Playlist..
You make me - Chelsea Cutler
Happy membaca!!!!😬😬
*****Salju sudah reda meski masih meninggalkan jejak putih di mana-mana. Pukul tujuh pagi steve bersama Olivia sudah siap berangkat ke sekolah, mobil sport milik steve sudah menunggu mereka di depan tanpa driver karna steve hari ini ingin mengemudi sendiri.
Tentunya karna ada Olivia
"Pastikan kau tidak meninggalkan bukumu" kata steve sebelum mengemudikan mobil.
"Aku sudah mengecek nya jadi semua sudah ku siapkan"
"Ingatlah jika kita sudah sampai di sekolah nanti, jangan sampai wanita itu menindasmu lagi" steve mulai melajukan mobil melewati gerbang tinggi dengan logo J besar di tengahnya.
"Kau tidak perlu khawatir steve aku tau apa yang harus ku lakukan dan sepertinya hari ini aku tidak bisa bergabung denganmu juga temanmu karna bagaimanapun aku juga memiliki seorang teman"
"Tapi bagaimana jika wanita itu berlaku kasar lagi padamu"
"Aku akan baik-baik saja, percayalah" Olivia tersenyum, steve menghela nafas sebelum menghentikan mobilnya.
Kedatangan steve dan Olivia menjadi pusat perhatian saat tangan steve menggenggam tangan Olivia.
Terdengar suara bisikan mencemooh dan hal lain yang mampu Olivia dengar lewat pendengarannya tapi steve semakin menguatkan genggaman tangan dia di jemari Olivia seakan mengatakan 'kau tidak perlu pedulikan mereka'
Sesampainya di kelas Olivia steve mengacak poni gadis itu sebelum berbalik menuju kelasnya sendiri.
Belum jauh steve melangkah meninggalkan Olivia, terdengar suara seruan seseorang dan rintihan, steve kembali menoleh di sana terlihat Olivia sedang menjambak rambut sonya.
Sedangkan sonya memasang muka sedih dengan air mata palsu, Olivia menyentak tangannya menatap sonya dengan pandangan menantang.
"Aku tau kau begitu membenciku tapi tidak seharusnya kau bersikap seakan aku baru saja menarik rambutmu, menyedihkan" seru Olivia, sedangkan steve kembali menghampiri.
Sonya menangis di depan steve tangisan yang begitu kentara jika dia sedang menangis pura-pura.
"Steve kau lihat kan dia menarik rambutku bukan aku yang membulinya tapi dia yang membuliku"
Dasar ratu drama, pikir Olivia begitu muak.
Seulas ide terlintas di otak Olivia tanpa pikir panjang dia berkata
"Kau mengatakan aku merebut pangeranmu kan sekarang biar ku buktikan di depanmu"
Olivia menarik jas milik steve mendekatkan wajahnya hingga bibir mereka bertemu hanya beberapa detik sebelum Olivia tersenyum puas melihat muka kaget sonya.
Sedangkan steve sendiri juga ikut terkejut dengan tidakan Olivia yang tiba-tiba.
"K.kau!" desis sonya.
"Kau lihat kan ini baru namanya merebut bahkan steve sendiri tidak mau melirikmu" ujar Olivia begitu santainya sebelum steve mengeluarkan suara dan kejadian selanjutnya membuat sonya semakin membulatkan mata nyaris melimpat keluar.
"Kenapa kau tidak berkata jika ingin menciumku jika aku tau aku akan melakukannya dengan senang hati" steve kembali mengulangi kejadian beberapa waktu lalu.
Setelah itu steve menarik pinggang Olivia untuk dekat dengannya, berhubung Susana saat ini begitu ramai steve berkata dengan tegas di depan semua orang yang melihat mereka.
"Ingat bagi kalian semua yang ada di sini, Olivia adalah ke kasihku dia milikku jadi siapapun yang berani menyakitinya dia akan ber-urusan denganku" takannya.
Terdengar nada serius di setiap kata yang steve katakan dan Olivia sendiri membeku di tempat tapi demi menyamarkan jika dia sedang terkejut Olivia mengembangkan senyum sinis kearah sonya.
Tentu saja tidak ada yang berani menantang steve, selain cucu dari si pemilik sekolah dia juga adalah anak pengusaha besar, siapapun yang berurusan dengan steve tidak akan berakhir bahagia jika dia sudah masuk ke daftar hitam lelaki itu.
"Dan kau" steve menunjuk sonya "Sekali lagi aku melihatmu melakukan pembulian di sekolah ini aku tak segan untuk mengeluarkanmu dan membuat kau tidak di terima di sekolah manapun"
Mendapat tatapan tajam dari steve satu persatu orang yang mengerumuninya mulai meninggalkan area di mana steve masih memeluk erat pinggang Olivia dengan possessive.
Niat awal untuk tidak bergabung dengan the shine saat waktu makan siang tidak bisa Olivia lakukan bahkan ia harus rela menatap wajah kecewa Karen saat dirinya sudah di jemput steve di ambang pintu.
Sepertinya Olivia mulai ke jebak di dalam kepungan para lelaki itu baik steve maupun ke empat temannya dan ternyata cukup membosankan bagi Olivia meskipun zedd ada di sana.
Setiap kali yang mereka bicarakan pasti mengenai pertandingan atau kalau tidak urusan yang menyangkut sesuatu yang Olivia sendiri tidak tau apa maksudnya.
"Kenapa kau tidak berbicara dari tadi?" Tanya nico pada olivia.
"Hum hanya~"
"Ku dengar tadi kalian sedang menjadi topic pembicaraan di bawah, steve benarkah kau dan Olivia sekarang berpacaran?" kali ini victor bertanya. Olivia menggigit bibir bawahnya sembari menatap zedd mencoba melihat ekspresi apa yang lelaki itu tampakkan.
Tapi sepertinya zedd tidak peduli dan hal itu membuat Olivia sedikit kecewa ia kira zedd memiliki perasaan yang sama dengannya tapi Olivia rasa hanya dia yang merasakan itu.
"Itu memang benar dan sekarang aku tidak ingin siapapun menganggu milikku"
"Kau memang selalu mempertahankan apa yang kau sukai steve" kata alex telak.
Tunggu! Sejak kapan steve mengambil kesimpulan jika dirinya adalah miliknya? Olivia tidak salah dengar kan, pasti yang steve maksud tidak lebih dari persahabatan. Tapi pertanyaan dan jawaban steve selanjutnya membuat Olivia berpikir dua kali jika steve cuman bercanda.
"Lalu bagai mana persahabatan kalian?" Tanya alex.
"Persahabatan ku dengan olivia masih berjalan namun kali ini ke tahap yang serius"
Steve sudah tidak peduli apa tanggapan Olivia nantinya karna yang dia pikir hanya satu
'olivia miliknya hanya miliknya"*****
ILY guys
❤❤
Tag
Istri sahnya bryce Tyler, pacarnya Joshua dan adeknya Nick Bateman.Klik
👇
👇
👇
👇
👇