Matahari sudah mulai bergerak menuju barat,langit biru cerah berganti menjadi warna orange redup. Sudah hampir malam, suasana di sekitar pemakaman semakin hening dan menyeramkan.
Mungkin sebagian orang tak akan berani masuk ke area pemakaman pada jam-jam seperti ini. Di tambah lagi suara angin kencang berhembus yang menerbangkan dedaunan kering membuat bulu kuduk berdiri dan membuat nyali ciut.
Tapi tidak untuk Kim Seokjin, lelaki bermarga Kim itu datang setiap sore mengunjungi makam kekasih nya. Tak ada rasa takut sedikitpun di hati nya, malah dia merasa tenang dan nyaman.
Seokjin mengusap pelan batu nisan makam kekasihnya. Seperti mengusap puncak kepala seorang gadis, dia tersenyum.
Jika dulu seokjin akan menangis, sekarang seokjin akan tersenyum. Tak ada gunanya menangisi kepergian kekasih nya, itu hanya akan membuat gadis yang dicintai nya merasa sedih. Dia harus kuat,seperti yang di inginkan kekasih nya saat masih hidup dulu.
"Chagiya.Besok aku akan mulai bekerja di kantor. seperti keinginan mu dulu, aku akan membawa bekal setiap harinya"Cerita seokjin.
Seperti ini lah seokjin setiap sore nya, datang ke pemakaman, lalu menceritakan semua kejadian hidup nya di depan makam kekasih nya.
Tidak, seokjin tidak gila. Dia hanya ingin membagi kisah hidupnya.Di dengar atau tidak seokjin tak peduli.
Drtt... Drtt... Drtt....
Ponsel nya berdering cukup nyaring karena suasana yang sepi.
Kim Taehyung is Call
''Yeoboseo"
''Hyung Odi? "
"Pemakaman. Wae? "
"Tolong jemput aku di sekolah hyung, aku terkunci di dalam. Cepatlah aku sangat takut"
"Mworago? Bagaimana bisa-aish arraseo"seokjin memutuskan sambungan.
Dia memijat kepalanya, heran dengan kelakuan adik nya. Bagaimana bisa taehyung terkunci di sekolah?
''Lihatlah chagiya, taehyung masih sering bertingkah bodoh. Aku tidak pernah paham dengan pemikiran nya. Ah~aku harus pergi ke sekolah. Besok aku akan kesini lagi, istirahatlah yang tenang"
Sebelum pergi, seokjin mencium nisan kekasih nya.
☜☆☞
Taehyung berdiri memegang pagar sekolah dengan wajah cemas.Langit semakin gelap dan suasana sekolah semakin menakutkan.Tak akan Ada seorang pun yang lewat ke sekolah pada jam-jam Sekarang.
''aish hyung neo odiga? Aku takut sekali"gumam taehyung ketakutan.
Jantung nya berdegup dengan keras,berbagai macam jenis hantu mulai mengisi pemikiran taehyung.
Bagaimana jika ada hantu yang menculik nya? Atau lebih parahnya lagi membunuhnya?
'Aku dengar,koridor depan sekolah berhantu.Lulusan tahun kemarin sempat melihat arwah wanita bergentayangan menyusuri koridor'
Taehyung semakin ketakutan saat mengingat cerita hantu dari teman sekelasnya siang tadi.Meskipun katanya itu hanya mitos untuk menakuti-nakuti siswa yang penakut Saja,tapi mitos itu terasa benar untuk taehyung Kali ini.
Srekkk.....
''Yak!!!" refleks taehyung berteriak ketika mendengar suara yang menurutnya mengerikan.
Matanya bergerak Kesana-kemari mengawasi sekitar. Tangan nya semakin erat memegang pagar.
'Apa mungkin hantu itu benar-benar Ada? 'batin taehyung. Matanya terfokus pada lorong sekolah yang terlihat begitu gelap Dan mengerikan.
TITTTT..... TITTTT.....
"AAAAAA.... "
Taehyung berteriak ketakutan,tangan nya bergemetar begitu hebat.Dia terus berteriak tanpa mempedulikan suara laki-laki yang terus memanggilnya dari dalam mobil.
''Ckk,apa lagi sekarang?kenapa Dia malah berteriak seperti orang Gila sih?"
Seokjin mematikan mesin mobilnya,mau tak mau seokjin harus segera menarik pulang adik nya sebelum ada petugas atau masyarakat sekitar yang merasa terganggu.
"Yak Taehyung-ah"Seokjin menarik seragam adik nya dari luar.
"AAA.... LEPASKAN SERAGAMKU HANTU SIALAN!! "
"M-Mwo?"
"YAK! AKU HYUNG MU TAEHYUNG-AH"Teriak seokjin Sudah kehabisan kesabaran.
Merasa mendengar suara kakaknya, taehyung dengan cepat membalikan badan. Dan benar Saja dugaan nya, Seokjin berdiri di luar gerbang sekolah,menatapnya dengan kesal.
"Hyung Kau penyelamatku, tolong aku hyung"
"Bagaimana bisa kau terkunci di dalam?"Tanya seokjin tak habis pikir.
Bukan nya langsung menjawab taehyung malah tertawa garing "Ah itu....itu... Aku Akan menjelaskannya nanti.Sekarang tolong bantu aku"
"Bagaimana caranya? Aku tidak punya kunci pagar sekolah"tanya seokjin bingung.
Seokjin mundur selangkah, memperhatikan gerbang sekolah yang lumayan tinggi.
"Panjat gerbangnya"titah seokjin
Taehyung membelalakan matanya menatap seokjin tak percaya "Hyung aku tau aku memang bukan adik yang baik,tapi setidaknya biarkan adikmu ini hidup"ucap taehyung dramatis.
"apa maksudmu? "tanya seokjin tak paham.Taehyung memang sering berbicara dramatis,hingga membuat seokjin tak mengerti maksud perkataan taehyung.
"Pagar ini tinggi,jika aku memanjatnya lalu terjun dari atas bukankah besar kemungkinannya untuk mati?"jawab taehyung.
"Heum...benar juga"gumam seokjin.
Dia mulai menelusuri sisi-sisi Sekolah.Sekolah Taehyung di kelilingi tembok-tembok kokoh yang tinggi. Sepertinya taehyung akan kesulitan keluar.
"Sekolahmu di kelilingi tembok, bagaimana caranya ya? "tanya seokjin lebih kepada dirinya sendiri.
"Hancurkan saja gemboknya"ucap taehyung mulai merasa tak nyaman. Sedari tadi taehyung merasa ada yang memperhatikan nya dari jendela atas.
"Baiklah,tapi Kau harus menggantinya dengan uang sakumu ne"
Taehyung hanya mengangguk sebagai jawaban, dia benar-benar ingin segera keluar dari lingkungan sekolahnya.
Seokjin mengambil palu berukuran sedang dari bagasinya. Dengan satu pukulan keras gembok itu terbuka.
Taehyung langsung membuka gerbang sekolah,dia berlari masuk ke dalam Mobil.
"Ckk ada-ada saja"
Seokjin membuang gembok asal. Dia segera menghampiri mobilnya.Saat akan membuka pintu Mobil, tanpa sengaja mata seokjin menangkap bayangan dari jendela kelas atas. Bayangan itu hanya berlalu saat.
"Hyung Ppali"teriak taehyung
0-0
Gimana?
Beda kan sama versi yg pertama.Alurnya berubah total heuheu.
Semoga kalian suka.
Masih garing?receh?bosenin?gk rame?Sorry saya bukan penulis handal.Masih perlu banyakkk banget belajar.
Dan untuk² kata-kata korea di atas,aku bener-bener minta maaf Kalau itu salah (Tolong kasih tau tau aku y).
OH iya jangan lupa buat vote+coment nya ya.
Tolong hargai karya saya, meskipun ini karya yang gk ada nilainya buat kalian tp saya bikin 1 chapter ini menggunakan otak dan tenaga :)
KAMU SEDANG MEMBACA
The First and The Last
Fanfictionkim Ji Soo, gadis yang sudah meninggal namun roh nya masih berada di bumi. Awalnya Kim Seokjin sama sekali tidak bisa melihat arwah kekasihnya jisoo,tapi setelah mengalami suatu kejadian, seokjin akhirnya bisa melihat roh kekasihnya.