Subway Encounter ↬ Min Yoongi

2.5

Keheningan pun menyelimuti keduanya, dan hal tersebut membuat [Name] merasa tidak nyaman, mengingat bahwa mereka baru saja berdebat beberapa saat yang lalu.

Di sisi lain, Yoongi menyambut keheningan tersebut dengan lapang dada. Dirinya pun kembali duduk dan bermain dengan ponselnya, seakan-akan beberapa waktu yang lalu tidak terjadi apapun.

[Name] mendengus kepada diri sendiri.

'Andaikan ia mengeluarkan ponsel itu sebelumnya, aku tidak akan berada di posisiku sekarang,' bantinnya.

"Apa yang kau lakukan?" gerutu Yoongi tiba-tiba.

[Name] menatapnya aneh. Bukannya pria ini sudah tidak mau berurusan dengannya?

"Berdiri? Bernapas?" balasnya, membuat Yoongi— yang sebelumnya masih asyik menatap ponselnya— mendongakkan kepalanya.

"Kau ini sebenarnya bisa diajak ngobrol nggak, sih?"

[Name] mengangkat sebelah alisnya.

"Yah, bisa saja, kalau orang tersebut bukan k—"

"[Nickname]!!" teriak seseorang dari kejauhan, memotong perkataan gadis tersebut.

[Name] membalikkan tubuhnya. Matanya mendapati sesosok Jung Hoseok dengan napas terengah-engah. Tangan kirinya segera mengelap keringat yang bercucuran di dahinya, sedangkan tangan kanannya memegang dua lembar tiket kereta.

"Kau lama sekali," komentar [Name].

Hoseok memutar kedua bola matanya.

"Yah, aku mencarimu kemana-mana, tau!"

"Tapi, Ho—" kalimat [Name] kembali terpotong oleh sebuah nada dering milik Yoongi.

'Ah, aku benar-benar melupakan pria itu sesaat,' batin [Name].

Hoseok, di sisi lain, sepertinya tidak merasa terganggu oleh nada dering tersebut.

Hingga pria tersebut menuturkan sebuah nama yang familiar.

Sontak, tangannya Hoseok meraih lengannya [Name] dengan cepat, kemudian mulai melangkah pergi sembari menyeret sepupunya.

"Hei! Apa-apaan?!" teriak [Name].

"Cepatlah, keretanya sudah mau sampai," merupakan alasan Hoseok yang dipercaya oleh [Name]— yang segera menyamakan langkah kakinya.

Tanpa sepengetahuan [Name], Hoseok sesekali memandang ke belakang, lalu ke sekelilingnya dengan cemas, seakan-akan dirinya sedang diikuti oleh seseorang.

"Min Yoongi," gumamnya pelan; hingga tidak terdengar oleh sepupunya.

"Kenapa kau ada disini?"