0.4

81 9 0
                                    



"LAY!  KAMU INI APA APAN SII?! AKU KETIDURAN!  KAMU KEMANA BEBERAPA HARI INI?! GA INGET AKU?" (dan akhirnya nada bicara gue sukses membentak dia)

KAMU UDAH MULAI BERANI BENTAK AKU?! .

(sabar sabar tarik nafas dlu)

iyah aku minta maaf udah bentak kamu.skrg kamu lagi dimana?!

aku d kantor!

(lalu terfon dia mati)

Ini sebenernya siapa yg salah sii?  Ko malah berasa gue yg punya salah ya?! 

Sebelum telfonnya mati gue denger ada suara cewek bilang "sayang,  urusan kamu udah selesai"

Gue bertanya² itu suara siapa?  Kenapa harus ada sayang²? Lalu gue memutuskan untuk line dia. .
.

telfonnya kenapa kamu matiin?  Ada yg mau aku tanya ke kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

telfonnya kenapa kamu matiin?  Ada yg mau aku tanya ke kamu.

aku sibuk

tapi ada hal yg mau aku tanyain. (03.31)

aku perlu waktu kamu sebentar aja!

lay! (03.45)

ketemu di cafe kamong jam 7.(06.31) .

Liat jamnya?! Jam 06

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liat jamnya?!
Jam 06.31 dia baru bales, dan minta ketemu jam 07.00 ! Sedangkan ke cafe itu gue perlu waktu 45 menit!  Bahkan skrg gue blm siap!  Aaaiish shit!

Gue langsung  siap² dan gue lari sambik cari taksi.  Sesampainya disana jam 07.25 gue cepet² masuk ke dlm cafe,  tapi langkah gue menjadi pelan karna gue liat lay sedang bersama cewek yg kemarin gue liat di mall.
Gue meminta otak gue untuk berfikir positif, meminta hati gue untuk jgn tersayat dulu,  meminta ait mata gue untuk jgn jatuh dlu.

Sesampainya di tempat lay duduk,  senyum lay yg baru saja gue liat untuk cewek itu hilang setelah dia liat gue,  tatapannya berbeda dgn tatapan yg kasih ke cwek itu.  Rasanya gue pengen teriak!  Ya Tuhan harus sesakit ini mencintai seorang LAY?!

Lalu cewek itu berdiri menyambut gue dengan senyum yg sangat dipaksakan.  Dan berkata

"hai eonni. Silahkan duduk"

"tidak usah seperti itu,  dia bisa duduk dengan sendirinya" (lay)

Akupun langsung duduk di depan lay.

"cepat,  waktuku tidak banyak. Apa yg ingin kamu tanyakan? " (tanya lay)

"oppa,  tidak usah seperti itu. Eonni ketakutan denganmu" (ucap cewek itu)

"ah tidak apa², aku tidak merasa takut" (ucap gue) hello disini yg pacarnya Lay itukan gue,  ko dia yg berlagak si tau tentang Lay?!

"eonni perkenalkan saya sekretaris baru di perusahaan Zhang. Saya vania"

Otak yg tadi gue minta untuk berfikir positif tbtb bertanya² sedekat itukah seorg sekretaris?
apa harus seperti itu sikap seorg sekretaris? Lalu kenapa lay begitu berbeda sikapnya ke gue dan vania?  Apa ada hubungan lebih antara mereka?

Hati gue kembali tersayat dengan pertanyaan pertanyaan itu.
Rasanya gue ingin segera pergi dr tempat ini yg membuat gue sesak brada disini.

" hmm oppa,  sepertinya aku harus pergi,," (vania)

"perlu aku antar?  Kamu ingin kemana? " jawab lay,

sepertinya dia lupa didepannya ada gue.  Jadi disni yg pacarnya itu siapa?! Gue atau vania?!

"tdk perlu oppa,  eonni kan sudah menemanimu.  Aku bisa naik taxi" (vania)

"yasudah hati² di jalan,  setelah sampai kabari ya" (lay)

Mendengar ucapan lay hati gue seakan² tersayat pelan pelan. Dan setelah vania pergi,  tidak ada sedikit pun pembicaraan. Gue sibuk dengan pertanyaan² di otak gue, gue sibuk menahan air mata gue untuk tidak jatuh lagi.  Tbtb lay memulai pembicaraan

"apa yg ingin kamu tanyakan? "

"hmm.. Ada hubungan apa kamu dengan vania? "

"hanya hubungan atasan dengan sekretaris" jawabnya dengan mudah sekali.

"lay,  ga mungkin kamu bersikap berbeda ke dia dan aku klo kamu hanya sebatas atasan dan bawahan"

"kenyataannya sikapku biasa saja, dia hanya sekretaris!! "

"kamu kemana slama ini? Lay yg slalu perhatian,  yg salalu khawatirin aku,  yg slalu telfon aku klo aku ga bales line kamu.  Kamu udah beda! "

"kamu ini banyak maunya!! Kamu ga ngerti klo aku bilang aku sibuk?! " jawab lay dengan nada membentak.

"yg kamu bilang sibuk di kantor itu maksud kamu yg jalan ke mall peluk²n, dengan memberi senyuman yg seharusnya buat aku, kamu kasih ke cewe tadi!  Cewek yg kamu bilang HANYA SEKRETARIS?! "

"iyah,  karna dia jauh lebih baik dari kamu! " jawab lay

Mendengar jawabannya hati gue sperti tertusuk.  Gue kembali mempertanyakan pertanyaan yang sama Kenapa harus sesakit ini mencintai seseorang lay?!

"KENAPA KAMU GA TINGGALIN AKU DAN PERGI DENGAN CEWEK ITU?! "  emosi gue sukses membuat gue membentak dia.

"karna saat aku sudah bosan dengan dia,  kamu adalah pilihan terakhir"

jwb lay sambil berjalan pergi meninggalkan gue yg masih mematung mendengar jawabannya. .

BadBoy LayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang