14. Libur

472 20 0
                                    

Hope u like♡

Nara Pov

Sedari tadi aku bisa melihat senyuman yang terus mengembang di sudut bibit Nat, dia terlihat sangat bahagia pagi ini, dasar gadis mungil! Mengapa kamu sangat menggemaskan, aku ingin terus mencubit dan memeluknya bila saja aku tidak kerja hari ini, sial. Aku ingin bolos.

Flashback

" baby sarapan dulu~ "

" wait na phi, sepertinya hari ini.. " Nat memfokuskan dirinya pada ponsel, ia memperhatikan ponsel itu dengan sangat lekat bahkan ia tidak menatapku.

Aku mengambil sepotong roti dan memakannya sambil terus memperhatikan Nat.

Tak lama ia mendekat ke arahku dan mengigit roti yang aku makan,
" Phi! Nat hari ini libur.. Dosen Nat sakit ehehehe~ "

" ching o? "

" Khaa~ Yeayyy!! Nat free hari ini~ "

Flashback off

" Nat~ phi ingin bolos~ " kataku mempoutkan bibir

" no, tidak boleh phi.. "

" sehari ini aja yaa? "

" tidak phi, jika ada sehari maka akan ada hari berikutnya, jadi tidak.. " Nat menggeleng tanda tidak menyetujui permintaanku.

" hmmm.. apa kamu tidak ingin phi temani dirumah? Kan kamu libur. "

" aaaa tidak perlu repot phi, Nat baik baik saja di rumah, jadi sebaiknya phi sekarang bersiap-siap. Nat akan mengantar phi sampai ke mobil ehehe.. " aku sebal, kenapa Nat ingin sekali aku pergi, aku kan ingin memeluknya sepanjang hari.

Dengan malas aku merapikan pakaianku dan mulai mengemas barang-barangku, Nat membantuku merapikan semuanya, mulai dari tas hingga sepatu ia benar-benar merapikan semuanya untuk ku membuatku semakin tidak ingin pergi bekerja, kenapa juga ia tersenyum manis padahal aku mau pergi ke kantor, sialan..

" ayo, phi~ Nat antar.. " serunya menggandeng tanganku keluar dari kamar.

" Nat~ kenapa kamu senang sekali sih? Phi tidak mau. "

" Phi harus mau. " ia mengatakannya sambil mengecup pipiku, aku ingin menangis, aku ingin pura-pura sakit, tapi aku tau itu hal bodoh, Nat sangat pandai dalam hal tau apa yang aku lakukan itu sungguhan atau tidak.

Selama di lift ia terus menggandengku, aku hanya menatap kearahnya, mengeluarkan semua jurus bahkan rayuan manja agar ia memperbolehkanku untuk tetap tinggal bersamanya, tapi semua ini sia-sia.

" sudah sampai! Segera masuk ke dalam mobil dan hati-hati di jalan phi Nara~ " aku semakin cemberut.

" Aku akan segera pulang. " aku mengatakannya dengan cepat setelah masuk ke dalam mobil, ia menggeleng mendengar pernyataanku.

" tidak perlu terburu-buru, nikmati waktu phi di kantor, okay?~ pulang lah seperti biasaa~ jangan lupa makan siangnya ya phi~ " tuturnya.

" Hei.. aku merindukanmu~ "

" aku mencintaimu phi~ baiibaii, hati-hatii.. " aku mendengus, dasar bocah kenapa ia membuatku seperti ini.

Akhirnya aku hanya mengikuti yang ia mau dan menjalankan mobilku, melihatnya tersenyum manis dan ceria membuat hari ku sangat menyenangkan meski sedikit sebal, tapi tetap saja ia adalah penyemangatku.



Nat Pov

Apa tadi aku berlebihan pada phi Nara? Huuu.. phi tadi terlihat sangat menggemaskan bahkan tadi dia mempoutkan bibirnya, membuatku gemas hingga ingin mencubitnya, tapi aku hanya menciumnya dan segera mengirimnya pergi ke kantor,

N2 [RandomOneShoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang