Keheningan menyelimuti keduanya. Hoseok menatap [Name] dengan penuh harapan, dan gadis tersebut tak mengerti apa maksud tatapan tersebut.
"Mungkin... Jimin?"
Hoseok menghela napasnya; dan gadis tersebut juga tak mengerti mengapa ia melakukannya.
"Oke... Oke. Kau sudah memilih, dan kau harus bertanggung jawab atas pilihanmu," jelasnya.
"Sebelum kau berpikir aneh-aneh, ini demi kebaikanmu, [Name]. Saat di sekolah, yang bisa menyelamatkan dirimu hanyalah dirimu sendiri."
"Kau telah memilih Jimin, maka lakukanlah hal ini."
"Pertama, anggaplah Park Jimin adalah seorang yang tak lebih lagi dari orang asing selama ada Taehyung di sekitarmu."
"Kedua, berhati-hatilah terhadap Taehyung."
[Name] mengernyitkan dahi, masih bingung mengapa sepupunya menuturkan hal semacam ini.
"Memangnya kenapa...?"
Raut wajah Hoseok berubah sendu.
"Aku hanya bisa memberitahumu sampai di sini saja, [Name]. Besok adalah awal dari kehidupan barumu, apakah ia akan menjadi baik atau buruk— keputusan itu ada di tanganmu. Perkataanku sebelumnya hanyalah seperti peringatan dasar sebelum kau bermain game."
Tak lama dari itu, Hoseok bangkit, lalu pamit pergi.
"Istirahatlah, [Name]. Selamat malam."
KAMU SEDANG MEMBACA
Subway Encounter ↬ Min Yoongi
Fanfiction"Apa kau tak tau apa-apa soal tren saat ini?!" "Jadi, menurutmu celana jeans kurang bahan dan sobek-sobek seperti ini adalah tren anak muda sekarang?" © mintshooky, 2018