Dosen - Cha Eunwoo [Completed]

Ch.20

Happy reading^^

"Su-Sungyeon?"

"Sbntar ya baby," - Bang S.Coups.

Prank!

Gue diem, gue nangis sejadi2nya, sambungan telpon sama Bang S.Coups gue matiin. Hp gue biarin ngegeletak di meja. Gue nelungkupin badan di meja smbil berusaha nahan air mata gue spaya gk keluar.

Ckup lama gue di posisi itu smpe ada yg ngangkat bahu gue. Pandangan gue kabur karna mata gue yg udah basah bgt. Org itu ngapus air mata gue pke tangannya yg besar, fix ini tangan cwo.

"Yer, kamu knpa? Knpa nangis sperti ini??" -Pak Eunwoo suaranya kliatan panik bgt.

"Pak," gue peluk Pak Eunwoo smbil nangis sesenggukan.

"Yer?" - Pak Eunwoo.

"Biarin hiks bgini dlu, pak."

"Kamu knpa? Cerita sama saya," - Pak Eunwoo.

"Saya-"

Drrttt drrtt

"Diangkat aja saya tunggu," - Pak Eunwoo ngelepas plukan gue.

"Ha-halo," gue load speaker biar Pak Eunwoo jg bisa denger.

"By, kok dimatiin video callnya? Maaf ya td aku tinggal sbntar td-" - Bang S.Coups.

"Siapa Sungyeon?"

"By, aku aku-" - Bang S.Coups.

"Aku tau dr awal mama kamu emg gk stuju sama hbungan kita, dr wktu kita di mobil kmren, td kamu blg papa kamu aja yg bisa nemuin aku di sini, mama kamu yg ada janji, aku brusaha buat positive thinking. Aku-"

"By, aku minta maaf sblumnya aku gk prnah cerita semua sama kamu. Sbnernya-" - Bang S.Coups.

"Sungyeon itu org plihan mama kamu kan?"

"Iya, tp kamu hrus percaya sama aku. Apapun yg trjdi aku psti ttep memilih kamu," - Bang S.Coups.

"Aku mau ke kampus, nnti siang kita ngobrol lg."

"Tp by-"

Piip

"Saya antar kamu ke kampus," - Pak Eunwoo.

"Gk perlu, pak makasih saya bisa sndri."

"Tp-" - Pak Eunwoo.

"Saya permisi, pak."

Gue ngambil tas sama hp trus kluar. Gue msuk ke taksi online yg baru aja gue pesen. Tujuan gue skrg adalah memcari tmpat yg jauh dan sepi. Gue btuh waktu buat nenangin diri dan tmpat plihan gue adalah rumahnya Tzuyu.

Di situ tmpat gue biasa sembunyi, nenangin diri soalnya cuma dia yg ngertiin gue skrg. Gue td udah chat dia dan untungnya dia ada di rumah. Dia ada mata kuliah tp sore katanya. Berhubung gue di rumah sndri jd td dia ngizinin gue nginep di sini smpe gue bosen.

Taksi gue berhenti di depan rumah Tzuyu. Gue bayar taksinya trus turun. Gue pencet bel yg ada di dket pager dan gk lama dia kluar udah pke baju rapi gtu.