page 5

1.8K 202 4
                                    


brother & sister


"ra lo dimana?"

kiara menatap sejenak layar hapenya, yang menelfonnya memang lucas tapi kok suaranya perempuan?

"ini gue doyeon."

ahh doyeon ternyata...

"kenapa yeon?"

"hari ini kenapa gak masuk?"

"gue sakit?????"

"hah serius lo!!???"

"gak parah kok, cuma masuk angin aja."

"gue jenguk ke rumah deh ya… sekalian gue sama lucas mau balikin buku lo nih."

"gak usah!!" sahut kiara keras. "balikin buku mah urusan gampang."

"kenapa sih niat gue kan baik ra, sekalian jenguk lo juga."

"gak usah yeon gue gak perlu banget sama bukunya!"

"tapi kan-"

"udah dulu deh," potong kiara. "gue mau istirahat. pokoknya gak usah jenguk gue, pintu rumah gue tertutup buat kalian bye!!"

setelah mengakhiri panggilan itu kiara menghela nafas panjang. jujur aja kalo sakit gini kiara tuh paling gak mau dijenguk siapa pun.

kiara cuma benci keliatan lemah di depan orang lain.



🌺



mata kiara udah terpejam erat tinggal tunggu waktu aja buat dia bisa terbang ke alam mimpi. abisnya dia gabut banget, taeyong sama sekali gak berusaha ajak dia ngobrol makanya kiara milih tidur aja.

tapi kayaknya itu gak akan terjadi karna pintu ruang rawat tiba-tiba diketuk.

kalau suster atau dokter kayanya gak mungkin karna baru sepuluh menit yang lalu keliling.

tok tok tok!

"permisi…"

taeyong langsung membuka pintu.  "iya?"

"ini kamar rawat kiara bukan?"

"iya, siapa ya?" tanya taeyong.

"doyeon kak… temennya kiara."

"oh masuk-masuk…" kata taeyong sambil membuka pintu lebar-lebar, mempersilahkan teman kiara masuk.

"ini kak buat kiara…" doyeon memberikan kantung plastik berisi buah yang langsung diterima oleh taeyong.

"makasih ya dek,"

"sama-sama kak."

"kiaranya tidur?"

"masa sih? tadi masih bangun kayanya..."

taeyong mendekati ranjang kiara lalu menepuk pelan tangan sang adik. "ra bangun… ada temenmu nih."

kiara sebenernya gak tidur, dari awal dia denger suara doyeon yang familiar dia jadi gak bisa tidur tapi dia juga gak bisa melek.

karna kiara bener-bener gak mau dijenguk.

"dek…" panggil taeyong masih mencoba membangunkan sang adik.

"gak papa kak jangan dipaksa," kata doyeon. "nanti juga bangun sendiri."

taeyong menghela nafas lalu mencoba tersenyum sedikit. "duduk dulu, saya nitip kiara ya, mau keluar sebentar."

doyeon cuma ngangguk dan gak lama di ruangan itu cuma ada tiga orang. kiara yang pura-pura tidur, doyeon yang berdiri di dekat ranjang kiara sambil ngeliatin temennya, dan lucas yang berdiri kaku di belakang doyeon.

"segitu gak mau dijenguk ya lo sampe harus pura-pura tidur." sindir doyeon. iya doyeon nyadar kok kalo kiara cuma pura-pura tidur, abis gimana ya akting kiara tuh jelek banget.

kiara mau tak mau membuka mata, menatap malas doyeon. "ngapain ke sini sih! gue kan udah larang kalian dateng." balas kiara jutek.

"makasih dong harusnya lo kita jenguk!" doyeon menoyor kepala kiara santai. "lagian kenapa sih gengsi banget kayaknya kita jenguk???"

"tau ah…"

kiara menatap ke arah lain, melihat lucas yang dari tadi cuma bediri dan bahkan dari awal masuk kiara belum mendengar lucas bicara.

"doy lo ngapain sih bawa manekin toko ke sini????" tanya kiara. "ngebala aja…"

doyeon jadi ikut menoleh menatap lucas. "ngomong dong cas, dari tadi kan elo yang ribut banget minta jengukin kiara."

kiara langsung menatap doyeon bingung. "hah gimana gimana???"

"tadi kita ke rumah lo mau balikin buku tapi malah ketemu mama lo yang bilang kalo lo dirawat." jelas doyeon. "dari situ lucas udah ribut banget minta dateng ke rs, itu yang inisiatif beli buah juga dia."

"doy doy doy… jenguk kiara ayok ke rs!" doyeon niruin gimana ributnya lucas tadi.

kiara jadi ketawa sedang objek yang jadi bahan pembicaraan masih diem gak berkutik.

"jangan diem aja napa lo, kerasukan suster ngesot ya????" ucap doyeon sambil menepuk keras lengan lucas.

"sakit doy!" ringis lucas, akhirnya bicara juga.

"emang ya lo tuh harus dipaksa dulu baru ngomong. padahal biasanya ngebacot gak tahu diri." cibir doyeon.

gak peduli sama omongan doyeon, lucas ngedektin ranjang kiara. bediri tepat di sampingnya.

"ra… maafin gue ya." kata lucas. "kemarin harusnya gue nurut nganterin lo pulang, gue gak tau kalo lo bener-bener sakit. sampai harus di rawat gini."

"sorry ya ra…"

kiara jadi bingung. dia saling pandang sama doyeon yang juga bingung.

woeyy ini lucas gak beneran ketempelan suster ngesot kannn????!

"apaan si cas, lo kenapa dah?" tanya kiara heran.

"sorry ra… gara-gara gue lo jadi dirawat gini."

setelah itu kiara langsung tertawa keras, diikuti doyeon yang juga tertawa. padahal doyeon juga gak tahu lucunya dimana.

Brother & SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang