39

3.1K 97 3
                                    

"Seduh kopimu dan duduklah bersamaku. Mari kita definisikan beratnya suatu kehilangan."

***

Liburan semester genap tengah berlangsung.
Risa menikmati dengan datang nya bulan ramadhan hingga lebaran Idul Fitri.

Beberapa hari tepatnya menjelang hubungan Risa dan Dirga menginjak usia satu tahun. Risa masih bingung dengan perasaanya, haruskah ia putuskan hubungan nya dengan dirga? Namun bagaimana, hatinya tetap masih cinta.

Hari ini Risa sedang berada di rumah, mengingat, beberapa minggu lagi ia akan masuk sekolah dan menyandang gelar kakak kelas.

Saat asyik menonton televisi, Risa dikejutkan dengan kedatangan Dirga, awalnya hanya basa basi silaturahmi dan mengucapkan selamat Idul Fitri.

"Mau ngapain?" Tanya Risa ketus.

"Ngapain aja," jawab Dirga santai.

"Gak jelas," ucap Risa.

"Lo kok sensi sama gue?" Tanya Dirga.

"Enggak biasa aja," jawab Risa.

"Bohong," ucap Dirga.

"Apaan sih," ucap Risa.

Dirga menghembuskan nafasnya perlahan, menatap Risa lekat lekat.

"Gue minta maaf," ucap Dirga.

"Untuk apa?" Tanya Risa.

"Soal gue suka sama Rifa, gue bercanda," ucap Dirga.

"Terus apa urusannya sama gue?" Tanya Risa.

"Jelas, itu buat lo kepikiran terus kan," ucap Dirga.

"Ngapain gue pikirin, gak penting sama sekali," ucap Risa.

"Gue tau," ucap Dirga.

"Gue minta maaf," tambah Dirga.

Hening sesaat diantara mereka.

"Maaf aja gak cukup Ga," ucap Risa pelan.

"Terus gue harus gimana?" Tanya Dirga.

"Lo pikir dengan kata maaf gue bisa langsung paham? Gue butuh penjelasan Ga," ucap Risa.

"Apalagi yang harus gue perjelas?" Tanya Dirga.

"Semuanya," ucap Risa.

"Intinya gue gak suka sama Rifa," ucap Dirga sambil menyalakan rokoknya.

"Dengan apa yang lo lakuin lo masih ngelak kalau lo gak suka sama Rifa?" Tanya Risa.

"Semuanya ada alasan Ris," ucap Dirga.

"Iya gue mau tau alesannya," ucap Risa.

"Nanti gue jelasin," jawab Dirga.

"Kapan?" Tanya Risa.

"Nanti"

"Dirga gue mau tau sekarang!" Bentak Risa

MY DEARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang