Ch.74

2.3K 118 0
                                    

Happy reading^^

Gue udah di Jakarta lg dan usia kandungan gue skrg udah lima bulan. Gue skrg lg sibuk2nya nyusun proposal buat pengajuan sidang skripsi gue. Plg dr Malang kmren ternyata gue lgsg dipanggil buat magang sama salah satu skolah yg sempet gue kirimin CV.

Untung aja calon anak gue gk rewel2 bgt, dia paham klo mamanya lg sibuk. Cuma kdg sesekali gue msih suka ngerasain sakit perut klo pagi. Dan skrg gue lg ada di ruangannya Mas Eunwoo lg bimbingan skligus makan siang.

Gue td masak buat kita sarapan sama makan siang. Tdnya gk dibolehin, dia takut klo gue kecapean. Tp dengan kekuatan bujukan gue akhirnya dia ngizinin walaupun ttep diawasin sama dia.

"Ini udah bner sayang tinggal kamu rapiin lg aja nnti mas bantuin," - Mas Eunwoo.

"Eum oke aku paham, aku rapiin skrg aja biar bisa lgsg di print."

"Iya udah tp smbil makan siang nih ddnya udah lapar," - Mas Eunwoo nyuapin gue.

"Eum," gue ngunyah smbil ngetik.

"Nnti USG kan?" - Mas Eunwoo.

"Eum, hbis ini aja kita lgsg ke dokter mas."

"Kamu udah gk ada jadwal?" - Mas Eunwoo.

"Ada tp nnti sore jam 15:30, kelasnya Bu Taeyeon mas."

"Ya ampun, kelas sore?" - Mas Eunwoo.

"He'em, cape sbnernya aku mas tp klo gk masuk nnti aku diomelin."

"Iya udah masuk aja nnti mas temenin smpe slesai," - Mas Eunwoo.

"Nah, udah rapi!" Gue senyum.

"Mana coba liat," - Mas Eunwoo.

Gue muter laptopnya ke dia. Dia serius meriksa hasil ketikkan gue smntara gue asik ngabisin makan siang. Smnjak usia kandungan masuk usia kelima gue jd sering bgt laper. Mas Eunwoo blg kmren klo nafsu makan gue nambah.

"Udah ini tinggal print aja sklian diphoto copy trus dijilid trus kumpulin yg aslinya," - Mas Eunwoo.

"Iya udah ayo skrg," gue mindahin data gue ke flashdisk trus matiin laptopnya.

"Ini makan siangnya hbisin dlu sayang," - Mas Eunwoo.

"Oh iya lupa," gue nyengir.

Kita hbisin makan siang trus ke tmpat photo copy yg ada di blkg kampus. Slesai ngurusin berkas sidang kita lgsg pergi ke tmpat prakteknya Dokter Hwang.

"Siang dok," sapa gue ke Dokter Hwang yg lg dduk di kursi kebanggaannya.

"Eh hai siang jg, apa kabar? Ayo masuk2," - Dokter Hwang senyum.

"Baik dok," kita masuk smbil senyum.

"Dduk2, ada apa nih?" - Dokter Hwang.

"Ini dok, hari ini jadwal saya USG kan?"

"Oh iya, mau skrg?" - Dokter Hwang.

"Iya skrg aja, dok saya udah gk sabar mau liat calon bayi saya."

"Ayo silakan suaminya jg ikut ya," - Dokter Hwang.

Kita ke ranjang pasien dan gue dibantuin tduran di ranjang sama Mas Eunwoo. Dokter Hwang ngolesin gel ke perut gue trus nempelin alatnya.

"Wah, kembar ini! Liat deh tuh ada dua," - Dokter Hwang nunjuk layar.

"Kembar?? Masa sih dok??" - Mas Eunwoo.

"Iya kembar tuh liat ada dua," - Dokter Hwang.

"Serius, dok??" Gue ngedongak biar bisa liat.

"Iya wah ini berkah buat kalian," - Dokter Hwang senyum2.

"Jenis kelaminnya udah kliatan blm dok?" - Mas Eunwoo.

"Blm itu mereka sama2 membelakangi layar," - Dokter Hwang.

"Biarin aja aku maunya nnti kita tau stelah mereka lahir aja, mas."

"Oh mau main tebak2an? Boleh nnti saya gk akan kasih tau ya klo USG lg," -Dokter Hwang ktawa.

"Iya dok iya," gue ngangguk semangat.

"Udah ayo turun," - Mas Eunwoo bantuin gue bangun.

Kita balik lg ke meja kerjanya Dokter Hwang.

"Bayi kalian sehat ibunya jg sehat, msih minum susu hamilnya kan?" -Dokter Hwang.

"Msih dok saya rutin bkinin tiap pagi," - Mas Eunwoo.

"Bagus jgn berhenti minum susunya ya, konsumsi sayur dan buah jg. Nnti waktu menyusui jg harus sperti itu," - Dokter Hwang.

"Siap dok," gue senyum.

"Hari ini segitu aja dlu ya karna kamu kan gk ada keluhan sama skli," - Dokter Hwang senyum.

"Terima kasih, dok kami pamit dlu. Oh iya, kpan istri saya USG lg?" - Mas Eunwoo.

"Pas usia kehamilannya tujuh bulan aja atau klau mau setiap bulan jg boleh," - Dokter Hwang.

"Dua bulan lg aja mas kita balik lg, kan aku bulan depan harus sidang."

"Udah sidang? Semoga lancar ya smpai slesai," - Dokter Hwang senyum.

"Makasih dok," gue senyum.

"Klau bgtu kami pamit plg dlu, dok. Terima kasih untuk hari ini," - Mas Eunwoo nuntun gue.

"Hati2 di jalan ya," - Dokter Hwang.

"Iya, dok."

Gue sama Mas Eunwoo ke parkiran trus masuk ke mobil. Kita lgsg balik ke kampus karna gue ada kelas Bu Taeyeon hbis ini. Sampe kampus gue dianter ke kelas sama Mas Eunwoo trus dia balik lg ke ruangannya.

Di kelas udah ada Rocky sama Dino. Kita ngobrol2 sbntar trus gk lama Bu Taeyeon masuk. Dia masuk cuma ngajar satu jam trus kluar lg, katanya sih ada keperluan mendadak. Pling jg mau jalan2 sama Pak Baekhyun dosen vokal di kampusnya Bang SCoups.

Ngomong2 soal Bang SCoups, gue udah lama bgt gk denger kabar dr dia. Terakhir yg gue tau pas plg dr Malang kmren, kata Dino istrinya lg hamil jg skrg dan usianya udah masuk bulan kedua. Gue td pas pelajaran Bu Taeyeon smpet chat Sungyeon.

Rencana gue hbis kelas mau ngajak Mas Eunwoo mampir ke rumah dia dlu. Sklian bawain buah sama susu hamil buat dia. Btw sampe skrg Bang SCoups msih suka cuek sama dia. Gue sama Sungyeon smpe bingung skrg.

Wktu dia tau klo istrinya hamil pun dia sempet nuduh Sungyeon selingkuh dan itu bkan anak dia. Karna yg gue tau, mereka ngelakuin "itu" pas Bang SCoups itu lg dlm keadaan mabuk. Kasian gue sbnernya sama dia karna smpe skrg dianggap gk ada sama suaminya.

"Heh! Ngelamunin apa sih lo?!" - Rocky nyenggol tangan gue.

"Roc, temenin gue ke supermarket dpan yuk mau gk?"

"Mau ngapain?" - Rocky.

"Beli buah sama susu, Mas Eunwoo msih sibuk sama kerjaannya."

"Iya udah ayo dah," - Rocky.

"Heh kutu onta! Lo kan bawa motor somplak!" - Dino ngegeplak si Rocky.

"Oh iya, iya udah sini gue pinjem mobil lo. Lo bawa plg aja motornya ntar gue ambil di rumah lo stelah nganter Yeri ke sini," - Rocky ngasih kuncinya ke gue.

"Nih isiin sklian bensinnya ya," - Dino ngasih kuncinya.

"Siap, lo udah izin sama Pak Eunwoo kan?"

"Udah dia blg boleh tp nnti harus balik ke sini lg," gue nunjukkin layar hp ke Rocky.

"Inget jgn terlalu cape," - Dino.

"Iya om," gue nyubit pipi dia gemes.

"Si goblok sakit!" Sewot Dino.

"Udah ayo ah ntar keburu mlm diomelin gue sama laki lo!" - Rocky.

Gue sama Rocky jlan ke parkiran. Sampe parkiran gue ngeliat sosok yg gk asing lg ngobrol di bawah pohom gk jauh dr mobil Dino. Gue samperin mereka tanpa peduli panggilan Rocky.

"Ngapain kalian di sini?!"

"Yeri??"







To be continue.....

Dosen - Cha Eunwoo [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang