Sejatinya manusia tidaklah ada yang sempurna. Karena Tuhan menginginkan kita hidup berdampingan untuk memenuhi segala kekurangan yang ada dalam diri.Seperti halnya Sasuke Uchiha yang popular,tampan dan terbilang sebagai pria yang memiliki kekayaan dan kecerdasan bermusik. Tapi sayang, dia cacat dalam hal kasih sayang dan perhatian. Dia hampa tanpa ada sesosok yang mampu mengisi segala kekurangannya.
Semua orang memandangnya sebagai pria yang paling sempurna, kehidupan yang banyak diidam-idamkan sejuta umat manusia. Namun baginya, ialah makhluk terkutuk yang tak pernah merasakan lagi yang namanya kasih sayang semenjak bercerainya kedua orang tuanya.
Tapi pertemuannya dengan Naruto memberikan harapan baru bagi Sasuke, kehidupan baru, dan juga keluarga baru. Ya! 2SKN adalah keluarga baru baginya.
Tapi...apakah dia harus mengalah pada Naruto yang juga menaruh hati pada Sakura?
"Ada apa, Sas?" Tanya Naruto saat Sasuke terdiam lama menatap foto matahari terbit dengan siluet seorang wanita.
Sangat jelas bahwa itu Sakura Haruno.
"Kapan kau pergi bersama Sakura untuk melihat matahari terbit?"
"Tadi pagi." Jawab Naruto jujur. Pria bersurai kuning itu sibuk menyetel senar gitar akustiknya yang bunyinya agak sumbang lagi.
Sasuke terdiam lagi, menarik jaket hoadie yang biasa dipakainya, tak lupa juga dengan kunci mobil, handphone dan juga dompe. Naruto yang melihat Sasuke tergesa mengernyitkan dahi heran. Bukankah pagi ini adalah geladi bersih mereka sebelum konser? Mau kemana pria bungsu Uciha itu?
"Mau kemana kau, Sasuke?"
"Aku punya urusan, kalian latihan saja dulu."
Sasuke melesat pergi dengan mobil SUV sewaannya. Membelah jalanan pagi dengan tujuan yang sudah jelas.
Ke hotel tempat Sakura menginap.
****
Sasuke tergesa -gesa masuk kedalam lift, menuju lantai 7 dimana kamar Sakura berada setelah menanyakan pada resepsionis dimana kamar gadis itu berada.Kamar no 1023.
Sasuke terus menghitung nomor kamar, tak peduli dengan keadaan sekitar. Yang penting ia bisa menemukan kamar 1023, hingga secara tidak sengaja menabrak seseorang yang berjalan berlawanan arah dengannya.
"Maaf!" Ucap Sasuke membantu gadis yang ditabraknya berdiri.
"Sasuke-san?"
"Eh? Akira? Dimana Sakura?"
Akira terlihat mengurut pangkal hidung, seolah pertanyaan Sasuke membutuhkan pemikiran otak ekstra untuk menjawabnya. Sasuke tak tahu apa saja yang telah diperbuat si kepala merah muda itu hingga membuat managernya pusing tujuh keliling."Dia sedang tertidur. Dibawa Naruto-san tadi pagi tepat jam 8. Semalaman tak pulang ke hotel dan paginya malah pulang diantar seorang pria dengan keadaan tertidur pulas. Aku heran bagaimana Naruto-san dapat membawa Sakura ke hotel sedangkan dia mengendarai motor? Dan kini masalahnya adalah kami tertinggal penerbangan pagi menuju Jepang, sial!"
Dia sedang curhat, ya? Batin Sasuke.
"Benar-benar gadis yang menyebalkan!!!"
Sasuke berdehem, membersihkan tenggerokannya yang tak diberi kesempatan untuk berbicara oleh Akira.
"Oke! Intinya pertanyaan ku sekarang. Dimana Sakura?"
"SUDAH KU BILANG DIA TIDUR!!!" teriak Akira penuh rasa frustasi. Sasuke sampai berjengit kaget mendengar teriakan gadis yang merangkap menjadi asisten sekaligus manager Sakura itu. Jika kalian bisa melihatnya, ada dua tanduk dikepala Akira saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind Your Voice[✔]
FanfictionSejak menemukan Sasuke disebuah cafe, Sakura tak pernah bisa berhenti untuk melupakan pria itu bernyanyi dengan alunan gitarnya. Hingga setelah 4 tahun berlalu pun. Melewati perjalanan panjang, 2SKN telah menjadi bintang besar. Dan Sakura selalu men...