#chapter 4

89 29 17
                                        

"Pertarungan yang paling sulit ialah pertarungan antara perasaan yang ingin selalu dekat dengan perasaan yang ragu untuk mengakui"-Joven Escritor

◾️◾️◾️

Setelah kejadian beberapa saat lalu di kantin, Zahra dkk masuk ke kelas karena bel masuk kelas sudah berbunyi. Karena guru yang jadwal mengajar di kelas 10 IPA II sakit,jadilah keadaan kelas kini tak beda dengan pasar yang ada di ujung perempatan jalan. Adel yang sedang duduk di samping Fayra merasa bosan melihat Fayra dan Hintan yang mengoceh beberapa hal bodoh.
Sedangkan Zahra ,ia hanya melamun menatap buku yang ada di hadapannya. Adel yang menyadari hal itu menyenggol tangan Fayra untuk memberi kode bahwa Zahra tengah melamun.
"Woi ngelamun mulu, ntar kesambet lo." Fayra menepuk pundak Zahra

"Aku takut kejadian kemaren." Semua menaikkan alis. "Kejadian apa?" Tanya Hintan akhirnya

"Kemarin aku pulang kan dianterin kak Rafa-" Ucapan Zahra terpotong

"HAH!demi apa lo pulang bareng Rafa cowok tembok itu!" Kaget Fayra yang memang tidak tau situasi tadi malam

"Ya..ini semua karna lo yang ninggalin Hintan" Jawab Adel memutar bola matanya malas

"Huft..maaf deh hin,ra." Sesal Fayra "Gue buru-buru soalnya." lanjutnya

"Iih jadi gimana ra,apa yang kamu takutin pulang bareng Rafa?" Tanya Hintan penasaran dan menggoyang-goyangkan tangan Zahra

Zahra bercerita pada teman-temannya mulai dari kejadian dia berada dalam keheningan di gang-gang kecil dengan Rafa sampai Ia menangis dalam pelukan Rafa

"Iih..so sweet juga sepupu gue" Adel dengan gayanya yang lebay

Fayra menjawab sensi "Apaan sih lo?kira-kira siapa yang nyerang Rafa?"

"Setau aku sih Valdo tuh punya geng dan ketua gengnya itu Rafa.Emm..terus kalo ga salah sih mereka punya musuh bebuyutan, udah turun temurun gitu sih dan mungkin yang nyerang Rafa itu anggota dari geng itu.Kayaknya juga ketua geng musuh mereka tuh dari sekolah yang jadi rival sekolah kita.Ya nggak sih del?"Ucap hintan panjang lebar.

"Ohiya gue inget,tahun lalu tuh Rafa dimarahin habis-habisan sama papanya gara-gara ikut tempur geng-geng motor gitu.Gue juga denger kemaren-kemaren kalo  Fatih..Fathir... ah ya Fathur anak sekolah RHS udah mulai nurunin anak buahnya buat ngintai Rafa & the gengs.Gitu sih pokoknya." Sambung Adel.

"Bentar deh, kata lo orang yang nyerang Rafa ngira kalo lo pacarnya Rafa?" Tanya Fayra dan dibalas anggukan oleh Zahra.

"Berarti kemungkinan besar orang itu bakal ngintai dan nyelakain kamu dong Ra." Ucap Hintan dengan mata membulat.

                                           ◾️◾️◾️         

Di kelas 11 IPA I sedang berlangsung pelajaran sejarah. Pelajaran yang sangat membosankan menurut siswa ditambah lagi gurunya yang kejam, suka ngehukum siswa yang membantahnya. Pak Mistak (Kumis botak) sebutan dari murid untuk gurunya itu karna memang guru itu berkumis tebal dan kepalanya yang botak, sebenarnya nama aslinya itu Pak Aji.
Banyak siswa yang sibuk sendiri, ada yang ngrumpi, main hp dan ada satu anak yang selalu tidur di pelajaran ini, Rafa. Karna menurut Rafa masa lalu itu ga perlu dibahas dan diungkit-ungkit lagi.

Awal Juga AkhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang