The First and The Last

EX

Warning!
Tolong pencet Bintang sebagai vote dan jangan lupa coment oke.

*******

Taehyung'S Pov

"Aww..Ahhh...pelan-pelan"ringisku pada seorang gadis yang bertugas menjadi suster uks hari ini.Namanya Jung Yerin,dia bekas teman sekelas ku dulu.

Yah di sinilah aku berada sekarang.Setelah di paksa belasan wanita akhirnya aku mengalah dan membiarkan mereka membawaku ke UKS.Padahal aku tidak terluka parah,hanya sedikit luka di sudut bibir ku,dan aku bisa mengobatinya sendirian.

"Baiklah cukup" aku menahan tangan yerin lalu menjauhkan tangan nya  dari wajahku.

"Tapi aku belum beres me-"

"Sudah cukup.Aku merasa sudah baikan"selaku dengan cepat

"Eum baiklah..."

Setelah membenarkan seragam ku yang lumayan kusut,akupun pergi dari UKS,aku benar-benar berjalan lurus menatap ke depan tanpa memperdulikan teriakan-teriakan gadis di belakangku yang menyuruhku untuk kembali ke UKS dan duduk diam di sana sampai luka ku beres di obati.

Ahh mereka sangat berlebihan dan merepotkan.

Baiklah sekarang aku harus menemukan jimin atau jennie.Tega sekali mereka meninggalkanku sendirian dan membiarkanku di seret paksa menuju UKS oleh gadis-gadis gila itu.Ah benar-benar menyebalkan,jika aku sudah bertemu dengan mereka aku pasti akan segera memaki mereka habis-habisan.Lihat saja.

Langkahku tiba-tiba berhenti saat kedua retina mataku menangkap sosok lelaki jangkung berjalan dengan santai di lorong kelas yang lumayan sepi.

"Itu Jungkook kan?"gumamku bertanya pada diri sendiri

Benar,itu Jungkook.Aku bisa menebaknya dari cara dia berjalan.Hah,akhirnya aku menemukan bocah kelinci itu.

"YAK JUNGKOOK-AH"

Dia menoleh kebelakang,lalu tiba-tiba saja di a menunjukan cengiran tanpa dosanya padaku.

"Hay Taehyung-ah,lama tak bertemu"

Bugh...

"Aww....Ahkk...KAU GILA?!"

Yah aku baru saja memukul punggung nya dengan keras.Biar saja dia mengaduh kesakitan,dia pantas mendapatkan nya.

"Kau yang gila,darimana saja kau hah? Berjam-jam aku mencarimu bahkan aku melewatkan menonton pertandingam basket wanita gara-garamu.Aish dasar bocah kelinci"

Aku benar-benar ingin meluapkan semua kekesalanku padanya,tapi tiba-tiba segerombolan gadis lewat dan langsung mengerumuni kami.Aku sempat melirik jungkook,anak itu masih mengaduh kesakitan dan mendapat perhatian dari para fans nya.Cih dasar anak itu,benar-benar menyebalkan.

"Tae oppa ada apa dengan bibirmu?"

"AWW...YAK KAU GILA HUH?"

Gadis dengan rambut pendek di hadapan ku tiba-tiba saja menekan luka di sudut bibirku dengan kasar.Wajar saja aku berteriak dan memaki nya seperti tadi,apa dia pikir itu tidak sakit?

"M-mianhae oppa a-"

"Aish pergilah,kalian membuatku kesal"

Aku pergi dari sana meninggalkan jungkook yang terus memanggil namaku.Aku tidak perduli padanya,biarkan dia di sana di kerumuni gadis-gadis gila itu.Mood ku benar-benar buruk hari ini.

                              ☜☆☞

Author Pov

Lisa menyembulkan sedikit kepalanya di pintu kelas,matanya melirik ke sana kemari mencari seorang gadis yang sudah menjadi sahabatnya 2 tahun ini.

"Hey apa yang kau lakukan?"

"AAA KAMCHAGIYA"

Lisa berteriak kaget saat tiba-tiba seseorang menepuk bahunya dari belakang.

"Aish So Hee-a kau mengagetkanku"gerutu lisa mempoutkan bibirnya sebal.Dia merasa jantung nya tiba-tiba pindah ke perut karena terlalu kaget.

So Hee terkekeh melihat ekspresi berlebihan lisa "Mianhae lisa-ya.Ngomong-ngomong apa yang kau lakukan di sini? Kau menghalangi pintu"tanya So Hee

"Aku mencari jennie dan chaeyoung tapi mereka tidak ada di dalam"jawab lisa

So Hee mengangguk-ngangguk

"Apa kau melihat mereka?"tanya lisa

So Hee menggeleng sebagai jawaban "Mungkin ada di kantin.Coba cari kesana"usul So Hee

"Baiklah.Bye So Hee"Lisa melambaikan tangan nya pada So Hee lalu berlari kecil menuju kantin.

.

Sesampainya di kantin lisa sama sekali tidak menemukan jennie dan chaeyoung,di sana hanya ada beberapa siswa dan siswi yang sedang menikmati makanan mereka.Jam istirahat memang sudah berakhir 10 menit yang lalu,jadi tidak terlalu banyak siswa-siswi yang makan di kantin.

"Kemana mereka?"gumam lisa bertanya pada diri sendiri

Karena merasa kakinya pegal,akhirnya lisa memutuskan untuk duduk dulu dam memesan susu pisang kesukaan nya karena tenggorokan nya juga terasa kering.

"Kamsahamnida"ucap lisa sambil membungkukkan sedikit badan nya pada ahjuma yang baru saja mengantarkan pesanan nya

"Kau sendirian?"

Lisa mendongakan kepalanya menatap seorang lelaki bertubuh jangkung dengan rambut hitam di hadapan nya.

"Seperti yang kau lihat"jawab lisa ketus

Lelaki itu terkekeh mendengar jawaban ketus lisa,lalu dia mendudukan bokong nya di kursi kosong yang berhadapan dengan lisa.

"Kau tak keberatan kan kalau aku duduk di sini?"tanya lelaki itu sambil tersenyum manis

"Dari sekian banyak nya kursi kosong kenapa kau memilih duduk di hadapanku?"tanya lisa sarkas

Lelaki itu mengedikkan bahunya tak acuh "Hanya ingin,wae?"

Lisa mendelik tak suka menatap lelaki di depan nya ini.Sudah 5 bulan lama nya lisa mencoba menghindar dari lelaki ini,dan sekarang tiba-tiba saja lelaki ini muncul lagi di hadapan nya dan berbicara seolah dia tak mengingat semua kesalahan nya pada lisa.Lelaki yang tak tahu malu memang.

"Kau masih menyukai susu pisang ternyata"

"Aku memang menyukai dari dulu"

"Kau tak merindukanku?"

Lisa membulatkan matanya,bagaimana bisa dia bertanya hal seperti itu pada lisa?apa dia tak punya malu? Bagaimana mungkin lisa merindukan lelaki berengsek sepertinya.Hah!Bermimpi saja yang tinggi,lisa tak akan sudi membuang waktunya untuk merindukan lelaki brengsek sepertinya

"Eum sepertinya kau tidak merindukanku.benar?"

Lisa menyedot setengah susu pisang nya dengan nafsu,mood nya benar-benar bisa hancur jika lama-lama berhadapan dengan lelaki brengsek ini.

"Dengar ya,aku tidak akan sudi membuang waktuku hanya untuk merindukan mu.Bahkan meskipun satu detik"

Setelah itu lisa berdiri berniat meninggalkan lelaki itu,tapi langkahnya tertahan karena lengan nya di cekal.

"Kau masih marah padaku? Padahal aku sudah meminta maaf padamu.Yah aku tau aku salah tapi-"

"Cukup Sehun.Kau adalah lelaki brengsek yang sangat tidak tahu malu yang aku tau di dunia ini"sela lisa,dia menepis kasar tangan sehun lalu pergi dari kantin dengan kaki yang di hentakkan menahan amarah

"Aku akan mendapatkan mu kembali lisa,aku tidak akan membiarkan si jeon itu mendapatkanmu"