2

8.8K 224 0
                                    

"Tolong jangan kemana mana. Tetaplah disitu jaga hatimu untukku."
***

    Seorang guru tengah memberi hukuman pada 3 orang siswa yang ketahuan merokok memakai seragam sekolah.

"Baru Smp sudah berani merokok, kalian ini harus saya beri hukuman apa lagi biar jera," ucap sang guru dengan nada kesal.

"Permisi bu," ucap seorang siswi yang tampak ragu memasuki gerbang sekolah karna terlambat.

Seketika pandangan berpindah pada gadis dengan bulu mata lentik tersebut.

"Kenapa kamu? Kesiangan?" Bentak bu Sinta yang membuat semuanya terkejut, terutama gadis yang bernama Risa.

"I iya bu," ucap Risa dengan gugup.

"Siapa nama kamu?" Ujar bu Sinta

"Risa bu," jawab Risa dengan kepala menunduk karna takut.

Ini karna mobil ayah tadi mogok dijalan, gue jadi kesiangan kan. Mana ada kak Dirga sama temen nya lagi, malu banget asli, Batin Risa.

"Hai Risa, kamu cantik deh," ucap Zikri sambil melemparkan senyum pada gadis cantik itu.

"Diam kamu! Mau saya hukum lebih berat?" Bentak bu Sinta. Dirga dan Azka tertawa kecil melihat Zikri terlihat murung.

"Kamu boleh ke kelas, saya maapkan kamu. Tapi jangan di ulangi lagi," ujar bu Sinta.

"Eh ayo ke kelas, dimaafkan katanya," ucap Dirga sambil melangkah pergi.

Azka dan Zikri saling berpandangan heran.

"Dirga! Itu bukan buat kamu tapi buat anak perempuan ini. Dirgaa!" Teriak bu Sinta.

Namun Dirga tetap melanjutkan langkahnya diikuti temannya yang kabur saat bu Sinta berteriak.

Risa yang melihat kejadian itu terdiam dan melamun. Entah apa yang sedang dilihatnya tapi bu Sinta malah pergi meninggalkan gadis tersebut dengan wajah kesal sambil mengomel ngomel sendiri.

"Lah nasib gue gimana? Gak jadi di hukum gitu?" Batin Risa.

                        ^-^-^

Kantin

Risa dan teman-temannya sedang makan di kantin setelah berperang dengan soal matematika yang sulit menurut mereka.

"Gila, masa iya kak Dirga kayak gitu?" Teriak Rifa sambil mengambil minuman di dekat nya.

"Yaelah kayak gatau aja,Dirga and the geng itu emang brandalan kali," timpal Risya dengan wajah datar.

"What? Masa iya? Padahal mereka ganteng tau," seru Rifa dengan nada penasaran.

"Terus emangnya anak ganteng gak boleh nakal?" Jawab Risya dengan wajah masih datar. Karna Risya tak begitu suka dengan cowok nakal apalagi tampan karena menurut Risya mereka terlalu sombong.

"Kalau menurut gue anak cowok itu belum disebut ganteng kalau gak nakal," ucap Zyfa menambahi.

"Udah deh apaan sih kok jadi ngomongin mereka, gak jelas banget hidup kalian," bentak Risa dengan wajah kesal.

 
Saat Risa dan teman-teman sibuk makan sambil terkadang ada yang bicara. Dari balik pintu kantin muncul lah tiga orang remaja yang di sukai banyak siswi perempuan, siapa lagi kalau bukan Dirga and the geng.

Azka dan Zikri duduk di meja kosong namun tidak dengan Dirga yang malah menghampiri seorang siswi perempuan.

"Yaampun kak Dirga mau nyamperin gue ya," celetuk salah satu siswi.

"Hai boleh bicara sebentar?" tanya Dirga.

Gadis yang diajak bicara oleh Dirga menoleh menunjukkan bola matanya yang kecoklatan.

"Saya kak?" tanya Risa ragu.

"Iya lo, boleh bicara?" Jawab Dirga sambil menaikkan alisnya.

Risa bergegas mambalikkan badan lalu berdiri di hadapan Dirga.

Deg! Yaampun jantung rasanya mau copot, ini ada apa ya jangan jangan karna gue kesiangan tadi? Tapi apa hubungannya sama dia?, Batin Risa memiliki banyak tanda tanya.

"Ada apa kak?" Tanya Risa.

Namun, Dirga tak menjawab ia malah asik memperhatikan wajah Risa yang canggung. Karna tidak ada jawaban Risa memberanikan diri menatap kakak kelasnya itu. Deg! Pandangan mereka bertemu. Dirga menatap dalam mata Risa hingga membuat pipi gadis cantik tersebut memerah.

"Lo cantik," ucap Dirga lalu membuang muka.

Deg!deg!

"Karna lo cantik, lo harus jadi pacar gue," ucap Dirga sambil kembali menatap Risa.

WATDEFAK! Ini apaan maksudnya?

"Oke, aku makan dulu ya sayang," ucap Dirga sambil mengelus kepala Risa dan pergi menghampiri meja teman temannya.

Risa diam membatu dengan adegan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Teman temanya pun diam membisu melihat kejadian tersebut.

Tak lama suasana kantin kembali ribut membicarakan apa yang barusan mereka lihat.

"Gue gak nyangka sama lo," ucap Rifa

"Iya gue juga," tambah Zyfa

"Ya," ucap Risya dengan wajah datar.

"Kok kalian nyalahin gue? Bukannya bantuin kenapa semuanya jadi kayak gini," ucap Risa dengan nada lirih.

                        ^-^-^

"Nyali lo keren juga ga," ucap Azka seraya menepuk bahu Dirga.

"Respect atuh wa euy," ucap Zikri.

Dirga tersenyum tipis "oke berarti gue menang"

                          ***

Jangan lupa vote nya,

Terima kasih 🧡

Follow my insta : asriarr

MY DEARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang