Nineteen!!!

540 48 25
                                    

"Haaaappy birthday Miiikuuuu... Haaaappyy biirthday Miiiikuuuu... Happy birthday... Happy birthday... Haaaappy biiirthday uuuukiiiimm"

"Pippiiiiii!!!"

"Ahahahahahahahaha...."

Ruangan seketika dipenuhi sama suara tawa melengking khas-nya Manaka.

"Sssst!!! Ini kalau udah ketawa lepas banget. Enggak ingat ada anak bayi di sini?!"

"Eh iya. Maaf ya Memiii"

Enggak tau gimana, pasangan caplang ini kayaknya emang udah punya rencana kalau tiga anaknya ini lahir di tanggal dan bulan yang sama. Dulu, waktu Miku lahir, pas banget sama ultahnya Miyu, gitu juga si kecil Memi, lahirnya pas banget sama ultahnya Miku sekaligus ultahnya Miyu.

Rayain ultah, di kamar rumah sakit, agak aneh sih, tapi ya mau gimana.. terpaksa.

Miku juga enggak tiup lilin, tapi niup flashlight yang ada di ponsel Manaka sebagai gantinya. Kue? Kue-nya cuma donat yang dibeli di kantin rumah sakit.

Dan seperti biasa, Rika lagi main-main sama bayinya. Bayi dari rahimnya yang diberi nama Memi. Kenapa Memi?

Karena...

Enggak tau. Manaka asal dapat aja waktu Rika udah bukaan delapan.

Bayi kali ini, mewarisi telinga Manaka dengan sempurna. Tapi wajahnya cantik kayak Rika. Dua anak sebelumnya cantik sih, tapi kalau Miyu kelihatan pembangkangnya kayak Manaka. Miku... adem ayem kayak Rika, nah.. Memi nih, fix campuran.

Dan seperti biasanya juga, aura-aura cemburu yang asalnya dari Manaka mulai menyebar ke segala penjuru. Sampai-sampai, orang tuanya sama orang tua Rika yang biasanya enggak ngerasain jadi bisa ngerasain. Ya.. mereka cuma bisa geleng-geleng heran aja ngeliatnya.

Sama hasil sendiri aja cemburu.

🐈🐋🌰🍣🍼

Hari-hari pun berlalu... rumah keluarga caplang jadi makin rame karena kehadiran si kecil Memi.

Rika yang lagi diet sambilan tapi sebenarnya enggak boleh karena masih menyusui, sekarang lagi nyiapin sarapan khusus buat Miyu karena ini berdua lagi join diet bareng. Rika jadi ngeri sendiri setelah lihat postingan di ig tentang cewek-cewek yang obesitas dan enggak bisa gerak sama sekali. Cuma duduk doang di atas kasur dan kemana-mana mesti dipapah.

Selain diet, Manaka juga saranin les dance Miyu lebih dibanyakin lagi jadwalnya biar lemak ditubuhnya itu cepat luntur. Bener aja, sebulan berat Miyu turun.

Rika alasan doang sebenarnya buat diet, biar Miyu semangat dan enggak ogah-ogahan, terbukti kan.. Rika sama Manaka sukses nurunin berat badannya Miyu, walau sempat ada drama berantem dulu antara Miyu sama Manaka karena Miyu dipaksa nambahin jadwal les dance padahal Miyu sendiri udah kelas 3 SMP.

..

..

..

Memi yang sekarang umurnya udah hitungan bulanan, sering jadi sasaran empuk Manaka. Kadang diisengin sampai Memi nangis kuat banget. Ngakunya dicium doang, padahal Manaka sering nyubitin hidung Memi sampai merah.

FYI nih ya, anak gadis di keluarga caplang ini rata-rata kulitnya putih. Hasil dari gen-nya Manaka yang kulitnya emang putih. Makanya, dia rada gemes sendiri ngeliat kulit putih anak-anaknya itu. Tapi kalau ke Rika, Manaka itu gemes sama otot lengannya yang katanya mirip squishy. Aneh emang.

The Caplang's Family (I) [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang