The First and The Last

Can See ²

Jisoo's Pov

      Pagi ini sona tiba-tiba izin padaku untuk pergi berkeliling,awalnya dia mengajakku tapi aku menolaknya.karena entah kenapa aku merasa malas dan ingin tetap tinggal di area  pemakaman.Aku merasa seseorang akan datang menjenguk makamku,entah siapa,ini hanya firasat hantu seperti ku saja.

Oh iya,belakangan ini semakin banyak arwah yang menetap di dunia seperti ku,tidak semua dari arwah yang di makam kan di sini,beberapa ada arwah yang datang dari pemakaman lain dan hanya sekedar lewat.Aku rasa mungkin mereka sedang berusaha menyelesaikan urusan mereka masing-masing agar bisa menyebrang kedunia lain dengan cepat.Mungkin saja.

"Seokjin oppa"

aku menutup mulutku kaget melihat sosok lelaki berbahu lebar dengan pakaian casual berjalan di area pemakaman dengan sebuket bunga mawar di tangan nya.Sudah hampir 1 bulan oppa tidak datang ke sini,dan aku tidak tahu kenapa.

Aku sedikit merasa heran saat seokjin oppa menengokkan kepalanya ke kanan dan ke kiri seakan-akan melihat orang yang berlalu lalang di hadapan nya,padahal yang ku lihat hanya arwah yang bergentayangan di sekitarnya.Jika oppa tau,mungkin seokjin oppa sudah berlari ketakutan.Aku tau dia sangat takut hantu,dan kekasihnya sekarang sudah menjadi hantu.Sosok mahkluk yang sangat di takutinya.

Perlahan tubuhku melayang ke belakang nya,jarak yang lumayan pas.tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh.

Aku mulai mendengarkan semua curahan nya,dan aku begitu terkejut saat mendengar bahwa oppa di larikan ke rumah sakit.Aku benar-benar tak bisa menahan tangisanku,jadi itu sebabnya oppa sudah lama tak kesini,aku benar-benar kaget.

Tangisku semakin membesar saat oppa berkata seandainya aku masih hidup aku pasti akan menjaga nya dengan baik.Ya, oppa benar,jika saja aku masih hidup aku pasti akan merawatnya dengan sangat baik.

Lalu aku mendengar oppa akan pergi,entah dorongan apa tiba-tiba aku melayang ke hadapan nya,aku kira oppa tidak akan bisa melihatku seperti biasanya,tapi hari ini dia...

"J-Jisoo"

Aku kaget bukan main,bagaimana bisa oppa melihatku,aku ini arwah yang jelas-jelas tak terlihat,tapi bagaimana bisa oppa melihatku?

Koran yang semula di pegang nya jatuh ke tanah,matanya benar-benar melebar sempurna pertanda dia sangat merasa ketakutan sekaligus kaget.Tapi dia tak melangkah mundur sedikitpun,dia masih terpsku menatapku dengan kedua bola matanya yang melebar.

"K-kau be-benar jisoo?"

Suara nya bergetar hebat.Bibirku terkatup rapat,aku sendiri masih benar-benar kaget dan bingung,bagaimana bisa dia melihatku?

"Akh..." Seokjin oppa tiba-tiba memegang kepalanya,aku panik bukan main hingga menyentuhnya,aku berusaha menopang tubuhnya agar tidak jatuh.

T-tapi,aku kaget,bagaimana bisa aku menahan tubuh seseorang? Aku ini hantu,tapi kenapa aku bisa menyentuhnya?

"Oppa Gwaenchanha?"tanyaku khawatir

"Arghh....Kepalaku ya Tuhan"

Aku semakin di serang kepanikan,aku tak tahu apa yang harus ku lakukan.Tak mungkin aku berteriak meminta bantuan kepada manusia,mereka tak akan melihatku.Meskipun aku tak tahu kenapa oppa bisa melihatku.

"HYUNG"

Aku menengok ke belakang dan menemukan taehyung bersama teman nya,kalau tidak salah itu jungkook.Taehyung berlari menghampiri seokjin,dia berlari menembus ku dan sepertinya taehyung maupun jungkook tidak melihatku sama sekali.

"Arggh kepalaku"oppa kembali memegang kedua kepalanya,aku benar-benar khawatir

"Jungkook bantu aku"