19

3.7K 103 0
                                    

"Aku sekarang mengerti kenapa Tuhan ciptain jarak dan waktu, agar seseorang tahu betapa rapuhnya hati ketika merindu"

***

Hari terasa cepat berlalu, kini hubungan Risa dan Dirga menjejak usia 4 bulan. Aneh bukan? Mereka tetap bertahan, padahal tak pernah saling sapa.

Entahlah, lagipula belum ada yang bilang bahwa hubungan mereka telah selesai. Mereka berdua sibuk dengan kegiatan masing masing. Dirga yang lebih sering main ke stadion dan Risa yang semakin dekat dengan Rizki.

Perpustakaan

"Ris, nanti malem ada acara?" Tanya Rizki.

"Enggak ada. Emang mau apa?" Tanya Risa.

"Gue mau ngajak jalan," ucap Rizki

"Hah? Kita kan sering jalan wk," jawab Risa.

"Bukan. Maksudnya kita main ke cafe gitu," ucap Rizki.

"Lho?" Ucap Risa sedikit terkejut.

"Mau gak?" Tanya Rizki.

"Eh iya boleh," jawab Risa malu.

"Temen lo juga diajak yah," ucap Rizki.

"Eh," ucap Risa.

"Kalau banyakan kan jadi tambah seru," ucap Rizki.

"Eh iya," jawab Risa.

Deuh kirain mau berdua aja, ngedate gitu. Batin Risa.

^-^-^

Kelas

"Gaes nanti malem Rizki ngajak kita main," ucap Risa.

"Ngajak lo aja, atau kita semua?" Tanya Rifa.

"Kita semua," jawab Risa.

"Dih kok gitu," ucap Rifa.

"Gak tau nih Rizki tuh gak sosweet banget," ucap Risa.

"Ris lo udah lupa kalau lo punya Dirga?" Tanya Zyfa.

"Gak tau deh gue gak mikirin dia lagi, bodo amat," ucap risa.

"Nah bagus," jawab Rifa.

Semuanya tertawa kecil.

"Eh gimana kalau kita gak usah datang aja, biar Risa ngedate sama Rizki," usul Rifa.

"Nah iya biar sosweet gitu," tambah Zyfa.

"Eh apaan sih," ucap Risa.

"Udah tenang aja Ris, nanti lo bilang ke Iki kalau kita ada urusan," ucap Rifa.

"Eh gimana?" Tanya Risa.

"Gimana aja, lo cari alesan yang masuk akal, oke?" Ucap Zyfa.

"Eh oke deh," jawab Risa.

MY DEARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang