1. Larut Malam

15.1K 124 3
                                    

Hope u like♡

Seorang gadis terlihat baru saja keluar dari gedung kampus, gadis dengan tatapan sendu itu melirik ke arah jam tangan, sekarang sudah pukul 8 malam dan bis kampus sudah tidak beroperasi, teman-temannya juga sudah tidak terlihat lagi di depan gedung kampus, hanya menyisahkan gadis itu seorang diri. Gadis itu merogoh saku roknya, mengambil ponsel, mencoba menghubungi seseorang,

' Phi, apa Phi sudah di apartment? '

'Belum, ada apa? Apa kau belum pulang? '

' Belum Phi, ternyata tadi ada materi tambahan, jadi aku baru saja pulang. Emm.. Bisakah phi menjemputku? ' Tanya gadis itu ragu.

' Bisa, tapi mungkin aku datangnya agak terlambat. Apa kau tidak apa menunggu? '

' Tak apa Phi, tenang saja.. Aku bukan anak kecil dan aku bisa jaga diri kok.. ' Terdengar kekehan dari sebrang.

' Baiklah, kalau begitu aku secepat mungkin datang.. Aku tutup ya.. '

' Eumm.. '

Langkah kaki terdengar mendekat, seketika gadis itu merasa merinding. Sebenarnya gadis itu tidak takut, hanya saja ia takut bila ada orang yang ingin melakukan hal yang macam-macam padanya.

" Hoi! Nong Nat! "

" Sawatdee Phi No.. " Ekspresi Nat, gadis itu, seketika lega karena yang datang bukan orang asing, melainkan seniornya Phi No.

" Eumm.. Sawatdee, Kenapa belum pulang? " Tanya Phi No memperhatikan Nat yang berdiri sendiri di depan gedung kampus.

" Belum di jemput Phi.. "

" Mau pulang bareng? "

" Ah, tidak usah Phi. Sebentar lagi Phi Nara pasti datang.. "

" Auu.. Nara? Wah-wah.. Kenapa dia bisa terlambat menjemputmu, bisa bahaya gadis manis sepertimu berada di luar sendirian seperti ini, apa lagi ini sudah malam.. Hmm.. " Goda Phi No seperti cowok mesum.

" Phi No.. Nat bukan anak kecil.. Nat juga bisa jaga diri, dan juga.. Ini bukan salah Phi Nara, ia tentu saja sibuk dengan pekerjaannya.. Jadi jangan salahkan Phi Nara, Phi No. " Jelas Nat panjang lebar.

" Ohoo.. Okay-okay.. Aku duluan ya Nong, Bai baii.. "

" Eumm.. Hati-hati Phi, "

Tak lama setelah kepergian Phi No, sebuah mobil hitam datang..

" Nat! " Seru orang yang baru saja keluar dari mobil.

" Oh! Phi Nara.. "

" Maafkan aku karena terlalu lama.. "

" Tak apa Phi.. Aku baik-baik saja, lihatlah.. " Nat membuka tangannya lebar-lebar untuk menunjukan bahwa ia baik-baik saja.

" Apa kau lapar? "

" Tidak kok Phi.. Aku tidak.. " Belum sempat Nat melanjutkan ucapannya, perutnya terlebih dahulu bersuara. Cepat-cepat Nat berujar dengan malu

" Emm.. Sepertinya aku lapar Phi.. " Nara terkekeh melihat tingkah lucu Nat

" Ayo! Aku akan mengantarmu mengisi perutmu yang lapar.. " Ujar phi Nara yang membuat pipi Nat bersemu malu.



" Bagaimana kuliahmu? Apa ada yang mengganggumu? " Tanya Nara sambil memperhatikan Nat menghabiskan makanannya.

" Melelahkan Phi, tentu saja tidak! Hmm.. Sejak banyak anak kampus yang tau kalau Phi berpacaran denganku, mereka bukan menggangguku atau menjailiku, malahan mereka sering menggodaku.. Aish! Lebih baik aku diganggu daripada digoda, huft.. Phi juga! Kenapa Phi beritahu pada mereka kalau kita pacaran? " Gerutu Nat.

" Aku tidak memberitahu mereka Nat.. Mungkin mereka tau dari si mulut ember Som. Waktu kita meet up, Som sangat berisik bertanya-tanya tentang gimana akhir hubunganmu denganku dan aku mengatakannya.. Sepertinya dia tak tinggal diam. Hahahaha. " Tutur Nara. " Jadi.. Siapa yang menggoda pacar manisku ini? " Lanjutnya.

" Phi No dan teman-temannya.. "

" Oh! Anak tahun ke empat? "

" Emm.. Aku sebal! Mereka selalu menggodaku.. "

" Haruskah aku memarahi mereka? "

" Tidak perlu! Jangan! Dan jangan sampai itu terjadi! Pasti aku akan dijadikan bahan godaan berminggu-minggu! Tidak mau! " Nat terlihat mengerucutkan bibirnya, ia semakin sebal memikirkan bila hal itu terjadi, bagaimana nasibnya di kampus bila seniornya selalu menggodanya.

" Hahaha.. Baiklah-baiklah, sudah. Jangan merajuk.. Aku tidak akan melakukannya, ayoo makan ini.. " Nara menyuapi sepotong daging ke arah Nat, dengan wajah masih cemberut Nat memakannya.

•••

Stay tune naa~

Note:
• Phi= kakak
• Nong= Adik
• ' '= percakapan di telefon

N2 [RandomOneShoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang