, lelaki itu sibuk dengan macbook miliknya entah apa yang sedang dia lakukan sampai membuatnya sangat serius kadang dahinya berkerut.
Hanya helaan nafas yang terdengar dari bibir Olivia saat Suasana hening seperti ini, hari memang sudah malam hal itu membuat Olivia mengantuk, sembari menunggu jet ini landing Olivia ingin tidur sejenak.
**
Suara keributan di luar membuat Olivia terbangun dari tidurnya tapi sejak kapan dia sudah berada di kamar karna seingatnya ia sedang tertidur di pesawat.
Olivia berjalan keluar mencari sumber keributan apa yang terjadi sepagi ini. Matanya mencari hingga tertuju ke pada tiga orang yang sedang memperebutkan sesuatu sedangkan dua orang lainnya menonton sembari menyoraki siapa yang akan memenangkan benda itu.
“Kami sangat ribut ya sampai membangunkan tidurmu?” Tanya zedd saat menyadari keberadaan olivia. Olivia menggeleng dan tersenyum sebagai jawaban.
“Ehm sejak kapan kita sampai dan juga siapa yang memindahkanku?” kata Olivia balik bertanya.
“Sebentar lagi pakaianmu akan datang jadi kau tidak perlu khawatir” sela steve sebelum seruan dari victor mengalihkan perhatiannya.
“Steve sembunyikan ponselku jangan sampai mereka mendapatkannya!”
Sigap steve menangkap ponsel victor, jadi mereka bertiga ribut memperebutkan sebuah ponsel, Olivia jadi penasaran sebenarnya apa yang ingi mereka lihat di dalam sana.
“Steve berikan ponsel itu kau juga ada di sana”
“Jangan kau berikan ponsel itu ke nico!” sahut alex “Berikan padaku”
“Hei! Apa yang sebenarnya kalian inginkan diri sini” steve mengangkat ponsel victor.
“Steve jangan berikan ponsel itu ke mereka” tambah victor sembari menggerakkan tangan ke depan.
Olivia tidak menyangka jika sifat mereka sangat berbeda jika sudah di luar sekolah, Olivia tersenyum itu artinya dia adalah gadis pertama yang mengetahuinya bukan.
“Berikan padaku” alex dan nico menerjang kearah steve sontak zedd yang berada di dekatnya segera menyingkir.
Ponsel victor terjatuh dari tangan steve, Olivia mengambil dan tanpa sengaja layarnya menyala terlihatlah beberapa lelaki yang saling berdebat, bukan, bukan itu yang menjadi topic yang mengharuskan mereka memperebutkan ponsel victor tapi.
Bola mata Olivia membulat lebar, victor segera merebut ponselnya.
“Tidak seharusnya kau melihatnya” kata victor dengan wajah malu. Astaga Olivia ingin sekali tertawa keras melihat itu tadi.
Dan pada akhirnya Olivia tidak bisa menahan tawanya hingga ia pun tertawa.
Video steve juga ada di dalamnya entah dari mana victor mendapatkan video selucu itu.
Kelima pria itu menatap Olivia, mereka terdiam menunggu sampai Olivia selesai dengan tawanya, karna di perhatikan seperti itu Olivia menghentikan tawanya dengan canggung kemudian berdehem.
“Oke maaf aku tidak sengaja”tapi di detik berikutnya alex, victor dan nico tertawa membuat zedd dan steve mengerutkan dahi bingung begitu juga Olivia.
“Karna itu kami memperebutkannya jadi kau tidak perlu meminta maaf seharusnya video itu sudah kami hapus sejak pertama kali membuatnya” jawab nico.
“Untuk apa kalian membuatnya jika pada akhirnya di hapus juga?” Tanya Olivia pada nico.
“Karna itu sangat memalukan buktinya kau juga sampai tertawa kan melihatnya”
Jujur iya, karna video itu sangat lucu bagaimana mungkin pria yang terkenal most itu memakai pakaian wanita memang di awal dalam video itu steve berdebat untuk menolak tapi pada akhirnya lelaki itupun memakainya.
Olivia ingin tertawa sekali lagi tapi tidak mungkin dirinya mempermalukan diri di depan mereka.
“Waktu itu kami bermain truth or dare dan siapa yang mendapat giliran mereka harus memakain pakaian itu tak terkecuali steve meskipun dia memilih ‘truth’” kata alex.
Beruntung waktu itu zedd tidak mengikuti permanan konyol yang di usulkan victor atau dirinya akan menjadi salah satu dari keusilan para sahabat-sahabatnya ini
“Sudah kubilang kan video ini tak seharusnya kau simpan” nico merebut ponsel victor dan berakhir dengan menghapus video itu secara permanen.
“Jika sudah begini kami akan tenang” di kembalikan ponsel itu pada victor, victor menghela nafas panjang kemudian mendudukkan dirinya di sofa.
“Cukup Olivia yang mengetahuinya jangan orang lain” kata nico menyusul duduk di dekat victor.
“Maafkan aku, aku tidak bermaksud melihat video itu tadi” kata Olivia dengan nada menyesal.
“Sudah ku bilang jangan meminta maaf karna itu salah victor yang belum menghapus video itu padahal aku sudah mengatakan untuk segera menghapusnya” ucap nico melirik sinis ke arah victor.
“Kenapa kau menyalahkanku bukannya video itu kubuat atas usulmu” sambar victor tak terima.
Sebaiknya Olivia mengambil topik lain agar mereka berhenti berdebat, tapi apa yang harus dia katakan? Olivia jadi bingung sendiri.
“Katanya Steve akan bertanding, jam berapa?” mungkin dengan cara ini mereka bisa diam tidak berdebat lagi, dan berhasil.
“Steve akan bertanding nanti, sekarang masih jam setengah enam” jawab zedd setelah melihat arloji di tangan kiri.
Astaga jadi ini masih sangat pagi tapi mereka sudah seribut ini?
“Ku harap kau tidak terkejut dengan kami, kami memang selalu ribut seperti ini jadi kau tidak perlu khawatir” ujar alex. Olivia mengangguk paham.
Steve menarik tangan Olivia untuk duduk di sampingnya “Bergabunglah mungkin kau bisa menjadi salah satu sumber keributan kami nantinya” ucap steve tapi entah kenapa Olivia menangkap ada nada lain di dalamnya.
****
To be continueVOTE AND COMMENT
Yuhuuu masihkah ada yang minat dengan karya absurd nan gaje ini??
Apa?gak ada?
😢😢😢😭
Vote + smile = Happy😀