19. Mengantarnya Pulang

808 20 2
                                    

Hope u like♡

Seorang gadis baru saja keluar dari sebuah bar dan berjalan gontai, bibirnya merancaukan kata-kata umpatan dan keluhan tidak jelas.

Seharusnya gadis itu pulang ke condo dan beristirahat sekarang. Tapi lihatlah.. membawa dirinya sendiri untuk berjalan saja sudah sangat susah.

Gadis itu Lynn, ia terlihat sangat berantakan dengan posisi setengah sadar ia terus berjalan dan masuk ke salah satu toko swalayan di jalanan kota Bangkok.

Penjaga toko tersenyum dan sedikit khawatir melihat kondisi Lynn yang berjalan gontai ke arah lemari pendingin, Lynn mengambil sebotol air dingin untuk menyegarkan tenggorokannya yang terasa terbakar,

" Aku benci hari ini! Aku benci semua! Sialan! " Lynn menggerutu, langkahnya kini berjalan menuju kasir, namun tiba-tiba ia kehilangan keseimbangan badannya dan terjatuh mengenai orang dibelakangnya,

" Akhh.. "

" khor thot kha. " Lynn segera berdiri dan mengulurkan tangannya pada orang yang jatuh bersamanya.

" apa kau baik-baik saja, maaf aku sedikit mabuk.. " ujar Lynn

" aku tidak apa-apa.. apa kamu Lynn? " suara itu membuat manik mereka bertemu, Lynn mengernyitkan dahinya ia seperti tau siapa gadis didepannya ini, tapi kenapa mendadak ia kehilangan semua isi kepalanya di tambah lagi kepalanya terasa sangat pusing, saat itu juga ia terjatuh.

" Lynn! Bangunlah! Lynn.. Lynn.. " Nat menepuk pelan pipi Lynn yang terjatuh dalam dekapannya, tubuh Nat yang kecil harus dipaksa menopang tubuh tinggi Lynn, meski Lynn ramping namun ia tinggi dan itu membuat Nat tidak bisa menyeimbangkan diri hingga ia ikut terjatuh

Beruntung penjaga toko membantu Nat, mereka membawa Lynn keluar dari toko dan mendudukan ia di salah satu kursi di luar area toko.

" Apa kau mengenalnya nong? " tanya penjaga toko itu, Nat mengangguk sambil membenahi posisi duduk Lynn agar nyaman

" Kalau begitu, tolong antar dia ya nong, ia tampak sangat berantakan dan mabuk "

" Kha phi, khob khun khaa, maaf telah merepotkanmu phi.. " jawabnya sedikit menyesal.

" mai pen rai nong.. " kata penjaga toko itu sambil tersenyum setelahnya penjaga toko itu masuk dan meninggalkan mereka berdua.

Nat Pov

Apa yang harus aku lakukan, gosh~ bagaimana Lynn bisa sangat berantakan seperti ini, aku berusaha mengambil ponsel atau dompetnya untuk mencari dimana alamat dan tempat tinggalnya

" Lynn, maaf naa~ Nat hanya ingin mencari alamat Lynn dan tidak bermaksud macam-macam. " kataku, Lynn tertawa geli saat aku mulai merogoh saku celananya untuk menemukan ponselnya,

Dan beruntunglah aku mendapatkannya, saat ingin membuka ternyata ponsel itu terkunci, ada simbol fingerprint juga disana, aku mengambil jari telunjuk Lynn dan mengarahkannya ke simbol itu.

Ponsel itu berhasil terbuka, aku segera melihat kontak Lynn dan menelfon orang yang terakhir kali ia hubungi, setelah terhubung aku segera memberitahukan keadaan Lynn, namun teman Lynn saat ini tidak bisa menjemputnya, jadi ia memberiku alamat tempat tinggal Lynn lebih tepatnya condo, aku hanya mengiyakan dan mencatat baik-baik alamat itu.

Aku memanggil taksi, supir taksi yang melihatku bersusah payah memapah Lynn akhirnya keluar dan membantuku memapah Lynn masuk ke dalam mobil.

" kita pergi kemana nong? "

" ke alamat ini pak.. " aku menyerahkan ponselku sejenak dan pak supir mengangguk lalu mengembalikan ponsel itu. Aku belum pernah tau dimana alamat itu dan menurutku tempat itu asing, namun tetap saja aku harus membawa Lynn pulang ke condonya dengan selamat.

N2 [RandomOneShoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang