Ch.23

2.9K 186 13
                                    

Happy reading^^

Eunwoo POV

"KIM YERI AWAS!!"

Brak!!

Terlambat, saya liat dengan mata kepala saya sendri tubuhnya terpental jauh dan jatuh di aspal yang berjarak 200m dari tempat dia. Saya langsung lari menghampiri tubuh yang tergeletak dan menopang kepalanya dengan tangan saya.

"Ma-ma," - Yeri hilang ksadaran.

"Gk! Gk! Yeri bangun saya mohon! Tlong siapapun panggilkan ambulance, cepat!!" Saya teriak sekencang2nya berharap ada yang mau menolong.

"Akh! Shit!" Saya mengeluarkan hp dari saku lalu menghubungi rumah sakit terdekat.

Nguing nguing

Tidak lama ambulance yang saya butuhkan datang dan dengan sigap perawat yang bertugas memberikan pertolongan pertama buat dia. Saya ikut mengantar dia sampai rumah sakit.

"Yeri, yeri kamu dengar saya?" Saya genggam tangan dia sekuat2nya.

"Maaf pak tlong berikan ruang untuk pasien," -perawat.

"Tolong selamatkan dia, saya mohon. Lakukan apapun agar dia selamat," ujar saya sambil menangis.

"Iya pak kami akan berusaha semaksimal mungkin tapi tolong kerjasamanya," - perawat.

Kita sampai di rumah sakit. Yeri lansung dibawa masuk ke UGD. Saya tetap menemani dia sambil menggenggam tangan dia. Tapi langkah saya terpaksa terhenti di depan ruang UGD karena suster melarang saya untuk masuk.

Saya duduk di ruang tunggu sambil mencoba menghubungi abangnya atau S.Coups. Biar bagaimana pun saya tidak boleh egois dan masih harus menerima kalau Yeri punya S.Coups yang masih berstatus pacar dia sekarang.

Saya kembali mencoba menghubungi S.Coups hasilnya nihil, hpnya tidak aktif. Gue mencoba untuk menghubungi Bang Tae dan diangkat.

"Halo, bang? Bang, ini saya Eunwoo. Maaf, bang saya di rumah sakit sekarang. Ye-Yeri Yeri-"

"Ada apa?? Eunwoo ada apa dengan adik saya??" - Bang Tae.

"Ye-Yeri kecelakaan, bang sekarang sa-saya ada di RS Setia, sa-saya harap abang bisa pulang sekarang, bang. Saya khawatir dengan keadaan Yeri saya-"

"Abang pulang sekarang tolong kamu jaga dia," - Bang Tae.

Saya memutuskan hubungan teleponnya dan mencoba menghubungi S.Coups lagi tapo hsilnya tetap sama. Akhirnya saya mencoba menghubungi Dino sama Rocky. Saya beri tahu mereka yang terjadi dan mereka segera menyusul.

Ceklek

"Saya bisa bicara dengan keluarga Sdri Yeri?" - Dokter.

"Saya, saya calon suaminya dok."

"Bisa kita bicara di ruangan saya?" - Dokter.

"Bagaimana keadaannya, dok?? Dia baik2 saja kan?? Dia selamat kan, dok?? Saya bisa jenguk dia sekarang??" Tanya saya panik.

"Bapak tenang dulu saya akan jelaskan semuanya di ruangan saya. Mari ikut saya," - Dokter.

Saya mengikuti dokter ke ruangannya. Sampai di sana saya diminta untuk dduk dan tenang terlebih dahulu baru dia mulai bercerita.

"Sebelumnya perkenalkan nama saya Hwang Minhyun, saya dokter bedah di sini. Jika melihat kondisi pasien tadi saya pikir benturan yang terjadi pada tubuh pasien cukup keras terutama di bagian kepala," - Dokter Hwang menghela napas sebentar.

"Lalu bagaimana keadaannya, dok?? Apa dia baik2 saja??" Cecar saya lagi.

"Dengan berat hati saya harus menyampaikan hal ini kepada bapak," - Dokter Hwang.

Dosen - Cha Eunwoo [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang