Happy reading^^
"Maaf siapa ya?" - Mas Eunwoo liatin cwe yg barusan negur dia.
"Yoojung, kamu lupa?" - Yoojung.
"Maaf saya lupa," - Mas Eunwoo.
"Ini, siapa?" - Yoojung liatin gue dr atas sampe bawah.
"Oh ini istri saya, maaf anda blm jawab pertanyaan saya td. Anda siapa? Knpa bisa kenal sama saya?" - Mas Eunwoo ngerutin dahi.
"Yoojung, Woo cwe bisnis yg sempet dket sama kamu. Tp gagal karna kamu hrus pergi ke Jakarta," - Yoojung.
"Maaf saya benar2 lupa," - Mas Eunwoo senyum.
"Kamu bneran istri dia?" -Yoojung.
"Iya, saya istrinya."
"Sejak kpan ya Eunwoo suka sama yg muda? Pdhal dlu dia ngejar2 saya bahkan sempet mau ngelamar saya," - Yoojung.
"Jaga bicara anda! Saya tidak pernah berbicara seperti itu kepada anda," - Mas Eunwoo.
"Sabar, mas jgn marah2 dlu."
"Mungkin kamunya yg lupa ya," - Yoojung ktawa.
"Kita plg aja ya sayang, mas!" - Mas Eunwoo.
"Ya mas, ada apa?" - Pelayan.
"Tlong dua pecel td dibungkus aja," - Mas Eunwoo.
"Oh iya mas sbntar," - pelayan.
"Loh kok buru2? Kita kan baru ktemu lg," - Yoojung.
"Istri saya sedang hamil jd dia butuh istirahat, kami permisi. Ayo sayang pelan2 kita ambil pecelnya dlu," - Mas Eunwoo ngambil tas sama jaket gue trus gandeng gue kluar.
"Dia siapa sih mas?" Gue liatin dia.
"Aku gk tau sok kenal bgt ya sama aku," - Mas Eunwoo ngambil pecelnya.
"Temen kuliah kamu katanya?"
"Mungkin," - Mas Eunwoo makein gue jaket sama helm.
"Mas?"
"Knpa sayang?" - Mas Eunwoo.
"Dia bkan mantan kamu kan?" Gue natap dia.
Dia ngehela napas trus naroh helmnya lg di atas jok motor. Dia megang dua tangan gue trus natap mata gue, tatapannya adem bgt tp di situ keliatan bgt dia marah sama cwe td.
"Aku gk mau bahas dia lg, dia cuma masa lalu aku. Dlu memang aku suka sama dia bahkan sempet hmpir nikah sama dia tp ternyata dia malah milih laki2 lain jd ya udah slesai skrg urusan aku sama dia," - Mas Eunwoo.
"Apa aku bisa percaya sama kamu, mas?" Gue natap dia.
"Di umur mas yg udah hmpir kepala tiga bgini mas udah gk mau main2 lg, mas mau kita jlanin hbungan yg serius bkan pacaran ala2 anak SMA yg putus nyambung, banyak berantem. Mas pengen punya psangan yg bisa diajak susah sama senang, bisa diajak berjuang dr bawah, pengen punya anak yg lucu2 sama kamu. Kamu mau kan?" - Mas Eunwoo natap gue.
"M-mas," gue natap dia dengan mata berkaca2.
"Loh kok malah nangis?" - Mas Eunwoo ngusap air mata gue pke jempolnya.
"Kamu nyebelin," gue pukul dada dia pelan.
"Jd mau gk?" - Mas Eunwoo meluk gue.
"Gk mau," gue mukul dia terus.
"Bner? Iya udah mas sama dia aja ya?" - Mas Eunwoo ngelepas pelukannya.
"Gk mau nolak," gue peluk dia erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen - Cha Eunwoo [Completed]
Fiksi PenggemarMenikahlah dengan saya kalau kamu mau lulus di mata kuliah ini, - Eunwoo. Mana ada aturan begitu?! Mau lulus kok syaratnya nikah, big NO! - Yeri