Kamu tau apa yang aku inginkan sekarang? Kalau kamu berfikir aku ingin selalu berada didekatmu, kamu salah. Tidak, jangan berfikiran seperti itu karna aku selalu berdo'a supaya kamu selalu ada dihatiku. Yang tanpa kamu sadari jiwamu juga berada didekatku.
~
Setelah tadi malam mengobrol panjang, yang kalau kata Naya sangat tidak berfaedah. Tapi kalau kata Arshan itu adalah kesempatan yang indah.
Hari ini. Hari minggu, waktu yang pas buat yang punya pacar jalan dua-duaan. Yang punya gebetan juga jalan dua-duaan. Dan yang jomblo cuman diam dirumah, beres-beres gak jelas hm:v
Dan sekarang Naya sedang membersihkan kamar nya, merapikan buku nya dan terakhir menjemur sepatu nya ke balkon.
Jangan tanya kenapa Naya tidak menjemur nya di bawah saja? Jawaban dari Naya susah kalo hujan lebat, lambat ngambil nya kan kalo dibalkon tinggal ambil.
Balkon kamar Naya memang sedikit panjang hingga bisa terkena sinar matahari. Sama halnya dengan balkon seberang Naya juga sedikit panjang, hingga kalau salah satu dari mereka ingin menyebrang tinggal menaiki pagar balkon dan sampai.
Kok tirai kamar Arshan masih ditutup ya? Padahalkan udah jam segini. Batin Naya setelah menaruh sepatu nya diatas meja, memang Naya sengaja menaruh meja disana hanya untuk menjemur sepatu nya.
Naya celengak celinguk berusaha melihat isi dalam kamar Arshan. Sampai tirai tersebut sedikit bergerak dan mulai terbuka. Naya terkejut dan langsung mati gaya ditempat tanpa fikir panjang Naya langsung berjongkok berharap orang yang sedang membuka tirai tersebut tidak melihat nya.
Ya ampunn lo bego banget Nay kan ini pagar bukan tembok ya lo langsung keliatan lah. Bego lo Nay. Batin Naya sambil menepuk jidatnya dan membalikan badannya berharap dia tidak ketahuan sedang sembunyi.
"Lo, Nayara kan? Ngapain duduk disitu?"
Mampus! Naya ketahuan. Naya enggan membalikan badan nya karna dia tahu yang sedang berada dibelakangnya ini bukan Arshan. Karna kalau itu Arshan pasti dia sudah mentertawakan Naya tanpa harus memanggil nya. Tapi tunggu kalo ini bukan Arshan, lantas siapa?
"Gue Rishan, Kakak nya Arshan. Udah bangun aja gapapa gue gak bakal ngetawain lo kok" kata Rishan sambil berjalan mendekat.
Naya semakin malu apa lagi Rishan sudah berkata seperti itu dan detik selanjut nya dia langsung berlari sekuat tenaga, masuk kamar tanpa menutup pintu dan langsung menutup tirai nya.
Rishan sempat melongo karna terkejut dengan perilaku Naya kemudian dia hanya terkekeh.
"Ngapain Bang, di balkon gue? Ketawa gak jelas lagi" kata Arshan sambil menggosokan handuk kerambut nya yang masih basah. Arshan memakai baju kaos santai dengan celana santai diatas lutut
Kemudian Arshan melihat kearah kamar Naya yang pintu nya terbuka dan mata Arshan melotot seketika
"Lo abis ngapain Bang? Abis bicara sama Nay gue hm?" tanya Arshan dengan nada yang tidak bisa dibilang santai
Rishan tertawa renyah "Tanya aja sama Nay lo itu" kata Rishan kemudian berlalu pergi
Sedangkan Arshan terdiam dan menghentikan aktivitas mengeringkan rambut nya yang basah karna baru saja selesai mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayara
Teen FictionSLOW UPDATE '.' Tentang dia si anak brokenhome yang selalu memendam apa yang dia rasa dan selalu terbuka terhadap teman temannya. Kecuali tentang keluarga. Nayara Oktavia. Gadis dengan sejuta rahasia dan luka. Akankah ada seseorang yang bersedia men...